Help me ! Puisi karya sendiri temanya terserah.. Tapi diberi keterangan apa tema dari puisi tersebut dan terinspirasi dari apa atau siapa ! Makasih sebelumnya
Pahatan gunung memecah langit Berselimut awan beralas zambrud Tinggi dan tajam
Sejak waktu tidak beranjak Di sanalah snubari berdetak Sunyi sepi tak beriak
Cermin ilusi di atas danau Menikung pohon yang melambai warna Di Selah Kaki-kaki mengejek Karya-karyanya
Di manakah aku berada…? Di mana jiwa tak mengingat rumah Di saat hidup serasa sempurna
Sungguh jelita permadani ini Tebarkan pesona di atas cakrawala Tak berujung di pandang lamanya Serasa bertualang di negeri tak bertuan Puisi dari (Ardian H)
Aku hanya bisa menahan rindu Rindu yang selalu bertumbuh setiap detiknya Rindu yang tak pernah peduli sesak yang terasa Rindu yang terus memaksa menerimanya sebagai akibat sepi yang ku alami Rindu yang membuat malamku resah dan sakit Rindu yang tak pernah tersampaikan
Rindu yang terus menyimpan kebencian Rindu yang hanya terdengar tangisnya oleh dingin malam Rindu yang semakin menusuk setiap centi nadiku Rindu yang meracuni jiwaku Rindu yang tak pernah bisa ku buang
Atau bahkan ku sembuhkan Rindu yang memberi ku kehampaan Rindu yang hanya dapat ku enyahkan untuk sejenak saat aku medapat kehangatan keluarga Rindu yang membuat ku berusaha terbiasa dengan bayangnya Rindu yang mengajarkan aku diam dan memeluknya dalam doa
Berharap Dia akan berubah Bermimpi Dia akan mengakui aku, anaknya.
Angin dingin kelam berderik
Kabut putih menghapus mentari
Tegak cahayanya menusuk citra
Pahatan gunung memecah langit
Berselimut awan beralas zambrud
Tinggi dan tajam
Sejak waktu tidak beranjak
Di sanalah snubari berdetak
Sunyi sepi tak beriak
Cermin ilusi di atas danau
Menikung pohon yang melambai warna
Di Selah Kaki-kaki mengejek Karya-karyanya
Di manakah aku berada…?
Di mana jiwa tak mengingat rumah
Di saat hidup serasa sempurna
Sungguh jelita permadani ini
Tebarkan pesona di atas cakrawala
Tak berujung di pandang lamanya
Serasa bertualang di negeri tak bertuan
Puisi dari (Ardian H)
Aku hanya bisa menahan rindu
Rindu yang selalu bertumbuh setiap detiknya
Rindu yang tak pernah peduli sesak yang terasa
Rindu yang terus memaksa menerimanya sebagai akibat sepi yang ku alami
Rindu yang membuat malamku resah dan sakit
Rindu yang tak pernah tersampaikan
Rindu yang terus menyimpan kebencian
Rindu yang hanya terdengar tangisnya oleh dingin malam
Rindu yang semakin menusuk setiap centi nadiku
Rindu yang meracuni jiwaku
Rindu yang tak pernah bisa ku buang
Atau bahkan ku sembuhkan
Rindu yang memberi ku kehampaan
Rindu yang hanya dapat ku enyahkan untuk sejenak saat aku medapat kehangatan keluarga
Rindu yang membuat ku berusaha terbiasa dengan bayangnya
Rindu yang mengajarkan aku diam dan memeluknya dalam doa
Berharap Dia akan berubah
Bermimpi Dia akan mengakui aku, anaknya.