Cara pelafalan: Muhammado Shidik Ridowang. __________________________
•| Penjelasan tambahan |•
❇ Katakana
↪Huruf ini ialah huruf untuk serap asing. Secara sejarah, huruf ini di buat oleh para lelaki Jepang, maka dari itu penulisna nya sedikit lebih tegas. Fungsi huruf ini ialah untuk menulis nama orang, negara, wilayah, wisata alam, rekreasi, produk luar Jepang yang semisalkan "diubah" ke Bahasa Jepang tetapi agak "memaksa"
⇨ huruf dasar "Katakana" ada 46. ア イ ウ エ オ (a - i - u - e - o) カ キ ク ケ コ (ka - ki - ku - ke - ko) サ シ ス セ ソ (sa - shi - su - se - so) タ チ ツ テ ト (ta - chi - tsu -te - to) ナ ニ ヌ ネ ノ (na - ni - nu - ne - no) ハ ヒ フ ヘ ホ (ha - hi - fu - he - ho) マ ミ ム メ モ (ma - mi - mu - me - mo) ヤ ユ ヨ (ya - yu - yo) ラ リ ル レ ロ (ra - ri - ru - re - ro) ワ ン (wa - n)
↪ Huruf katakana ditulis sesuai dengan apa yang di dengar dan diucapkan. contohnya: • "Dzikra" dibaca dn didengar menjadi "Zikra", dengan kata lin akn ditulis menjadi "ジクラ (zikra) ⇨TETAPI; Jika huruf "d" terdapat di tengah kata, memakai "do".
↪ Di Jepang tidak ada huruf "L", maka dari itu setiap nama asing yang terdat huruf L akn diubah ke dalam huruf R karena terdapatnya pelafalan yang seiras. misalkan ada yang bernama "Laila", akan diubah ke dalam R menjadi "Raira / ライラ"
↪ Di Jepang tidak Ada huruf yang berdiri sendiri, semua disertai dengan huruf vocal "A-i-u-e-o / あいうえお / アイウエオ" Semisalkan ada huruf yang berdiri sendiri, kn masuk kedalam penambahan huruf vocal "U' yang nantinya akan dibaca samar. Mislkan; • Nurul : ヌルル (nururu) • Afra : アフラ (afura)
↪ Di Jepang tidak ada huruf H yang berdiri sendiri maka dari itu akan berubah menjadi dibaca panjang. ketika dibac panjang, huruf tersebut akn menjadi double. seperti contoh: • Nahra : ナーラ (naara) • Yasih : ヤシー (yasii)
↪ Jika terdapat huruf "y" yang berdiri sendiri di akhir kata, maka akn dibaca sama seperti huruf "h" yang berdiri sendiri. yaitu dengan dibac anjang dan menjadi huruf double mengikuti huttuf sebelumnya. Contohnya: • Hanny: ハンニー (hannii) • Merry: メッリー (merrii)
↪ Berbeda dengn huruf "d" Yang berdiri sendiri. jika huruf lain Yang beridiri sendiri harus disertai dengan huruf "u", huruf "d" ini harus memkai huruf "o" dan menjadi "do" karena huruf "du" tidak berlaku. contohnya; • Ahmad : アーマド (aamado) • Hidla : ヒドラ (hidora) ________________________
=== Jawaban ===
• ムハッマド シディク リドワン (mummado shidiku ridowan) : Muhammad Sidik Ridwan.
Cara pelafalan: Muhammado Shidik Ridowang.
__________________________
•| Penjelasan tambahan |•
❇ Katakana
↪Huruf ini ialah huruf untuk serap asing. Secara sejarah, huruf ini di buat oleh para lelaki Jepang, maka dari itu penulisna nya sedikit lebih tegas. Fungsi huruf ini ialah untuk menulis nama orang, negara, wilayah, wisata alam, rekreasi, produk luar Jepang yang semisalkan "diubah" ke Bahasa Jepang tetapi agak "memaksa"
⇨ huruf dasar "Katakana" ada 46.
ア イ ウ エ オ (a - i - u - e - o)
カ キ ク ケ コ (ka - ki - ku - ke - ko)
サ シ ス セ ソ (sa - shi - su - se - so)
タ チ ツ テ ト (ta - chi - tsu -te - to)
ナ ニ ヌ ネ ノ (na - ni - nu - ne - no)
ハ ヒ フ ヘ ホ (ha - hi - fu - he - ho)
マ ミ ム メ モ (ma - mi - mu - me - mo)
ヤ ユ ヨ (ya - yu - yo)
ラ リ ル レ ロ (ra - ri - ru - re - ro)
ワ ン (wa - n)
↪ Huruf katakana ditulis sesuai dengan apa yang di dengar dan diucapkan.
contohnya:
• "Dzikra" dibaca dn didengar menjadi "Zikra", dengan kata lin akn ditulis menjadi "ジクラ (zikra)
⇨TETAPI; Jika huruf "d" terdapat di tengah kata, memakai "do".
↪ Di Jepang tidak ada huruf "L", maka dari itu setiap nama asing yang terdat huruf L akn diubah ke dalam huruf R karena terdapatnya pelafalan yang seiras.
misalkan ada yang bernama "Laila", akan diubah ke dalam R menjadi "Raira / ライラ"
↪ Di Jepang tidak Ada huruf yang berdiri sendiri, semua disertai dengan huruf vocal "A-i-u-e-o / あいうえお / アイウエオ"
Semisalkan ada huruf yang berdiri sendiri, kn masuk kedalam penambahan huruf vocal "U' yang nantinya akan dibaca samar.
Mislkan;
• Nurul : ヌルル (nururu)
• Afra : アフラ (afura)
↪ Di Jepang tidak ada huruf H yang berdiri sendiri maka dari itu akan berubah menjadi dibaca panjang. ketika dibac panjang, huruf tersebut akn menjadi double.
seperti contoh:
• Nahra : ナーラ (naara)
• Yasih : ヤシー (yasii)
↪ Jika terdapat huruf "y" yang berdiri sendiri di akhir kata, maka akn dibaca sama seperti huruf "h" yang berdiri sendiri. yaitu dengan dibac anjang dan menjadi huruf double mengikuti huttuf sebelumnya. Contohnya:
• Hanny: ハンニー (hannii)
• Merry: メッリー (merrii)
↪ Berbeda dengn huruf "d" Yang berdiri sendiri. jika huruf lain Yang beridiri sendiri harus disertai dengan huruf "u", huruf "d" ini harus memkai huruf "o" dan menjadi "do" karena huruf "du" tidak berlaku.
contohnya;
• Ahmad : アーマド (aamado)
• Hidla : ヒドラ (hidora)
________________________
Simak soal serupa di;
brainly.co.id/tugas/5147688
brainly.co.id/tugas/5689747
brainly.co.id/tugas/16830853
________________________
Semoga membantu ✔
Maaf bila kurang memuaskan.
________________________
♔ Kategori umum:
|| N5 Level A ||
Bab: -
♕ Kategori sekolah:
Kelas: 10 SMA
Semester: 1
Bab: 4
Sub Bab: Katakana
Kunci soal: Katakana
kode soal: 15
kode kategorasi: 10.15.4
_________________________
•Pembahasan:
↪ Katakana (dipelajari sebelum masuk bab)
________________________