March 2019 1 62 Report
Saat berlangsungnya rapat OSIS SMK Nurul Iman, yang dipimpin langsung oleh Ketua Umum OSIS dengan topik pembicaran merumuskan program kerja 1 tahun. Pembicaraan alot terjadi ketika membahas kegiatan jambore latgab (latihan gabungan) beberapa bidang ekskul yang dimotori oleh pengurus ekskul pramuka. Ada beberapa ekskul yang dilibatkan, seperti Majalah Dinding (Mading) dan KIR (Karya Ilmiah Remaja). Namun, bidang ekskul, khususnya PMR dan Paskibra, tidak setuju. Mereka mengganggap kegiatan latgab, khusus untuk bidang ekskul tertentu saja. Jadi tidak semua bidang ekskul pantas menjadi peserta latgab. Berikut cuplikan percakapannya.
Ketua OSIS : ”Teman-teman pengurus OSIS, dalam kegiatan latgab bulan depan, pihak Pramuka mengizinkan seksi Mading diikutsertakan pada latihan gabungan tersebut. Sebagaimana seksi KIR. Sebelum kita putuskan, apakah ada yang ingin menanggapi?”
Anto : ”Mohon maaf, bukannya saya tidak setuju ada tambahan kelompok peserta latgab yang dalam hal ini seksi Mading, namun orientasi latihan gabungan ini kanmengarah pada lebih banyak kegiatan yang bersifat pelatihan fisik. Jadi, menurut saya, keikutsertaan seksi Mading menjadi kurang efektif dan tidak pada tempatnya.”
Tari : ”Saya sependapat dengan Anto, latihan gabungan ini jika dilihat dari nama kegiatannya, tentu kita tahu bahwa pada kegiatan ini, kita mengnyinergikan peranan beberapa ekskul yang pada intinya memiliki kesamaan materi yang dipelajari di bidang ekskulnya, yaitu keterampilan psikomotorik. Saya malah menyarankan untuk latgab tahun ini, peserta ekskul hanya melibatkan PMR, Paskibra, dan pramuka.”
Dwi : ”Mohon maaf sekali lagi rekan-rekan, jika selama ini Pramuka yang memotori kegiatan latgab sehingga kami yang merencanakan proses kegiatan ini. Sebenarnya jika kita cermati tujuan diadakannya latgab ini, yaitu mengupayakan adanya kebersamaan di tubuh OSIS dalam bidang apa pun. Sebab, induk kita adalah sama semua ekskul membawa visi dan misi Sekolah kita dan melibatkan para siswa di SMK kita. Tak ada salahnya jika kita mengajak semua bidang ekskul untuk terlibat pada jambore/latgab ini. Kami malah berkeinginan semua bidang ekskul terlibat. Masalah butuh pelatihnya, nanti akan kita rumuskan bersama, kita hendaknya tidak memandang pelatihan ini sebagai bentuk latihan keterampilan untuk fisik saja, namun juga setiap peserta apa pun bidang ekskulnya, butuh pelatihan yang bersifat kognitif. Mungkin rekan-rekan di Mading dan KIR dapat memberikan konsep dan keterampilan khusus untuk hal ini.”
Anto : ”Semua yang dikemukakan teman Dwi betul. Namun, bagaimana perencanaan mengenai akomodasi dan biaya pastilah akan mengalami pembengkakan. Sekali lagi kami minta maaf, bukannya kami bermaksud menyepelekan teman-teman di bidang lain. Ini hanya ingin supaya kegiatan tak harus bernuansa hura-hura, tapi lebih terfokus dan efektif karena OSIS tetap akan mengakomodasi semua kegiatan bidang lainnya pada bentuk kegiatan yang proporsional.”
Tari : ”Apa yang disampaikan Anto tidak salah jika pandangannya lebihmengarah pada proses penyelenggaraan. Kami akan mengupayakan semaksimal mungkin untuk meringankan beban keuangan OSIS. Tapi, kami mohonkan pengertian semua pihak bahwa melibatkan banyak pihak bukan berarti berhura-hura. Kepada Ketua umum OSIS, kami mencoba ingin adanya kebersamaan yang total di tubuh OSIS. Kami mohon tawaran kami ini didukung.”
