Halo kak tolong dijawab yang benar & pake rumus ya, makasih (dikumpul hari ini)
1. Seperangkat kartu bridge(remi) diacak kemudian akan dilakukan pengambilan kartu secara acak. Tentukanlah, a. Peluang kejadian terambil kartu yang bukan angka (kecuali 2-10) b. Peluang kejadian terambil kartu berwarna hitam c. Peluang kejadian terambil kartu bernomor genap
2. Pada permainan monopoli dadu dilempar sebanyak 450 kali, Tentukanlah a. n(S) b. Peluang kejaidan muncul mata dadu kurang dari 4 c. Peluang kejadian muncul mata dadu ganjil
1. Dalam sebuah set kartu bridge (remi), terdapat total 52 kartu. Untuk menghitung peluang kejadian yang diminta, kita perlu mengetahui jumlah kartu yang memenuhi kriteria tersebut.
a. Peluang kejadian terambil kartu yang bukan angka (kecuali 2-10):
Terdapat 12 kartu dengan angka 2-10 dalam set kartu bridge. Jadi, jumlah kartu yang bukan angka adalah 52 - 12 = 40.
Peluang kartu yang bukan angka = Jumlah kartu yang bukan angka / Jumlah total kartu
= 40 / 52
= 10/13
Jadi, peluang kejadian terambil kartu yang bukan angka (kecuali 2-10) adalah 10/13.
b. Peluang kejadian terambil kartu berwarna hitam:
Dalam set kartu bridge, terdapat 26 kartu berwarna hitam (sekop dan keriting) dari total 52 kartu.
Peluang kartu berwarna hitam = Jumlah kartu berwarna hitam / Jumlah total kartu
= 26 / 52
= 1/2
Jadi, peluang kejadian terambil kartu berwarna hitam adalah 1/2.
c. Peluang kejadian terambil kartu bernomor genap:
Terdapat 4 kartu bernomor genap dalam set kartu bridge, yaitu 2, 4, 6, dan 8.
Peluang kartu bernomor genap = Jumlah kartu bernomor genap / Jumlah total kartu
= 4 / 52
= 1/13
Jadi, peluang kejadian terambil kartu bernomor genap adalah 1/13.
2. Dalam permainan monopoli, ada beberapa asumsi dan informasi yang perlu diperhatikan untuk menjawab pertanyaan tersebut.
Asumsi:
Dadu yang digunakan adalah dadu enam sisi dengan angka 1 hingga 6.
Informasi yang diberikan:
Jumlah percobaan (lemparan dadu) = 450.
a. n(S) adalah jumlah total kejadian dalam ruang sampel. Dalam hal ini, n(S) adalah jumlah kemungkinan hasil lemparan dadu.
n(S) = Jumlah kemungkinan angka pada dadu
= 6 (karena dadu memiliki 6 angka, yaitu 1, 2, 3, 4, 5, dan 6)
Jadi, n(S) = 6.
b. Peluang kejadian muncul mata dadu kurang dari 4:
Dalam hal ini, kita perlu menentukan jumlah kejadian yang sesuai dengan kondisi tersebut. Angka pada dadu yang kurang dari 4 adalah 1, 2, dan 3. Jadi, ada 3 kemungkinan hasil lemparan yang memenuhi kondisi tersebut.
Jumlah kejadian yang memenuhi kondisi = 3
Peluang kejadian muncul mata dadu kurang dari 4 = Jumlah kejadian yang memenuhi kondisi / Jumlah total kejadian dalam ruang sampel
Peluang kejadian muncul mata dadu kurang dari 4 = 3 / 6 = 1/2
Jadi, peluang kejadian muncul mata dadu kurang dari 4 adalah 1/2.
c. Peluang kejadian muncul mata dadu ganjil:
Dalam hal ini, kita perlu menentukan jumlah kejadian yang sesuai dengan kondisi tersebut.
Angka pada dadu yang ganjil adalah 1, 3, dan 5. Jadi, ada 3 kemungkinan hasil lemparan yang memenuhi kondisi tersebut.
