Prasni yang memicu terjadinya ovulasi adalah LH(Luteinezing Hormone) tetapi FSH juga turut ambil bagian dalam pengeluaran hormon LH, mekanisme pra dan pasca ovulasi:
Kelenjar Hipofisis pertama mengeluarkan hormon FSH, kemudian FSH merangsang folikel yang berada dalam ovarium, karena folikel terangsang maka terbentuklah hormon estrogen yang menyebabkan pertumbuhan sekunder dan juga berfungsi untuk merangsang kelenjar hipofisis untuk mengeluarkan hormon LH, kemudian hormon LH merangsang folikel untuk kedua kalinya, dan itu membuat folikel pecah dan keluarlah oosit sekunder, kemudian oosit sekunder akan berubah menjadi ootid dan akan bergerak ke tuba vallopi melalui infundibulum(berbentuk seperti jari-jari).
Kelenjar Hipofisis pertama mengeluarkan hormon FSH, kemudian FSH merangsang folikel yang berada dalam ovarium, karena folikel terangsang maka terbentuklah hormon estrogen yang menyebabkan pertumbuhan sekunder dan juga berfungsi untuk merangsang kelenjar hipofisis untuk mengeluarkan hormon LH, kemudian hormon LH merangsang folikel untuk kedua kalinya, dan itu membuat folikel pecah dan keluarlah oosit sekunder, kemudian oosit sekunder akan berubah menjadi ootid dan akan bergerak ke tuba vallopi melalui infundibulum(berbentuk seperti jari-jari).
semoga membantu:)))