Ketua OSIS : ”Baiklah jika pihak Pramuka yang menjadi ”master of job” kegiatan ini menjamin pihak OSIS dan sekolah tidak menjadi susah dalam proses penyelenggarannya, menurut saya kita coba saja, tak ada salahnya bukan?” ..... Akhirnya, OSIS menetapkan kegiatan latgab melibatkan semua bidang ekskul bukan saja Mading dan KIR.
1. Apakah inti permasalahan dalam rapat tersebut?
2. Apakah bahasa yang digunakan cukup santun dan tidak menyinggung perasaan orang lain?
3. Apakah gagasan/ide disampaikan secara logis?
4. Apakah alasan diikutsertakannya ekskul Mading dan KIR dalam latihan gabungan?
5. Bagaimana hasil keputusan rapat tersebut
More Questions From This User See All

Saat berlangsungnya rapat OSIS SMK Nurul Iman, yang dipimpin langsung oleh Ketua Umum OSIS dengan topik pembicaran merumuskan program kerja 1 tahun. Pembicaraan alot terjadi ketika membahas kegiatan jambore latgab (latihan gabungan) beberapa bidang ekskul yang dimotori oleh pengurus ekskul pramuka. Ada beberapa ekskul yang dilibatkan, seperti Majalah Dinding (Mading) dan KIR (Karya Ilmiah Remaja). Namun, bidang ekskul, khususnya PMR dan Paskibra, tidak setuju. Mereka mengganggap kegiatan latgab, khusus untuk bidang ekskul tertentu saja. Jadi tidak semua bidang ekskul pantas menjadi peserta latgab. Berikut cuplikan percakapannya. Ketua OSIS : ”Teman-teman pengurus OSIS, dalam kegiatan latgab bulan depan, pihak Pramuka mengizinkan seksi Mading diikutsertakan pada latihan gabungan tersebut. Sebagaimana seksi KIR. Sebelum kita putuskan, apakah ada yang ingin menanggapi?” Anto : ”Mohon maaf, bukannya saya tidak setuju ada tambahan kelompok peserta latgab yang dalam hal ini seksi Mading, namun orientasi latihan gabungan ini kanmengarah pada lebih banyak kegiatan yang bersifat pelatihan fisik. Jadi, menurut saya, keikutsertaan seksi Mading menjadi kurang efektif dan tidak pada tempatnya.” Tari : ”Saya sependapat dengan Anto, latihan gabungan ini jika dilihat dari nama kegiatannya, tentu kita tahu bahwa pada kegiatan ini, kita mengnyinergikan peranan beberapa ekskul yang pada intinya memiliki kesamaan materi yang dipelajari di bidang ekskulnya, yaitu keterampilan psikomotorik. Saya malah menyarankan untuk latgab tahun ini, peserta ekskul hanya melibatkan PMR, Paskibra, dan pramuka.” Dwi : ”Mohon maaf sekali lagi rekan-rekan, jika selama ini Pramuka yang memotori kegiatan latgab sehingga kami yang merencanakan proses kegiatan ini. Sebenarnya jika kita cermati tujuan diadakannya latgab ini, yaitu mengupayakan adanya kebersamaan di tubuh OSIS dalam bidang apa pun. Sebab, induk kita adalah sama semua ekskul membawa visi dan misi Sekolah kita dan melibatkan para siswa di SMK kita. Tak ada salahnya jika kita mengajak semua bidang ekskul untuk terlibat pada jambore/latgab ini. Kami malah berkeinginan semua bidang ekskul terlibat. Masalah butuh pelatihnya, nanti akan kita rumuskan bersama, kita hendaknya tidak memandang pelatihan ini sebagai bentuk latihan keterampilan untuk fisik saja, namun juga setiap peserta apa pun bidang ekskulnya, butuh pelatihan yang bersifat kognitif. Mungkin rekan-rekan di Mading dan KIR dapat memberikan konsep dan keterampilan khusus untuk hal ini.” Anto : ”Semua yang dikemukakan teman Dwi betul. Namun, bagaimana perencanaan mengenai akomodasi dan biaya pastilah akan mengalami pembengkakan. Sekali lagi kami minta maaf, bukannya kami bermaksud menyepelekan teman-teman di bidang lain. Ini hanya ingin supaya kegiatan tak harus bernuansa hura-hura, tapi lebih terfokus dan efektif karena