hakimium
Perhatikan konfigurasi elektron H, S, dan O berikut ini serta elektron valensi masing-masing unsur ₁H = 1 ₁₆S = 2 . 8 . 6 ₈O = 2 . 6
Sebagaimana pada gambar terlampir, senyawa asam sulfat H₂SO4 memiliki ikatan kovalen dan kovalen koordinasi. Ikatan kovalen murni terjadi antara atom pusat S dengan dua atom O di kiri-kanannya, serta antara masing-masing atom H dengan kedua atom O tersebut. Sedangkan ikatan kovalen koordinasi terbentuk antara atom pusat S dengan kedua atom O yang berada di posisi atas dan bawahnya.
Mengapa terjadi ikatan kovalen koordinasi? Sebab, setelah atom pusat S terpenuhi kestabilan kulit terluarnya dengan menangkap dua elektron (masing-masing satu elektron dengan dua atom O), maka atom pusat S memberikan dua pasang elektron bebasnya kepada dua atom O yang lain.
₁H = 1
₁₆S = 2 . 8 . 6
₈O = 2 . 6
Sebagaimana pada gambar terlampir, senyawa asam sulfat H₂SO4 memiliki ikatan kovalen dan kovalen koordinasi. Ikatan kovalen murni terjadi antara atom pusat S dengan dua atom O di kiri-kanannya, serta antara masing-masing atom H dengan kedua atom O tersebut. Sedangkan ikatan kovalen koordinasi terbentuk antara atom pusat S dengan kedua atom O yang berada di posisi atas dan bawahnya.
Mengapa terjadi ikatan kovalen koordinasi? Sebab, setelah atom pusat S terpenuhi kestabilan kulit terluarnya dengan menangkap dua elektron (masing-masing satu elektron dengan dua atom O), maka atom pusat S memberikan dua pasang elektron bebasnya kepada dua atom O yang lain.