Seniman Melissa Sunjaya menyajikan narasi visual memikat pada pameran lukisan solo bertajuk "Serigraphy". Kegiatan berlangsung di lantai Mezanine Artotel Thamrin, Jakarta, mulai 8 Februari sampai 25 Maret 2019.
Sebanyak 19 lukisan karya Melissa dibuat menggunakan teknik serigraphy, yang oleh masyarakat Indonesia lebih dikenal dengan nama sablon. Medium yang digunakan adalah kanvas khusus berbahan organik serta sudah memiliki sertifikasi ramah lingkungan.
Pada konferensi pers Jumat (8/2), Melissa mengatakan semua karya yang dipamerkan berangkat dari sketsa yang dia buat pada 2010. Proses riset sekaligus pembuatan belasan karyanya menghabiskan waktu selama 12 bulan.
"Ada cerita di setiap karya, bagi saya semuanya istimewa. Sebagian bersifat naratif dan sebagian lagi banyak bermain dengan bentuk floral dalam susunan komposisi ambigram," kata pendiri jenama mode Tulisan tersebut.
gini maksud pertanyaan kamu??? atau bukan?afwan ya klo salah.
Penjelasan:
Seniman Melissa Sunjaya menyajikan narasi visual memikat pada pameran lukisan solo bertajuk "Serigraphy". Kegiatan berlangsung di lantai Mezanine Artotel Thamrin, Jakarta, mulai 8 Februari sampai 25 Maret 2019.
Sebanyak 19 lukisan karya Melissa dibuat menggunakan teknik serigraphy, yang oleh masyarakat Indonesia lebih dikenal dengan nama sablon. Medium yang digunakan adalah kanvas khusus berbahan organik serta sudah memiliki sertifikasi ramah lingkungan.
Pada konferensi pers Jumat (8/2), Melissa mengatakan semua karya yang dipamerkan berangkat dari sketsa yang dia buat pada 2010. Proses riset sekaligus pembuatan belasan karyanya menghabiskan waktu selama 12 bulan.
"Ada cerita di setiap karya, bagi saya semuanya istimewa. Sebagian bersifat naratif dan sebagian lagi banyak bermain dengan bentuk floral dalam susunan komposisi ambigram," kata pendiri jenama mode Tulisan tersebut.
gini maksud pertanyaan kamu??? atau bukan?afwan ya klo salah.