Taqwa merupakan buah keimanan yang ditandai oleh mulianya akhlak seseorang.
Jawaban lengkap :
Kata iman berasal dari bahasa Arab yang artinya percaya. Menurut istilah, iman adalah membenarkan dengan hati, diucapkan dengan lisan, dan diamalkan dengan tindakan (perbuatan). Iman kepada Allah adalah membenarkan dengan hati bahwa Allah itu benar-benar ada dengan segala sifat keagungan dan kesempurnaanNya, kemudian pengakuan itu diikrarkan dengan lisan, serta dibuktikan dengan amal perbuatan secara nyata.
Taqwa dari segi bahasa berasal dari kata “wiqayah” yang diartikan “memelihara”. Maksud dari pemeliharaan itu adalah memelihara hubungan baik dengan Allah SWT., memelihara diri daripada sesuatu yang dilarangNya. Melaksanakan segala perintah-perintahNya dan meninggalkan segala laranganNya.
Iman yang benar kepada Allah, RasulNya, kitabNya, MalaikatNya, Takdir, dan hari akhir akan memberikan daya rangsang atau stimulus yang kuat untuk melakukan kebaikan kepada sesama sehingga sifat-sifat luhur dan akhlak mulia itu pada akhirnya akan menghantarkan seseorang kepada derajat taqwa. Orang yang bertaqwa adalah orang yang benar imannya dan orang yang benar-benar beriman adalah orang yang memiliki sifat dan akhlak yang mulia. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa hubungan iman dengan ketaqwaan adalah bahwa ketaqwaan merupakan buah daripada iman yang benar yang ditandai oleh mulianya akhlak seseorang.
Mata pelajaran: PAI/ Bahasa Arab
Kelas: 10 SMA
Kategori: Iman dan Taqwa
Kata kunci: iman taqwa
Kode kategori berdasarkan kurikulum KTSP: -
Jawaban singkat :
Taqwa merupakan buah keimanan yang ditandai oleh mulianya akhlak seseorang.
Jawaban lengkap :
Kata iman berasal dari bahasa Arab yang artinya percaya. Menurut istilah, iman adalah membenarkan dengan hati, diucapkan dengan lisan, dan diamalkan dengan tindakan (perbuatan). Iman kepada Allah adalah membenarkan dengan hati bahwa Allah itu benar-benar ada dengan segala sifat keagungan dan kesempurnaanNya, kemudian pengakuan itu diikrarkan dengan lisan, serta dibuktikan dengan amal perbuatan secara nyata.
Taqwa dari segi bahasa berasal dari kata “wiqayah” yang diartikan “memelihara”. Maksud dari pemeliharaan itu adalah memelihara hubungan baik dengan Allah SWT., memelihara diri daripada sesuatu yang dilarangNya. Melaksanakan segala perintah-perintahNya dan meninggalkan segala laranganNya.
Iman yang benar kepada Allah, RasulNya, kitabNya, MalaikatNya, Takdir, dan hari akhir akan memberikan daya rangsang atau stimulus yang kuat untuk melakukan kebaikan kepada sesama sehingga sifat-sifat luhur dan akhlak mulia itu pada akhirnya akan menghantarkan seseorang kepada derajat taqwa. Orang yang bertaqwa adalah orang yang benar imannya dan orang yang benar-benar beriman adalah orang yang memiliki sifat dan akhlak yang mulia. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa hubungan iman dengan ketaqwaan adalah bahwa ketaqwaan merupakan buah daripada iman yang benar yang ditandai oleh mulianya akhlak seseorang.