OSIS tetap akan mengakomodasi semua kegiatan bidang lainnya pada bentuk kegiatan yang proporsional.” Tari : ”Apa yang disampaikan Anto tidak salah jika pandangannya lebihmengarah pada proses penyelenggaraan. Kami akan mengupayakan semaksimal mungkin untuk meringankan beban keuangan OSIS. Tapi, kami mohonkan pengertian semua pihak bahwa melibatkan banyak pihak bukan berarti berhura-hura. Kepada Ketua umum OSIS, kami mencoba ingin adanya kebersamaan yang total di tubuh OSIS. Kami mohon tawaran kami ini didukung.” Ketua OSIS : ”Baiklah jika pihak Pramuka yang menjadi ”master of job” kegiatan ini menjamin pihak OSIS dan sekolah tidak menjadi susah dalam proses penyelenggarannya, menurut saya kita coba saja, tak ada salahnya bukan?” ..... Akhirnya, OSIS menetapkan kegiatan latgab melibatkan semua bidang ekskul bukan saja Mading dan KIR. 1. Apakah inti permasalahan dalam rapat tersebut? 2. Apakah bahasa yang digunakan cukup santun dan tidak menyinggung perasaan orang lain? 3. Apakah gagasan/ide disampaikan secara logis? 4. Apakah alasan diikutsertakannya ekskul Mading dan KIR dalam latihan gabungan? 5. Bagaimana hasil keputusan rapat tersebut
Answer
1. Keterangan atau informasi yang dikumpulkan, diolah, dan disajikan secara tertulis disebut ... a. notula b. laporan c. rangkuman d. simpulan e. artikel 2. Berikut ini hal–hal yang berkaitan dengan laporan, kecuali... a. dibuat dalam jangka waktu tertentu b. menggunakan peralatan tertentu c. mencatat sumbe –sumber informasi d. membanding–bandingkan sumber informasi e. dibuat dalam jangka waktu yang lama 3. Suatu laporan yang baik harus memenuhi mutu berikut ini, kecuali... a. cermat b. tepat waktu c. populer d. jelas e. sederhana 4. Berikut ini yang bukan merupakan kegunaan membuat laporan adalah a. melatih kita untuk berbuat cermat b. menciptakan dokumen yang dapat dijadikan bahan studi c. melatih kita untuk selalu bertujuan d. memudahkan kita dalam berpikir e. menciptakan bahan diskusi kemasyarakatan 5. Tulisan yang bertujuan menceritakan peristiwa atau pengalaman manusia berdasarkan perkembangannya dari waktu ke waktu agar pembaca terkesan disebut karangan .... a. deskripsi d. argumentasi b. eksposisi e. persuasi c. narasi 6. Tulisan yang bertujuan menggambarkan sejelas–jelasnya suatu objek sehingga pembaca seolaholah mengalami sendiri suatu yang di gambarkan itu disebut karangan a. deskripsi b. eksposisi c. narasi d. argumentasi e. persuasi 7. Menyajikan bagian-bagian yang dianggap penting dan penyajian tidak perlu mempertahankan urutan karangan yang asli, melainkan langsung menyajikan inti masalah serta berbagai pemecahannya. Uraian di atas menjelaskan ciri-ciri... a. notula b. laporan c. karangan d. simpulan e. artikel 8. Laporan dapat dibuat atau disampaikan secara ... a. lisan b. tulisan c. ringkasan d. a dan b benar e. a, b, c benar 9. Laporan dapat dijadikan bahan acuan membuat hal di bawah ini, kecuali... a. kebijakan b. tulisan c. ringkasan d. pemikiran e. penilaian 10. Dari segi materi laporan bersifat berikut ini, kecuali a. lengkap b. akurat c. persuasif d. faktual e. penilaian
Answer
