rinianandaaaPada dasarnya semua motor/dinamo bisa digunakan sebagai motor maupun dinamo (generator). Pada motor DC, misalnya motor untuk tape recorder, CD drive, mobil2an dll umumnya ada 2 jenis, yaitu: 1. Motor Stepper, motor stepper berputar berdasarkan pulsa listrik DC dengan empat kabel atau lebih. Motor stepper biasanya tidak menggunakan rangkaian elektronik didalamnya dan tanpa menggunakan carbon brush (brushless), Saat tidak ada tegangan, motor ini agak berat diputar bahkan yg memiliki daya besar, tidak akan mampu diputar oleh tangan. Jika motor ini dibalik menjadi dinamo (generator) akan sangat mudah, tinggal memutarnya dengan tenaga sesuai daya motor, keluaran tegangan berupa tegangan AC, setiap pole memiliki sudut yg berbeda. 2. Motor konvensional, motor ini biasanya menggunakan carbon brush dan rangakaian elektronik didalamnya untuk pengaturan beban otomatis. Dalam keadaan tanpa tegangan, motor ini sangat mudah berputar, bahkan oleh angin yg kecil. Untuk motor2 yg lama, biasanya tanpa menggunakan rangkaian elektronik, jika dibuat generator, tinggal memutarnya saja dan akan keluar tegangan DC karena menggunakan carbon brush yg sudut fasanya tetap. Untuk yg menggunakan rangkaian elektronik, jika diputar tidak akan muncul tegangan, dan jika memutarnya terlalu kuat, akan menyebabkan terbakarnya rangkain elektronik dan bisa merambat pada kumparan. Untuk itu rangkaian elektronik harus dilepaskan dahulu.
1. Motor Stepper, motor stepper berputar berdasarkan pulsa listrik DC dengan empat kabel atau lebih. Motor stepper biasanya tidak menggunakan rangkaian elektronik didalamnya dan tanpa menggunakan carbon brush (brushless), Saat tidak ada tegangan, motor ini agak berat diputar bahkan yg memiliki daya besar, tidak akan mampu diputar oleh tangan. Jika motor ini dibalik menjadi dinamo (generator) akan sangat mudah, tinggal memutarnya dengan tenaga sesuai daya motor, keluaran tegangan berupa tegangan AC, setiap pole memiliki sudut yg berbeda.
2. Motor konvensional, motor ini biasanya menggunakan carbon brush dan rangakaian elektronik didalamnya untuk pengaturan beban otomatis. Dalam keadaan tanpa tegangan, motor ini sangat mudah berputar, bahkan oleh angin yg kecil. Untuk motor2 yg lama, biasanya tanpa menggunakan rangkaian elektronik, jika dibuat generator, tinggal memutarnya saja dan akan keluar tegangan DC karena menggunakan carbon brush yg sudut fasanya tetap.
Untuk yg menggunakan rangkaian elektronik, jika diputar tidak akan muncul tegangan, dan jika memutarnya terlalu kuat, akan menyebabkan terbakarnya rangkain elektronik dan bisa merambat pada kumparan. Untuk itu rangkaian elektronik harus dilepaskan dahulu.