salwafebriana02
Potensi pertanian tanaman pangan di daerah Bali dengan komoditas andalan seperti padi, jagung, ubi kayu, ubi jalar, dan buah-buahan hampir tersebar di seluruh wilayah pulau Dewata ini. Luas panen komoditas utama di Bali tahun 1997 menunjukkan hasil-hasil berikut: luas panen padi, sawah dan ladang 151.735 ha, hasil produksinya 818.613 ton; luas panen jagung 44.190 ha, hasil produksinya 107.395 ton; luas panen ubi kayu 17.946 ha, hasil produksinya 211.499 ton, luas panen ubi jalar 7.486 ha, hasil produksinya 86.856 ton; luas panen kedelai 20.749 ha, hasil produksinya 29.443 ton. Untuk 1998, produksi padi di Bali mengalami penurunan sekitar 2,05%, meski luas panennya meningkat 2,35% dibandingkan 1997. begitu juga dengan luas panen dan produksi palawija, secara umum juga mengalami penurunan kecuali jagung dan kacang hijau. luas panen dan hasil produksi pertanian di Bali tahun 1998 adalah sebagai berikut: luas panen padi sawah dan ladang 155.304 ha, hasil produksinya 818.600 ton; luas panen jagung 45.107 ha, hasil produksinya 111.598 ton; luas panen ubi kayu 17.917 ha, hasil produksinya 210.010 ton; luas panen kedelai 4.028 ha, hasil produksinya 7.135 ton.
Hasil produksi buah-buahan di Bali yang mempunyai potensi besar untuk lebih dikembangkan antara lain; mangga, rambutan, jeruk, durian, salak, pepaya, pisang, anggur, dan melon. Data hasil tanaman buah-buahan di Bali tahun 1997 dan 1998 berturut-turut seperti berikut: mangga 61.010 ton dan 33.261 ton; rambutan 19.182 ton dan 11.248 ton; jeruk 104.643 ton dan 91.720 ton; durian 18.491 ton dan 38.630 ton; pepaya 1.549 ton dan 1.424 ton; pepaya 9.352 ton dan 8.314 ton; pisang 84.512 ton dan 84.287 ton; salak 35.074 ton dan 36.473 ton; anggur 39.763 ton dan 36.473 ton; melon 18.242 ton dan 26.329 ton.
Sedangkan data hasil sayur-sayuran yang cukup potensial di Bali tahun 1998 adalah seperti berikut: kacang panjang 6.019 ton; cabai 29.081 ton; tomat 23.718 ton; buncis 16.813 ton; kangkung 7.222 ton; bawang merah 11.232 ton; bawang putih 6.604 ton; kubis 64.394 ton; dan petai 30.713 ton.
Melihat data hasil pertanian pangan di Bali tersebut, selain daerah ini mempunyai potensi sekaligus komoditas hasil tanaman pangan, hal itu masih dapat dikembangkan lebih lanjut. Lagi pula, selain tanahnya subur dan sistem perairannya (yang dikenal dengan nama subak) cukup baik, masyaakat Bali juga senang bercocok tananm. Semua itu jika ditambah dengan modal dan peralatan pertanian yang modern, akan dapat meningkatkan hasil pertanian, khususnya tanam pangan di Bali. Sementara itu, perkebunan di Bali sebagian besar merupakan perkebunan rakyat. Hasil perkebunan di Bali tahun 1997 antara lain; kelapa 72.847 ton; kopi arabika 6.890 ton; kopi robusta 11.609 ton; jambu mete 2.293 ton; tembakau virginia 2.987 ton; dan coklat 3.388 ton. Sedangkan Hasil perkebunan tahun 1998 menunjukkan data seperti berikut: kelapa 72.207 ton; kelapa hibrida 459 ton; kopi arabika 7.340 ton; kopi robusta 13.926 ton; cengkih 12.355 ton; tembakau virginia 2.405 ton; dan coklat 3.708 ton.
Verified answer
Jawabannya adalah...=> Gebongan atau Pajegan
#MAAFKALAUSALAH
Hasil produksi buah-buahan di Bali yang mempunyai potensi besar untuk lebih dikembangkan antara lain; mangga, rambutan, jeruk, durian, salak, pepaya, pisang, anggur, dan melon. Data hasil tanaman buah-buahan di Bali tahun 1997 dan 1998 berturut-turut seperti berikut: mangga 61.010 ton dan 33.261 ton; rambutan 19.182 ton dan 11.248 ton; jeruk 104.643 ton dan 91.720 ton; durian 18.491 ton dan 38.630 ton; pepaya 1.549 ton dan 1.424 ton; pepaya 9.352 ton dan 8.314 ton; pisang 84.512 ton dan 84.287 ton; salak 35.074 ton dan 36.473 ton; anggur 39.763 ton dan 36.473 ton; melon 18.242 ton dan 26.329 ton.
Sedangkan data hasil sayur-sayuran yang cukup potensial di Bali tahun 1998 adalah seperti berikut: kacang panjang 6.019 ton; cabai 29.081 ton; tomat 23.718 ton; buncis 16.813 ton; kangkung 7.222 ton; bawang merah 11.232 ton; bawang putih 6.604 ton; kubis 64.394 ton; dan petai 30.713 ton.
Melihat data hasil pertanian pangan di Bali tersebut, selain daerah ini mempunyai potensi sekaligus komoditas hasil tanaman pangan, hal itu masih dapat dikembangkan lebih lanjut. Lagi pula, selain tanahnya subur dan sistem perairannya (yang dikenal dengan nama subak) cukup baik, masyaakat Bali juga senang bercocok tananm. Semua itu jika ditambah dengan modal dan peralatan pertanian yang modern, akan dapat meningkatkan hasil pertanian, khususnya tanam pangan di Bali.
Sementara itu, perkebunan di Bali sebagian besar merupakan perkebunan rakyat. Hasil perkebunan di Bali tahun 1997 antara lain; kelapa 72.847 ton; kopi arabika 6.890 ton; kopi robusta 11.609 ton; jambu mete 2.293 ton; tembakau virginia 2.987 ton; dan coklat 3.388 ton. Sedangkan Hasil perkebunan tahun 1998 menunjukkan data seperti berikut: kelapa 72.207 ton; kelapa hibrida 459 ton; kopi arabika 7.340 ton; kopi robusta 13.926 ton; cengkih 12.355 ton; tembakau virginia 2.405 ton; dan coklat 3.708 ton.
ini jawabannya dari webku ya..