Hal berikut yang merupakan kesamaan generasi gametofit antara tumbuhan paku dan lumut adalah... 1) multiseluler 2) mampu membentuk gamet 3) mampu berfotosintesis 4) bersifat haploid
a. 1,2,3 b. 1,3 c. 2,4 d. 4 e. 1,2,3,4
RAEHAN
Semuanya benar. Metagenesis adalah pergiliran keturunan dari fase gametofit ke fase sforofit Peristiwa ini terjadi pada tumbuhan lumut dan paku pakuan Tumbuhan tersebut mengalami 2 fase yang berbeda dalam siklus hidupnya, yaitu sforofit dan gametofit. Dalam fase sporofit spora dihasilkan. Sedangkan dalam fase gametofit, gametlah yang dihasilkan. spora menghasilkan 2n atau kromosom diploid dan gamet menghasilkan n atau kromosom haploid. Pada tumbuhan paku, fase sporofit lebih dominan dibandingkan dengan fase gametofit. Karena pada fase sporofit ini, tumbuhan paku terlihat bertumbuh. Berkebalikan dengan lumut fase gametofit lebih dominan daripada fase sporofit. Pada fase gametofit, tumbuhan lumut tumbuh, mengalami fertilisasi dan kemudian menghasilkan gamet. Pada lumut dan tumbuhan paku. lumut dan tumbuhan paku dalam siklus hidupnya mengalami dua tahap perkembangan, yaitu tahap menghasilkan spora (generasi sporofit, aseksual) dan tahap menghasilkan gamet (generasi gametrofit, seksual). Pergiliran dari generasi sporofit ke gametofit atau sebaliknya disebut metagenesis.
Metagenesis adalah pergiliran keturunan dari fase gametofit ke fase sforofit Peristiwa ini terjadi pada tumbuhan lumut dan paku pakuan Tumbuhan tersebut mengalami 2 fase yang berbeda dalam siklus hidupnya, yaitu sforofit dan gametofit. Dalam fase sporofit spora dihasilkan. Sedangkan dalam fase gametofit, gametlah yang dihasilkan. spora menghasilkan 2n atau kromosom diploid dan gamet menghasilkan n atau kromosom haploid. Pada tumbuhan paku, fase sporofit lebih dominan dibandingkan dengan fase gametofit. Karena pada fase sporofit ini, tumbuhan paku terlihat bertumbuh. Berkebalikan dengan lumut fase gametofit lebih dominan daripada fase sporofit. Pada fase gametofit, tumbuhan lumut tumbuh, mengalami fertilisasi dan kemudian menghasilkan gamet. Pada lumut dan tumbuhan paku. lumut dan tumbuhan paku dalam siklus hidupnya mengalami dua tahap perkembangan, yaitu tahap menghasilkan spora (generasi sporofit, aseksual) dan tahap menghasilkan gamet (generasi gametrofit, seksual). Pergiliran dari generasi sporofit ke gametofit atau sebaliknya disebut metagenesis.