March 2019 1 69 Report
Ibu
Karena rindu pada bijakmu
tiap saat kusunting doa dari nadiku
senyummu yang memesona lewat
bingkai yang usang
membuat hulu dan muaranya menyatu
di taman surga
tetirahnya yang damai disisiNya

Ayah
dua pertiga malam kita duduk di beranda
menatap dan menghitung kerlip
bintang di langit
segores petuah tak lupa kau titipkan
isyaratmu jualah mengantarku lelap
untuk menjemput hari esok

1. Bagaimana penggunaan irama dari puisi diatas?
2. Bagaimana perasaan penyair yg tampak dari puisi?
3. Pesan apa yg ingin disampaikan oleh penyair?
More Questions From This User See All

Life Enjoy

" Life is not a problem to be solved but a reality to be experienced! "

Get in touch

Social

© Copyright 2013 - 2024 KUDO.TIPS - All rights reserved.