Nowadays, cheating looks like a culture in our educational environment. It's like copying & pasting tasks, bringing small notes and make hand signals in exams, etc. I personally agree to the idea that cheating is a very disadvantageous culture in education. Why do I say so?
Firstly, there are two purposes of education. The first one is to educate anybody, who wants to learn anything seriously, the positive values of humanity such as Honesty, Bravery and Humility. Education forges not only your mentality, but also your intellectuality to be a Better person in life.
Secondly, the other one is to apply everything that you learn from education correctly by following the rules, morals and ethics. Cheating ruins everything. You can get good scores by cheating in exams, but you won't master the skills. Imagine this, when you finish your school with flying colors, because of cheating, but no company will accept you because you always fail in their tests and interviews. So, stop cheating! Study seriously!
Based on the reasons above, it is obvious that cheating gives bad impacts for students.
Penjelasan:
Jawaban dicetak tebal dan merupakan materi pembelajaran Analytical Exposition Text (teks eksposisi analitis) dalam Bahasa Inggris.
Analytical Exposition Text memiliki fungsi sosial untuk meyakinkan pembaca atau pendengar bahwa ada suatu hal yang penting dan benar yang tentunya perlu mendapat perhatian berdasarkan paparan pendapat yang diperkuat dengan fakta.
Teks eksposisi analitis:
Kerugian dari Menyontek
Saat ini, menyontek sudah menjadi budaya di lingkungan pendidikan kita. Hal ini seperti mencopas tugas, membawa catatan kecil dan membuat isyarat tangan dalam ujian, dll. Aku pribadi setuju dengan gagasan bahwa menyontek adalah budaya yang sangat tidak menguntungkan dalam pendidikan. Kenapa aku bilang begitu?
Pertama, ada dua tujuan pendidikan. Tujuan pertama adalah mendidik siapa saja yang ingin belajar dengan sungguh-sungguh nilai-nilai kemanusiaan yang positif seperti Kejujuran, Keberanian dan Kerendahan Hati. Pendidikan tidak hanya menempa mentalitasmu, tetapi juga intelektualitasmu untuk membuatmu menjadi pribadi yang lebih baik dalam kehidupan.
Kedua, tujuan lainnya adalah menerapkan / mewujudkan segala sesuatu yang dipelajari dari pendidikan dengan benar dengan mengikuti aturan, moral dan etika. Menyontek itu merusak segalanya. Kamu bisa mendapatkan nilai bagus dengan menyontek dalam ujian, tetapi kamu tidak akan menguasai keterampilannya. Bayangkan ini, ketika kamu menyelesaikan sekolahmu dengan nilai-nilai gemilang, karena hasil menyontek, tetapi tidak ada perusahaan yang mau menerimamu karena kamu selalu gagal dalam ujian dan wawancara mereka. Jadi, berhentilah menyontek! Belajarlah dengan serius!
Berdasarkan alasan-alasan di atas, jelas bahwa menyontek berdampak buruk bagi para siswa.
Jawaban:
Analytical Exposition Text:
The disadvantages of Cheating
Nowadays, cheating looks like a culture in our educational environment. It's like copying & pasting tasks, bringing small notes and make hand signals in exams, etc. I personally agree to the idea that cheating is a very disadvantageous culture in education. Why do I say so?
Firstly, there are two purposes of education. The first one is to educate anybody, who wants to learn anything seriously, the positive values of humanity such as Honesty, Bravery and Humility. Education forges not only your mentality, but also your intellectuality to be a Better person in life.
Secondly, the other one is to apply everything that you learn from education correctly by following the rules, morals and ethics. Cheating ruins everything. You can get good scores by cheating in exams, but you won't master the skills. Imagine this, when you finish your school with flying colors, because of cheating, but no company will accept you because you always fail in their tests and interviews. So, stop cheating! Study seriously!
Based on the reasons above, it is obvious that cheating gives bad impacts for students.
Penjelasan:
Jawaban dicetak tebal dan merupakan materi pembelajaran Analytical Exposition Text (teks eksposisi analitis) dalam Bahasa Inggris.
Analytical Exposition Text memiliki fungsi sosial untuk meyakinkan pembaca atau pendengar bahwa ada suatu hal yang penting dan benar yang tentunya perlu mendapat perhatian berdasarkan paparan pendapat yang diperkuat dengan fakta.
Teks eksposisi analitis:
Kerugian dari Menyontek
Saat ini, menyontek sudah menjadi budaya di lingkungan pendidikan kita. Hal ini seperti mencopas tugas, membawa catatan kecil dan membuat isyarat tangan dalam ujian, dll. Aku pribadi setuju dengan gagasan bahwa menyontek adalah budaya yang sangat tidak menguntungkan dalam pendidikan. Kenapa aku bilang begitu?
Pertama, ada dua tujuan pendidikan. Tujuan pertama adalah mendidik siapa saja yang ingin belajar dengan sungguh-sungguh nilai-nilai kemanusiaan yang positif seperti Kejujuran, Keberanian dan Kerendahan Hati. Pendidikan tidak hanya menempa mentalitasmu, tetapi juga intelektualitasmu untuk membuatmu menjadi pribadi yang lebih baik dalam kehidupan.
Kedua, tujuan lainnya adalah menerapkan / mewujudkan segala sesuatu yang dipelajari dari pendidikan dengan benar dengan mengikuti aturan, moral dan etika. Menyontek itu merusak segalanya. Kamu bisa mendapatkan nilai bagus dengan menyontek dalam ujian, tetapi kamu tidak akan menguasai keterampilannya. Bayangkan ini, ketika kamu menyelesaikan sekolahmu dengan nilai-nilai gemilang, karena hasil menyontek, tetapi tidak ada perusahaan yang mau menerimamu karena kamu selalu gagal dalam ujian dan wawancara mereka. Jadi, berhentilah menyontek! Belajarlah dengan serius!
Berdasarkan alasan-alasan di atas, jelas bahwa menyontek berdampak buruk bagi para siswa.
Semoga membantu ya.