1. Gantilah Botol Plastik dengan Botol Minum Sendiri
Salah satu cara terbaik untuk mengurangi penggunaan plastik di sekolah yaitu dengan mengganti botol plastik sekali pakai dengan botol minum yang dapat digunakan berulang kali.
Seluruh siswa dan staf sekolah dapat membawa botol minum sendiri yang dapat diisi ulang. Hal ini dapat mengurangi jumlah sampah plastik dari botol air.
2. Gunakan Kantong Kain atau Tas Serut Alami
Cara yang kedua, siswa maupun guru di sekolah harus dapat mengalihkan penggunaan kantong plastik sekali pakai dengan kantong kain atau tas serut yang ramah lingkungan.
Karena kantong kain lebih tahan lama dan dapat digunakan berulang kali, sementara kantong plastik sering hanya digunakan sekali saja, dan kemudian menjadi sampah.
3. Tempat Sampah Daur Ulang di Seluruh Sekolah
Selanjutnya, untuk cara ketiga, sekolah dapat mendukung kebijakan daur ulang dengan menempatkan tempat sampah daur ulang di seluruh sekolah. Ini akan mendorong siswa dan staf untuk memilah sampah dan mengarahkan bahan-bahan yang dapat didaur ulang ke tempat yang sesuai.
4. Kampanye Kesadaran Lingkungan
Cara keempat, sekolah dapat memulai kampanye kesadaran lingkungan yang melibatkan siswa dan staf. Ini dapat mencakup kegiatan seperti penyuluhan tentang penggunaan plastik, mengadakan program pengumpulan plastik untuk daur ulang, atau menyelenggarakan kontes seni yang bertema lingkungan.
Verified answer
Jawaban:
1. Gantilah Botol Plastik dengan Botol Minum Sendiri
Salah satu cara terbaik untuk mengurangi penggunaan plastik di sekolah yaitu dengan mengganti botol plastik sekali pakai dengan botol minum yang dapat digunakan berulang kali.
Seluruh siswa dan staf sekolah dapat membawa botol minum sendiri yang dapat diisi ulang. Hal ini dapat mengurangi jumlah sampah plastik dari botol air.
2. Gunakan Kantong Kain atau Tas Serut Alami
Cara yang kedua, siswa maupun guru di sekolah harus dapat mengalihkan penggunaan kantong plastik sekali pakai dengan kantong kain atau tas serut yang ramah lingkungan.
Karena kantong kain lebih tahan lama dan dapat digunakan berulang kali, sementara kantong plastik sering hanya digunakan sekali saja, dan kemudian menjadi sampah.
3. Tempat Sampah Daur Ulang di Seluruh Sekolah
Selanjutnya, untuk cara ketiga, sekolah dapat mendukung kebijakan daur ulang dengan menempatkan tempat sampah daur ulang di seluruh sekolah. Ini akan mendorong siswa dan staf untuk memilah sampah dan mengarahkan bahan-bahan yang dapat didaur ulang ke tempat yang sesuai.
4. Kampanye Kesadaran Lingkungan
Cara keempat, sekolah dapat memulai kampanye kesadaran lingkungan yang melibatkan siswa dan staf. Ini dapat mencakup kegiatan seperti penyuluhan tentang penggunaan plastik, mengadakan program pengumpulan plastik untuk daur ulang, atau menyelenggarakan kontes seni yang bertema lingkungan.
Penjelasan:
maaf kalo salah
jadikan jawaban tercerdas yaa