He glided down to a passer-by to ask for directions to the children's playground. "That... that that way," the man.
"Oh! He must be cold," thought Dylan. "After all humans don't breathe fire like dragons. So, they must find it very difficult to keep warm."
Not long after, Dylan came in for a swift landing in the center of the playground. It was filled with smar young children. Dylan cleared his throat. He was about to open his mouth to introduce himself when he suddenly heard AAAAARRRRGGGGHHHH....ruuuuunnnnn! It's a dragon! He's going to burn us!" yelled the young boys. All the children ran frantically towards the exits and disappeared in no time. (continued)
#tolong terjemahan teks diatas ke dalam bahasa Indonesia
Dia mendarat lembut pada seseorang yang lewat untuk meminta arah menuju taman bermain anak-anak. "Itu... itu ke sana," kata laki-laki itu.
"Oh! Dia pasti dingin," pikir Dylan. "Setelah semua manusia tidak bernafas api seperti naga. Jadi, mereka pasti sangat sulit untuk tetap hangat."
Tidak lama setelah itu, Dylan mendarat dengan cepat di tengah taman bermain. Taman bermain itu penuh dengan anak-anak yang pintar. Dylan mengatur napasnya. Dia akan membuka mulutnya untuk memperkenalkan diri saat dia tiba-tiba mendengar AAAAARRRRGGGGHHHH....lariiiiiii! Ini adalah naga! Dia akan membakar kita! "teriak para anak laki-laki muda. Semua anak-anak berlari panik menuju pintu keluar dan menghilang dengan cepat. (lanjutan)
Jawaban:
Dia mendarat lembut pada seseorang yang lewat untuk meminta arah menuju taman bermain anak-anak. "Itu... itu ke sana," kata laki-laki itu.
"Oh! Dia pasti dingin," pikir Dylan. "Setelah semua manusia tidak bernafas api seperti naga. Jadi, mereka pasti sangat sulit untuk tetap hangat."
Tidak lama setelah itu, Dylan mendarat dengan cepat di tengah taman bermain. Taman bermain itu penuh dengan anak-anak yang pintar. Dylan mengatur napasnya. Dia akan membuka mulutnya untuk memperkenalkan diri saat dia tiba-tiba mendengar AAAAARRRRGGGGHHHH....lariiiiiii! Ini adalah naga! Dia akan membakar kita! "teriak para anak laki-laki muda. Semua anak-anak berlari panik menuju pintu keluar dan menghilang dengan cepat. (lanjutan)