II. Wangsulana pitakonan ing ngisor iki kanthi mandiri! 1. Aranana wewangunan omah Jawa miturut ilmu kalang! 2. Apa arane omah tradhisional Jawa Tengah? 3. Apa ciri khase omah joglo? 4. Aranana perangan sajrone omah joglo! 5. Ing ngendi pendhapa dumunung? 6. Jlentrehna kenangapa ruangane bisa diarani pringgitan! 7. Apa maknane perangan omah dalem agung? 8. Apa bedane senthong kiwa lan senthong tengen? 9. Genea pawon ana ing mburi dhewe papane? 10. Apa tegese tembung krobongan?
Aranana wewangunan omah Jawa miturut ilmu kalang adalah ketika membangun rumah Jawa dengan memperhatikan prinsip-prinsip ilmu feng shui dan kepercayaan tradisional Jawa.
Omah tradisional Jawa Tengah juga dikenal dengan nama "rumah joglo."
Ciri khas omah joglo adalah atapnya yang tinggi dengan tiang-tiang kayu yang kuat dan artistik, serta ruangan utama yang luas.
Perangko sajrone omah joglo mengacu pada sebuah ruang besar di dalam rumah joglo yang biasanya digunakan untuk pertemuan atau perayaan.
Pendhapa biasanya terletak di bagian depan rumah joglo dan digunakan untuk menyambut tamu atau kegiatan seremonial.
Jlentrehna adalah suatu ruangan dalam rumah joglo yang berfungsi sebagai ruang tengah atau aula besar.
Perang omah dalem agung mengacu pada konsep adanya perang di dalam rumah yang digunakan untuk melindungi pemilik rumah dari energi negatif.
Senthong kiwa dan senthong tengen merujuk pada dua bagian dari ruang dalam rumah joglo. Senthong kiwa adalah bagian sebelah kiri, sementara senthong tengen adalah bagian sebelah kanan.
Genea pawon adalah area dapur yang terletak di belakang rumah joglo.
Tegese tembung krobongan mengacu pada arti atau makna dari rangkaian kata atau frasa yang digunakan dalam bahasa Jawa.
Jawaban:
Aranana wewangunan omah Jawa miturut ilmu kalang adalah ketika membangun rumah Jawa dengan memperhatikan prinsip-prinsip ilmu feng shui dan kepercayaan tradisional Jawa.
Omah tradisional Jawa Tengah juga dikenal dengan nama "rumah joglo."
Ciri khas omah joglo adalah atapnya yang tinggi dengan tiang-tiang kayu yang kuat dan artistik, serta ruangan utama yang luas.
Perangko sajrone omah joglo mengacu pada sebuah ruang besar di dalam rumah joglo yang biasanya digunakan untuk pertemuan atau perayaan.
Pendhapa biasanya terletak di bagian depan rumah joglo dan digunakan untuk menyambut tamu atau kegiatan seremonial.
Jlentrehna adalah suatu ruangan dalam rumah joglo yang berfungsi sebagai ruang tengah atau aula besar.
Perang omah dalem agung mengacu pada konsep adanya perang di dalam rumah yang digunakan untuk melindungi pemilik rumah dari energi negatif.
Senthong kiwa dan senthong tengen merujuk pada dua bagian dari ruang dalam rumah joglo. Senthong kiwa adalah bagian sebelah kiri, sementara senthong tengen adalah bagian sebelah kanan.
Genea pawon adalah area dapur yang terletak di belakang rumah joglo.
Tegese tembung krobongan mengacu pada arti atau makna dari rangkaian kata atau frasa yang digunakan dalam bahasa Jawa.