11. Salah satu bentuk laporan lisan ialah a. laporan kunjungan b. laporan berita c. laporan tugas d. laporan perjalanan e. laporan observasi 12. Laporan deskriptif terdapat pada laporan a. perjalanan b. pengamatan c. audit d. kegiatan e. proses 13. Perbedaan laporan bentuk tulisan dan lisan adalah berikut ini, kecuali a. tulisan lengkap dan lisan pokoknya saja b. tulisan terstruktur dan lisan sederhana c. tulisan dapat berbentuk surat dan lisan reportase d. tulisan menyajikan fakta nonverbal lisan verbal e. tulisan memuat perincian dan lisan dapat berupa rangkuman 14. Ciri-ciri kalimat deduktif ialah a. umum-khusus b. khusus-umum c. naratif d. umum khusus dan khusus-umum e. naratif dan khusus-umum 15. Hal-hal yang dinilai dalam penyampaikan secara lisan ialah di bawah ini, kecuali a. lafal b. intonasi c. vokal d. dokumentasi e. elespresi 16. Di bawah ini yang tergolong laporan berupa fakta ialah a. Di Aceh telah terjadi bencana alam Tsunami. b. Kapan Bapak ke luar negeri? c. Tahun 2009, akan dilaksanakan pemilihan umum. d. Kita diharapkan berperan aktif memberantas penyebaran virus flu burung. e. Dalam mengahadapi ujian nasional, siswa diajak mengikuti acara istighosah. 17. Urutan bagian-bagian karya tulis berupa laporan yang menggunakan sistematika yang benar adalah a. Judul–bab pendahuluan–kata pengantar–daftar isi bab penutup–kesimpulan b. Judul–kata pengantar–daftar isi–bab pendahuluan–bab penutup–kesimpulan c. Judul–kata pengantar–daftar isi–bab pendahuluan–bab pembahasan–bab–penutup d. Judul–daftar isi–kata pengantar–bab pendahuluan– bab pembahasan–kesimpulan e. Judul–daftar isi–bab pendahuluan–bab pembahasan–bab penutup–kesimpulan 18. Di bawah ini hal yang disampaikan pada laporan tentang banjir, kecuali a. lokasi b. pelaku c. korban d. gambaran suasana e. proses evakuasi korban 19. Teknik pengumpulan data dimulai dengan cara a. menyebarkan angket, wawancara, majalah, dan surat kabar b. sistematika, pengunaan bahasa yang aktif, c. kata-katanya bermakna denotasi, dan ragam bahasa resmi d. menarik, sistematika, dan bahasa baku e. cermat, menarik, sistematika, dan ragam resmi 20. Makna denotasi adalah makna a. makna sebenarnya b. makna bukan sebenarnya c. makna rancu d. makna konotasi e. makna mengandung dua arti
Answer
7. Program kerja harus bersifat realistis, maksudnya .... a. sesuai dengan keadaan b. sesuai dengan harapan c. dapat dipertanggungjawabkan d. dapat diwujudkan secara nyata e. dapat menghasilkan uang 8. Program kerja harus bersifat logis, maksudnya .... a. dapat dicerna akal b. mudah dicerna akal c. uraiannya tidak berbelit-belit d. mudah dipahami e. tidak bertentangan dengan kenyataan 9. Program kerja harus bersifat ekonomis, maksudnya .... a. membutuhkan biaya banyak b. tidak memerlukan biaya besar c. tidak membutuhkan anggaran d. tidak sulit dilakukan e. membutuhkan banyak pihak yang terlibat 10. Ungkapan bernuansa konflik yang harus dihindari adalah di bawah ini, kecuali .... a. tidak masuk akal b. tidak benar sama sekali c. boleh–boleh saja d. mustahil dilakukan e. banyak negatif 11. Kesatuan sebuah ungkapan harus didasarkan pada pertimbangan di bawah ini, kecuali ... a. menghargai mitra bicara b. memilih kata yang baik c. menyusun perencanaan lain d. menyanggah pendapat lain e. mencabut hak bicara bagi yang menolak 12. Kesimpulan rapat dari panitia pelepasan siswa kelas 3 SMK Jaya Bakti … a. Menolak pertunjukan dangdut. b. Menyetujui diadakan pertunjukan dangdut. c. Ragu-ragu dalam mengadakan pertunjukan dangdut. d. Tidak boleh diadakannya pertunjukan dangdut sebab terlalu vulgar. e. Alasan saudara Joni, dangdut merupakan khas Indonesia. 13. Contoh tanggapan yang santun dalam kalimat diskusi ... a. Saya tidak terima dengan tanggapan Saudara, bahwa musik dangdut itu murahan. b. Saya sependapat bahwa musik dangdut itu vulgar. c. Maaf Saudara Dini, tanggapan lagu dangdut saya terima. Tetapi, lagu dangdut sangat merakyat dan syairnya pun diambil dari kehidupan sehari-hari. d. Saya menolak pendapat Saudara Joni tentang musik dangdut. e. Maaf saudara Nita, saya menolak pendapat Saudara Nita tentang lagu dangdut yang terkesan kampungan. 