Penjelasan:
Tekanan (P) dapat dihitung dengan rumus:
P = F/A
Dimana:
P = tekanan (dalam N/m^2)
F = gaya yang bekerja pada permukaan (dalam N)
A = luas permukaan (dalam m^2)
Dalam kasus ini, berat balok adalah 30 N dan luas permukaan balok dapat dihitung dengan rumus:
A = p x l
p = panjang balok (dalam m)
l = lebar balok (dalam m)
Diberikan bahwa:
panjang (p) = 60 cm = 0.6 m
lebar (l) = 40 cm = 0.4 m
Sehingga luas permukaan balok (A) adalah:
A = 0.6 m x 0.4 m = 0.24 m^2
Sekarang kita dapat mencari tekanan terbesar dan terkecil dengan menggunakan rumus tekanan:
Tekanan terbesar (P_terbesar):
P_terbesar = F/A_terkecil
= 30 N / 0.24 m^2
= 125 N/m^2
Tekanan terkecil (P_terkecil):
P_terkecil = F/A_terbesar
Dengan demikian, pernyataan yang benar adalah:
(2) Tekanan terbesar sebesar 125 N/m^2.
(3) Volume balok adalah 0.24 m^2.
(4) Tekanan terkecil sebesar 125 N/m^2.
Jadi, jawabannya adalah c. (2), (3), dan (4).
" Life is not a problem to be solved but a reality to be experienced! "
© Copyright 2013 - 2024 KUDO.TIPS - All rights reserved.
Penjelasan:
Tekanan (P) dapat dihitung dengan rumus:
P = F/A
Dimana:
P = tekanan (dalam N/m^2)
F = gaya yang bekerja pada permukaan (dalam N)
A = luas permukaan (dalam m^2)
Dalam kasus ini, berat balok adalah 30 N dan luas permukaan balok dapat dihitung dengan rumus:
A = p x l
Dimana:
A = luas permukaan (dalam m^2)
p = panjang balok (dalam m)
l = lebar balok (dalam m)
Diberikan bahwa:
panjang (p) = 60 cm = 0.6 m
lebar (l) = 40 cm = 0.4 m
Sehingga luas permukaan balok (A) adalah:
A = 0.6 m x 0.4 m = 0.24 m^2
Sekarang kita dapat mencari tekanan terbesar dan terkecil dengan menggunakan rumus tekanan:
Tekanan terbesar (P_terbesar):
P_terbesar = F/A_terkecil
= 30 N / 0.24 m^2
= 125 N/m^2
Tekanan terkecil (P_terkecil):
P_terkecil = F/A_terbesar
= 30 N / 0.24 m^2
= 125 N/m^2
Dengan demikian, pernyataan yang benar adalah:
(2) Tekanan terbesar sebesar 125 N/m^2.
(3) Volume balok adalah 0.24 m^2.
(4) Tekanan terkecil sebesar 125 N/m^2.
Jadi, jawabannya adalah c. (2), (3), dan (4).