pH dari larutan berikut CH₃COOK 0,1 M (ka CH₃COOH = 10⁻⁵, Kb NH₃= 10⁻⁵ adalah 9.
Penyelesaian Soal :
Diketahui : [CH₃COOK] = 0,1 M
Ka CH₃COOH = 10⁻⁵
Ditanya : pH ?
Jawab :
Hitung pH larutan dengan menggunakan rumus hidrolisis sebagai berikut :
[OH⁻] = √Kw/Ka × [CH₃COOK]
= √10⁻¹⁴/ 10⁻⁵ × 10⁻¹
= √10⁻¹⁰
= 10⁻⁵
pOH = - log [OH⁻]
= - log 10⁻⁵
= 5
pH = 14 - pOH
= 14 - 5
= 9
∴ Kesimpulan pH dari larutan CH₃COOK 0,1 M adalah 9.
Pembahasan :
Pengertian Hidrolisis Garam
Hidrolisis adalah reaksi penguraian dalam air. Hidrolisis garam adalah reaksi penguraian garam dalam air membentuk ion positif dan ion negatif. Ion-ion tersebut akan bereaksi dengan air membentuk asam (H₃O⁺) dan basa (OH⁻) asalnya. Reaksi hidrolisis berlawanan dengan reaksi penggaraman atau reaksi penetralan. Reaksi penggaraman yaitu reaksi antara asam dengan basa yang menghasilkan garam. Garam yang dihasilkan tidak selalu bersifat netral, tetapi tergantung kekuatan asam dan basa pembentuk garam tersebut.
Macam-Macam Hidrolisis Garam
1. Garam dari Asam Kuat dan Basa Kuat
Garam yang terbentuk dari asam kuat dan basa kuat tidak terhidrolisis.
2. Garam dari Asam Lemah dan Basa Kuat
Garam yang terbentuk dari asam lemah dan basa kuat mengalami hidrolisis parsial dalam air. Menurut prinsip kesetimbangan, untuk reaksi - reaksi kesetimbangan di atas berlaku persamaan berikut :
[OH⁻] = √Kw/Ka × [garam]
Atau
[OH⁻] = √Kh × [garam]
Keterangan :
Kh = tetapan hidrolisis
Kw = tetapan kesetimbangan air
Ka = tetapan ionisasi asam lemah
3. Garam dari asam Kuat dan Basa lemah
Garam yang terbentuk dari asam kuat dan basa lemah mengalami hidrolisis parsial dalam air. Garam yang terbentuk dari asam kuaat dan basa lemah dalam air bersifat asam karena kationya terhidrolisis (memberi proton terhadap air), sedangkan anionnya tidak. Menurut prinsip kesetimbangan, untuk reaksi - reaksi kesetimbangan di atas berlaku persamaan berikut :
[H⁺] = √Kw/Kb × [garam]
Atau
[H⁺] = √Kh × [garam]
Keterangan :
Kh = tetapan hidrolisis
Kw = tetapan kesetimbangan air
Kb = tetapan ionisasi basa lemah pembentuk garam
4. Garam dari Asam Lemah dan Basa Lemah
Garam yang terbentuk dari asam lemah dan basa lemah mengalami hidrolisis total dalam air. Baik anion maupun kation dari garam yang terbentuk dari asam lemah dan basa lemah terhidrolisis dalam air, sehingga disebut hidrolisis total.
Adapun pH larutan, secara kuantitatif sukar dikaitkan dengan harga Ka dan Kb maupun dengan konsentrasi garam. pH larutan yang tepat hanya dapat ditentukan melalui pengukuran. pH larutan dapat diperkirakan dengan rumus:
Verified answer
Jawab :
pH dari larutan berikut CH₃COOK 0,1 M (ka CH₃COOH = 10⁻⁵, Kb NH₃= 10⁻⁵ adalah 9.
Penyelesaian Soal :
Diketahui : [CH₃COOK] = 0,1 M
Ka CH₃COOH = 10⁻⁵
Ditanya : pH ?