14. Urutan acara sambutan adalah ... a. Pembukaan oleh panitia, sambutan kepala sekolah, acara hiburan sekaligus penutupan. b. Sambutan kepala sekolah, pembukaan oleh panitia, acara hiburan. c. Pembukaan oleh panitia, berdoa, acara hiburan, dan penutup. d. Berdoa yang dibawakan oleh guru agama, sambutan kepala sekolah, acara hiburan, dan penutup. e. Pembukaan oleh kepala sekolah, sambutan oleh panitia, hiburan, dan penutup. 15. Program kegiatan biasanya dibuat untuk hal–hal yang berkaitan dengan ... a. pentas seni, paskibraka, pramuka, dan keagamaaan b. kebersihan sekolah, tata tertib sekolah, dan pembayaran uang sekolah c. upacara bendera, keamanan sekolah, dan tata tertib sekolah d. pentas seni, kebersihan sekolah, dan latihan upacara bendera e. kelompok belajar dan paduan suara 16. Negosiasi mengupayakan agar sebuah program kerja atau usulan tidak dibuat seperti di bawah ini, kecuali ... a. diterima b. direvisi c. diganti d. ditolak e. ditinjau ulang 17. Dalam menyampaikan alasan bernegosiasi, diperlukan sikap-sikap ini, kecuali ... a. arif b. sabar c. tak mau kalah d. semangat e. penuh pengertian 18. Dalam diskusi “Narkoba”, seseorang peseta mempertahankan pendapatnya. Ungkapan yang santun adalah ... a. Saudara-saudara semua, tahukah narkoba sangat merugikan. Oleh sebab itu, harus dicegah. b. Saudara-saudara harus paham, dong, kegiatan narkoba oke banget! c. Saudara-saudara harus maklum, narkoba mesti kita berantas! d. Saudara-saudara, kegiatan penyuluhan narkoba perlu kita lakukan sebab memiliki efek yang positif untuk penyalahgunaan e. Narkoba. Saudara-saudara, kalau kegiatan ini ditolak, berarti Saudara semua bandar narkoba. 19. Sebuah rumusan yang merupakan acuan untuk pelaksanaan sebuah pekerjaan/kegiatan disebut ... a. jadwal kerja b. agenda kerja c. program kerja d. pedoman kerja e. hasil kerja 20. Proses tawar-menawar dengan jalan berunding guna mencapai kesepakatan bersama antara satu pihak (kelompok atau organisasi) dan pihak (kelompok atau organisasi) yang lain disebut … a. tanya jawab b. bercakap-cakap c. diskusi d. negosiasi e. debat
Answer
11. Di bawah ini cara menyelesaikan perbedaan pendapat di dalam diskusi yang terbaik ada dalam kalimat a. Mengambil suara terbanyak dari peserta yang hadir. b. Perbedaan pendapat di antara peserta wajar terjadi. c. Pilihan kita hanya ini, tak ada lagi yang lainnya. d. Kita harus mencari alternatif lain karena bukan ini jalan satusatunya yang dapat kita tempuh. e. Pendapat kita harus kita uji cobakan dahulu di lapangan, berhasil tidaknya urusan nanti. 12. Seni wayang merupakan seni tradisional yang menjadi salah satu ciri kebudayaan Indonesia. Di dalamnya terdapat pelajaran-pelajaran berharga yang berkaitan dengan kehidupan manusia. Masyarakat pada umumnya menyukai seni wayang karena di samping menarik dan padat ceritanya, juga mengandung nilai hiburan yang tinggi. Bahkan di dunia modern saat ini, penyajian seni wayang dipadukan dengan gaya dan cengkok seni modern, misalnya tata lampu, tata musik, dan tata suara, sekalipun banyak generasi muda yang belum memahami wayang. Kalimat sanggahan yang sesuai dengan masalah di atas adalah... a. Sebaiknya seni wayang tidak perlu dikembangkan karena tidak sesuai dengan zaman modern. b. Untuk melestarikan seni tradisional, sebaiknya semua seni tradisional disatukan. c. Lestarikan seni tradisional sebagai khasanah kebudayaan Indonesia. d. Seni wayang merupakan seni asing sebaiknya tidak perlu dikembangkan. e. Generasi muda tidak perlu mempelajari seni wayang. 