Hikayat tentang Bunga Kemuning Dikisahkan kehidupan seorang raja yang bijaksana, dia memiliki 10 orang putri yang cantik. Sayangnya saat melahirkan putri bungsunya yang bernama Putri Kuning, istrinya meninggal dunia. Suatu hari, sang Raja akan pergi keluar kota untuk beberapa saat. Dia menanyakan kepada putrinya oleh-oleh apa yang diinginkan ketika Raja pulang. Sembilan putrinya meminta barang mewah seperti kain sutra, perhiasan, dan lainnya. Namun Putri Kuning hanya menginginkan ayahnya pulang dalam keadaan sehat. Begitu Raja pergi, sembilan putrinya hanya bersenang-senang dan meminta pelayan untuk melayani mereka dengan seenaknya. Akibat perbuatan mereka, taman kesayangan Raja menjadi rusak dan kotor. Putri Kuning berinisiatif membersihkan tanaman, tetapi kakak-kakaknya meledek dan memanggilnya sebagai ‘pelayan baru’. Begitu Raja pulang, dia memberikan sebuah hadiah kepada Putri Kuning yaitu kalung berwarna hijau yang sangat menawan. Putri Hijau yang melihatnya merasa iri, dia menghasut saudara-saudaranya untuk mengambil kalung tersebut. Namun saat sedang merebut kalung itu, mereka tidak sengaja memukul kepala Putri Kuning yang mengakibatkan dia meningal dunia. Untuk menutupi perbuatannya, mereka mengubur Putri Kuning di taman. Sang Raja yang mencari Putri Kuning lalu menemukan keanehan di taman. Tumbuh sebuah bunga berwarna kuning dengan aroma harum. Sang Raja merawat bunga itu dan menamainya dengan Bunga Kemuning.
Identifikasi dan tentukanlah unsur di bawah ini!! 1. Tema 2. Tokoh dan watak 3. Alur 4. Latar 5. Sudut pandang 6. Amanat 7. Gaya bahasa
Raja sebagai tokoh utama yang bijaksana dan sayang pada putrinya.
Putri Kuning sebagai putri bungsu yang rendah hati, jujur, dan penuh rasa tanggung jawab.
Sembilan putri lainnya yang arogan, sombong, dan tidak bertanggung jawab.
Alur: Dimulai dengan kehidupan raja yang memiliki 10 putri, kemudian Putri Kuning memberikan hadiah berupa cinta dan kepedulian pada ayahnya. Sementara itu, saudara-saudaranya yang lain melakukan perbuatan yang buruk dan Putri Kuning akhirnya meninggal. Raja kemudian menemukan keanehan di taman dan menemukan bunga kemuning yang tumbuh di atas kuburan Putri Kuning.
Latar: Kerajaan.
Sudut pandang: Penceritaan dilakukan dengan sudut pandang orang ketiga.
Amanat: Bagaimana kejujuran dan sikap belas kasihan dapat membawa kebaikan dan kebahagiaan, serta berusaha untuk selalu memperbaiki kesalahan yang kita lakukan.
Gaya bahasa: Cerita ini menggunakan gaya bahasa sastra yang mengandung metafora, seperti bunga kemuning yang merupakan simbol cinta dan kebaikan, serta dikombinasikan dengan gaya bahasa naratif yang menjadikan cerita mudah dipahami.
Jawaban:
Ada dibawah
Penjelasan:
Tema: Bunga Kemuning
Tokoh dan watak:
Alur: Dimulai dengan kehidupan raja yang memiliki 10 putri, kemudian Putri Kuning memberikan hadiah berupa cinta dan kepedulian pada ayahnya. Sementara itu, saudara-saudaranya yang lain melakukan perbuatan yang buruk dan Putri Kuning akhirnya meninggal. Raja kemudian menemukan keanehan di taman dan menemukan bunga kemuning yang tumbuh di atas kuburan Putri Kuning.
Latar: Kerajaan.
Sudut pandang: Penceritaan dilakukan dengan sudut pandang orang ketiga.
Amanat: Bagaimana kejujuran dan sikap belas kasihan dapat membawa kebaikan dan kebahagiaan, serta berusaha untuk selalu memperbaiki kesalahan yang kita lakukan.
Gaya bahasa: Cerita ini menggunakan gaya bahasa sastra yang mengandung metafora, seperti bunga kemuning yang merupakan simbol cinta dan kebaikan, serta dikombinasikan dengan gaya bahasa naratif yang menjadikan cerita mudah dipahami.
Semoga membantu