Jawab :
[OH⁻] = √Kw/Ka × [CH₃COOK]
= √10⁻¹⁴/ 10⁻⁵ × 10⁻¹
= √10⁻¹⁰
= 10⁻⁵
pOH = - log [OH⁻]
= - log 10⁻⁵
= 5
pH = 14 - pOH
= 14 - 5
= 9
∴ Kesimpulan pH dari larutan CH₃COOK 0,1 M adalah 9.
Pembahasan :
Pengertian Hidrolisis Garam
Hidrolisis adalah reaksi penguraian dalam air. Hidrolisis garam adalah reaksi penguraian garam dalam air membentuk ion positif dan ion negatif. Ion-ion tersebut akan bereaksi dengan air membentuk asam (H₃O⁺) dan basa (OH⁻) asalnya. Reaksi hidrolisis berlawanan dengan reaksi penggaraman atau reaksi penetralan. Reaksi penggaraman yaitu reaksi antara asam dengan basa yang menghasilkan garam. Garam yang dihasilkan tidak selalu bersifat netral, tetapi tergantung kekuatan asam dan basa pembentuk garam tersebut.
Macam-Macam Hidrolisis Garam
1. Garam dari Asam Kuat dan Basa Kuat
Garam yang terbentuk dari asam kuat dan basa kuat tidak terhidrolisis.
2. Garam dari Asam Lemah dan Basa Kuat
Garam yang terbentuk dari asam lemah dan basa kuat mengalami hidrolisis parsial dalam air. Menurut prinsip kesetimbangan, untuk reaksi - reaksi kesetimbangan di atas berlaku persamaan berikut :
[OH⁻] = √Kw/Ka × [garam]
Atau
[OH⁻] = √Kh × [garam]
Keterangan :
Kh = tetapan hidrolisis
Kw = tetapan kesetimbangan air
Ka = tetapan ionisasi asam lemah
3. Garam dari asam Kuat dan Basa lemah
Garam yang terbentuk dari asam kuat dan basa lemah mengalami hidrolisis parsial dalam air. Garam yang terbentuk dari asam kuaat dan basa lemah dalam air bersifat asam karena kationya terhidrolisis (memberi proton terhadap air), sedangkan anionnya tidak. Menurut prinsip kesetimbangan, untuk reaksi - reaksi kesetimbangan di atas berlaku persamaan berikut :
[H⁺] = √Kw/Kb × [garam]
Atau
[H⁺] = √Kh × [garam]
Keterangan :
Kh = tetapan hidrolisis
Kw = tetapan kesetimbangan air
Kb = tetapan ionisasi basa lemah pembentuk garam
4. Garam dari Asam Lemah dan Basa Lemah
Garam yang terbentuk dari asam lemah dan basa lemah mengalami hidrolisis total dalam air. Baik anion maupun kation dari garam yang terbentuk dari asam lemah dan basa lemah terhidrolisis dalam air, sehingga disebut hidrolisis total.
Adapun pH larutan, secara kuantitatif sukar dikaitkan dengan harga Ka dan Kb maupun dengan konsentrasi garam. pH larutan yang tepat hanya dapat ditentukan melalui pengukuran. pH larutan dapat diperkirakan dengan rumus:
[H⁺] = √Kw × Ka/Kb
Pelajari lebih lanjut :
Materi tentang contoh soal reaksi hidrolisis brainly.co.id/tugas/21052446
Materi tentang contoh soal reaksi hidrolisis brainly.co.id/tugas/2439982
Materi tentang contoh soal reaksi hidrolisis brainly.co.id/tugas/125279
Materi tentang contoh soal reaksi hidrolisis brainly.co.id/tugas/21838185
Materi tentang contoh soal reaksi hidrolisis brainly.co.id/tugas/10124072
Materi tentang contoh soal reaksi hidrolisis brainly.co.id/tugas/10290963
Materi tentang contoh soal reaksi hidrolisis brainly.co.id/tugas/21898226
______________________________________________________
Detail Jawaban :
Kelas : 11
Mapel : Kimia
Bab : 7
Kode : 11.7.7
Kata kunci : pH, hidrolisis, reaksi, asam, basa, Kh , Kw