2. Pembicaraan harus bisa diterima dengan akal sehat sesuai dengan hati nurani. Home » pengetahuan » 4 Ciri-Ciri Musyawarah untuk Mufakat 4 Ciri-Ciri Musyawarah untuk Mufakat Ruana Sagita Add Comment pengetahuan Kamis, 09 Juli 2015 Seringkali kita mengambil keputusan melalui musyawarah untuk mufakat. Yang artinya adalah musyawarah yang bisa disepakati oleh seluruh peserta musyawarah.
Musyawarah untuk mufakat adalag berunding untuk menghasilkan keputusan yang disetujui bersama. Perbedaan pendapat dalam musyawarah merupakan hal yang lumrah.
Oleh karena itu, perlu dikembangkan sikap menghormati pendapat atau keputusan orang lain.
Ciri-ciri musywarah untuk mufakat adalah sebagai berikut:
1. Sesuai dengan kepentingan bersama.
2. Pembicaraan harus bisa diterima dengan akal sehat sesuai dengan hati nurani.
3. Usul atau pendapat yang disampaikan mudah dipahami dan tidak memberatkan.
4. Dalam proses musyawarah, pertimbangan moral lebih diutamakan dan bersumber dari hati nurani yang luhur.
2. Pembicaraan harus bisa diterima dengan akal sehat sesuai dengan hati nurani.
Home » pengetahuan » 4 Ciri-Ciri Musyawarah untuk Mufakat 4 Ciri-Ciri Musyawarah untuk Mufakat Ruana Sagita Add Comment pengetahuan Kamis, 09 Juli 2015 Seringkali kita mengambil keputusan melalui musyawarah untuk mufakat. Yang artinya adalah musyawarah yang bisa disepakati oleh seluruh peserta musyawarah.
Musyawarah untuk mufakat adalag berunding untuk menghasilkan keputusan yang disetujui bersama. Perbedaan pendapat dalam musyawarah merupakan hal yang lumrah.
Oleh karena itu, perlu dikembangkan sikap menghormati pendapat atau keputusan orang lain.
Ciri-ciri musywarah untuk mufakat adalah sebagai berikut:
1. Sesuai dengan kepentingan bersama.
2. Pembicaraan harus bisa diterima dengan akal sehat sesuai dengan hati nurani.
3. Usul atau pendapat yang disampaikan mudah dipahami dan tidak memberatkan.
4. Dalam proses musyawarah, pertimbangan moral lebih diutamakan dan bersumber dari hati nurani yang luhur.