Pembahasan : Himpunan adalah kumpulan obyek yang didefinisikan dengan jelas.
Obyek yang termasuk dalam suatu himpunan dinamakan anggota dari himpunan tersebut.
Suatu himpunan di tulis dengan menggunakan pasangan kurung kurawal dan anggota himpunan di tulis di antara pasangan kurung kurawal tersebut.
Anggota suatu himpunan dinyatakan dengan lambang ∈, sedangkan bukan anggota suatu himpunan dinyatakan dengan lambang ∉. Anggota yang sama dalam suatu himpunan hanya ditulis satu kali.
Himpunan diberi nama dengan menggunakan huruf kapital. Misalnya A, B, dan lainnya.
Suatu himpunan dapat dinyatakan dengan 3 cara, yaitu :
a. Dengan kata-kata. Dengan cara menyebutkan syarat atau sifat keanggotaannya.
b. Dengan notasi pembentuk himpunan. Dengan cara menyebutkan syarat atau sifat keanggotaannya, namun anggota himpunan dinyatakan dengan suatu variabel.
c. Dengan mendaftar anggota-anggotanya. Dengan cara menyebutkan anggota-anggotanya, menuliskannya dengan menggunakan kurung kurawal, dan anggota-anggotanya dipisah dengan tanda koma.
Banyaknya anggota himpunan A dinamakan kardinalitas dari himpunan A yang dinyatakan dengan notasi n(A) atau |A|.
Himpunan kosong adalah himpunan yang tidak memiliki anggota yang notasinya { } atau ∅.
Himpunan semesta adalah himpunan yang memuat semua anggota himpunan yang sedang dibicarakan yang notasinya S.
Komplemen dari himpunan A yang dimuat himpunan semesta S adalah himpunan anggota S yang tidak dimuat di A yang notasinya A'.
Mari kita lihat soal tersebut.
P adalah himpunan bilangan asli yang kurang dari 0.
Himpunan P dapat dinyatakan dengan kata-kata atau menyebutkan sifat keanggotaannya, yaitu : P = {bilangan asli yang kurang dari 0}.
Himpunan P dapat dinyatakan dengan notasi pembentuk himpunan, yaitu :
P = {x| x < 0, x ∈ bilangan asli}.
Himpunan P dapat dinyatakan dengan menyebutkan anggota-anggotanya, yaitu :
P = ∅.
Ingat bahwa himpunan bilangan asli adalah A = {1, 2, 3, 4, 5,...}.
Kelas : VII (1 SMP)
Materi : Himpunan
Kata Kunci : himpunan, anggota
Pembahasan :
Himpunan adalah kumpulan obyek yang didefinisikan dengan jelas.
Obyek yang termasuk dalam suatu himpunan dinamakan anggota dari himpunan tersebut.
Suatu himpunan di tulis dengan menggunakan pasangan kurung kurawal dan anggota himpunan di tulis di antara pasangan kurung kurawal tersebut.
Anggota suatu himpunan dinyatakan dengan lambang ∈, sedangkan bukan anggota suatu himpunan dinyatakan dengan lambang ∉. Anggota yang sama dalam suatu himpunan hanya ditulis satu kali.
Himpunan diberi nama dengan menggunakan huruf kapital. Misalnya A, B, dan lainnya.
Suatu himpunan dapat dinyatakan dengan 3 cara, yaitu :
a. Dengan kata-kata. Dengan cara menyebutkan syarat atau sifat keanggotaannya.
b. Dengan notasi pembentuk himpunan. Dengan cara menyebutkan syarat atau sifat keanggotaannya, namun anggota himpunan dinyatakan dengan suatu variabel.
c. Dengan mendaftar anggota-anggotanya. Dengan cara menyebutkan anggota-anggotanya, menuliskannya dengan menggunakan kurung kurawal, dan anggota-anggotanya dipisah dengan tanda koma.
Banyaknya anggota himpunan A dinamakan kardinalitas dari himpunan A yang dinyatakan dengan notasi n(A) atau |A|.
Himpunan kosong adalah himpunan yang tidak memiliki anggota yang notasinya { } atau ∅.
Himpunan semesta adalah himpunan yang memuat semua anggota himpunan yang sedang dibicarakan yang notasinya S.
Komplemen dari himpunan A yang dimuat himpunan semesta S adalah himpunan anggota S yang tidak dimuat di A yang notasinya A'.
Mari kita lihat soal tersebut.
P adalah himpunan bilangan asli yang kurang dari 0.
Himpunan P dapat dinyatakan dengan kata-kata atau menyebutkan sifat keanggotaannya, yaitu : P = {bilangan asli yang kurang dari 0}.
Himpunan P dapat dinyatakan dengan notasi pembentuk himpunan, yaitu :
P = {x| x < 0, x ∈ bilangan asli}.
Himpunan P dapat dinyatakan dengan menyebutkan anggota-anggotanya, yaitu :
P = ∅.
Ingat bahwa himpunan bilangan asli adalah A = {1, 2, 3, 4, 5,...}.
Semangat!