Jumlah kejadian yang memenuhi kondisi = 3
Peluang kejadian muncul mata dadu ganjil = Jumlah kejadian yang memenuhi kondisi / Jumlah total kejadian dalam ruang sampel
Peluang kejadian muncul mata dadu ganjil = 3 / 6 = 1/2
Jadi, peluang kejadian muncul mata dadu ganjil adalah 1/2.
Penjelasan dengan langkah-langkah:
1. Dalam sebuah set kartu bridge (remi), terdapat total 52 kartu. Untuk menghitung peluang kejadian yang diminta, kita perlu mengetahui jumlah kartu yang memenuhi kriteria tersebut.
a. Peluang kejadian terambil kartu yang bukan angka (kecuali 2-10):
Terdapat 12 kartu dengan angka 2-10 dalam set kartu bridge. Jadi, jumlah kartu yang bukan angka adalah 52 - 12 = 40.
Peluang kartu yang bukan angka = Jumlah kartu yang bukan angka / Jumlah total kartu
= 40 / 52
= 10/13
Jadi, peluang kejadian terambil kartu yang bukan angka (kecuali 2-10) adalah 10/13.
b. Peluang kejadian terambil kartu berwarna hitam:
Dalam set kartu bridge, terdapat 26 kartu berwarna hitam (sekop dan keriting) dari total 52 kartu.
Peluang kartu berwarna hitam = Jumlah kartu berwarna hitam / Jumlah total kartu
= 26 / 52
= 1/2
Jadi, peluang kejadian terambil kartu berwarna hitam adalah 1/2.
c. Peluang kejadian terambil kartu bernomor genap:
Terdapat 4 kartu bernomor genap dalam set kartu bridge, yaitu 2, 4, 6, dan 8.
Peluang kartu bernomor genap = Jumlah kartu bernomor genap / Jumlah total kartu
= 4 / 52
= 1/13
Jadi, peluang kejadian terambil kartu bernomor genap adalah 1/13.
2. Dalam permainan monopoli, ada beberapa asumsi dan informasi yang perlu diperhatikan untuk menjawab pertanyaan tersebut.
Asumsi:
Dadu yang digunakan adalah dadu enam sisi dengan angka 1 hingga 6.
Informasi yang diberikan:
Jumlah percobaan (lemparan dadu) = 450.
a. n(S) adalah jumlah total kejadian dalam ruang sampel. Dalam hal ini, n(S) adalah jumlah kemungkinan hasil lemparan dadu.
n(S) = Jumlah kemungkinan angka pada dadu
= 6 (karena dadu memiliki 6 angka, yaitu 1, 2, 3, 4, 5, dan 6)
Jadi, n(S) = 6.
b. Peluang kejadian muncul mata dadu kurang dari 4:
Dalam hal ini, kita perlu menentukan jumlah kejadian yang sesuai dengan kondisi tersebut. Angka pada dadu yang kurang dari 4 adalah 1, 2, dan 3. Jadi, ada 3 kemungkinan hasil lemparan yang memenuhi kondisi tersebut.
Jumlah kejadian yang memenuhi kondisi = 3
Peluang kejadian muncul mata dadu kurang dari 4 = Jumlah kejadian yang memenuhi kondisi / Jumlah total kejadian dalam ruang sampel
Peluang kejadian muncul mata dadu kurang dari 4 = 3 / 6 = 1/2
Jadi, peluang kejadian muncul mata dadu kurang dari 4 adalah 1/2.
c. Peluang kejadian muncul mata dadu ganjil:
Dalam hal ini, kita perlu menentukan jumlah kejadian yang sesuai dengan kondisi tersebut.
Angka pada dadu yang ganjil adalah 1, 3, dan 5. Jadi, ada 3 kemungkinan hasil lemparan yang memenuhi kondisi tersebut.
Jumlah kejadian yang memenuhi kondisi = 3
Peluang kejadian muncul mata dadu ganjil = Jumlah kejadian yang memenuhi kondisi / Jumlah total kejadian dalam ruang sampel
Peluang kejadian muncul mata dadu ganjil = 3 / 6 = 1/2
Jadi, peluang kejadian muncul mata dadu ganjil adalah 1/2.