13. Kalimat simpulan yang baik dalam diskusi adalah... a. Mengingat suara terbanyak, diskusi ini saya simpulkan.... b. Simpulan ini adalah milik para peserta diskusi. c. Kami akan membaca beberapa simpulan sebelum diskusi ini kita akhiri. d. Hendaknya kalian paham bahwa ini adalah simpulan diskusi. e. Saya yakin peserta diskusi menyetujui simpulan diskusi ini. 14. Yang bukan syarat untuk mengungkapkan pendapat dalam diskusi ialah... a. pendapat yang disampaikan bersifat terbuka b. pendapat yang digunakan tidak memecahkan masalah c. kalimat yang digunakan tepat d. pendapat yang digunakan didukung oleh fakta e. pendapat yang digunakan berhubungan dengan topik diskusi 15. Penyampaian gagasan yang paling meyakinkan terdapat pada ... a. Barangkali Borobudur itu sudah ada sejak abad ke-200 sebelum Masehi. b. Menurut saya, penerapan teknologi modern di kalangan pendidikan menengah dan pesantren harus sudah mulai digalakkan. c. Sekitar lima puluh kuli tinta dari berbagai media bersedia melawan perdagangan narkoba konon kabarnya. d. Saya kira telah terjadi berbagai bencana di Jawa Tengah dan sekitarnya selama musim hujan. e. Mungkin beberapa calon kepala desa akan diumumkan minggu depan. 16. Di bawah ini, kalimat yang berupa sanggahan adalah... a. Sebaiknya diskusi ini tak usah dilanjutkan. b. Sudahlah, kita jadi penonton saja dalam diskusi ini. c. Sanggahan yang kamu kemukakan tadi memang tepat. d. Maaf, pendapat Saudara memang baik, namun kurang didukung oleh fakta yang akurat. e. Gagasanmu memang luar biasa. 17. Kata-kata yang dapat digunakan untuk menyanggah pendapat yang baik adalah di bawah ini, kecuali... a. kurang sependapat b. perlu ditinjau kembali c. sama sekali tidak tepat d. kurang setuju e. belum bisa diterima 18. Kalimat berikut menyatakan persetujuan, kecuali... a. Pendapat Anda sama dengan pemikiran saya. b. Saya sangat setuju dengan gagasan Anda. c. Tak ada salahnya kalau kita pertimbangkan dulu usulan Saudara. d. Apa yang Saudara ungkapkan tidak ada salahnya. e. Pernyataan Anda sangat sesuai dengan keinginan saya. 19. Pendapat: agar pembangunan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat dapat terlaksana dengan cepat, perlu dibarengidengan pengaturan pertumbuhan penduduk melalui program KB Kalimat yang tepat untuk menanggapi pendapat tersebut adalah... a. Pengaturan pertumbuhan penduduk melalui program KB tidak perlu digalakkan. b. Menurut saya, apa yang Saudara kemukakan itu tidak selamanya benar. c. Hal itu bisa terlaksana apabila penduduk dipaksa mengikuti program KB. d. Saya sependapat dengan apa yang dikemukakan penyaji sebab program KB bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. e. Mudah-mudahan dengan banyaknya penduduk, negara kita akan makin makmur. 20. Kalimat sanggahan yang tepat dan santun adalah... a. Pendapat Anda tidak ilmiah sama sekali. b. Saya sangat tidak setuju dengan pernyataan Saudara tadi. c. Saya tidak menerima pendapat Saudara, kecuali semua peserta menyetujuinya. d. Saya kurang sependapat dengan gagasan Anda, ada hal yang kurang sesuai dengan topik pembicaraan mohon ditinjau kembali. e. Saya pikir pendapat Anda sudah tidak relevan lagi dengan situasi sekarang.
Answer

Life Enjoy

" Life is not a problem to be solved but a reality to be experienced! "

Get in touch

Social

© Copyright 2013 - 2024 KUDO.TIPS - All rights reserved.