Dalil : => " “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang kafir menjadi WALI (pemimpin) dengan meninggalkan orang-orang mukmin. Apakah kami ingin mengadakan alasan yang nyata bagi Allah (untuk menyiksamu)?” (QS: An Nisa’ [4]: 144) "
Orang orang kafir disini bukan hanya orang orang yang berbuat kekejian , tetapi orang orang yang beragama non muslim ( mohon maaf bagi pembaca non muslim ) ... Kita sebagai umat islam dianjurkan oleh Allah SWT tuhan Alam semesta untuk memilih pemimpin yang seiman oleh kita { Islam } . Seorang pemimpin didalam pandangan Islam , harus mampu merangkul , mengajarkan rakyatnya untuk berbuat sesuai dengan sunnah Rasulullah seperti melaksanakan Shalat .
1. Siapa lebih baik pemimpin ( presiden / gubernur ) non muslim yang baik dan jujur dengan pimpinan ( presiden / gubernur yang korupsi ? => Saya memilih pemimpin ( presiden /gubernur ) yang korupsi . Pemimpin korupsi memang tidak baik untuk suatu kelompok karena akan membawa malapetaka kelompok tersebut ( tidak selamanya dia akan jadi pemimpin ) akan tetapi Pemimpin non muslim akan membawa malapetaka yang jauh lebih besar bagi pengikutnya ( bawahannya ) karena Allah akan memberi siksaan di akhirat bagi orang orang yang memilih pemimpin seorng non muslim , oleh karena pemimoin korupsi lebih baik dari pada pemimpin non muslim . Perlu kita ketahui dari penjelasan dalil yang ada "Hukum untuk memilih pemimpin non muslim ialah HARAM"
2. Dalil naqli memilih non muslim ? => “Kamu tak akan mendapati kaum yang beriman pada Allah dan hari akhirat, saling berkasih-sayang dengan orang-orang yang menentang Allah dan rasul-Nya, sekali pun orang-orang itu bapak-bapak, atau anak-anak atau saudara-saudara atau pun keluarga mereka. Mereka itulah orang-orang yang telah menanamkan keimanan dalam hati mereka dan menguatkan mereka dengan pertolongan yang datang daripada- nya. dan dimasukan-nya mereka ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. allah ridha terhadap mereka, dan mereka pun merasa puas terhadap (limpahan rahmat)-nya. mereka itulah golongan allah. ketahuilah, bahwa sesungguhnya hizbullah itu adalah golongan yang beruntung.” (QS: Al Mujaadalah [58] : 22)
Maaf bila ada kesalahan , kesalahan berasal dari saya dan kebenaran berasal dari Allah SWT Patut diketahui jawaban saya terdapat salinan dari beberapa web yang saya rangkum menjadi satu komponen yang utuh . Wassalam :)
1 votes Thanks 8
30041108
saya cukup puas, tapi jawaban no 1 tolong dipilih mana yang paling baik antara keduanya. tolong diedit.
BSunShine
sudah kk ... maaf kalau salah , kk bisa menghapusnya jika jawabannya salah ....
Verified answer
Bissmillah ... saya bantu jawab ya kk daus ...Dalil :
=> " “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang kafir menjadi WALI (pemimpin) dengan meninggalkan orang-orang mukmin. Apakah kami ingin mengadakan alasan yang nyata bagi Allah (untuk menyiksamu)?” (QS: An Nisa’ [4]: 144) "
Orang orang kafir disini bukan hanya orang orang yang berbuat kekejian , tetapi orang orang yang beragama non muslim ( mohon maaf bagi pembaca non muslim ) ... Kita sebagai umat islam dianjurkan oleh Allah SWT tuhan Alam semesta untuk memilih pemimpin yang seiman oleh kita { Islam } . Seorang pemimpin didalam pandangan Islam , harus mampu merangkul , mengajarkan rakyatnya untuk berbuat sesuai dengan sunnah Rasulullah seperti melaksanakan Shalat .
1. Siapa lebih baik pemimpin ( presiden / gubernur ) non muslim yang baik dan jujur dengan pimpinan ( presiden / gubernur yang korupsi ?
=> Saya memilih pemimpin ( presiden /gubernur ) yang korupsi . Pemimpin korupsi memang tidak baik untuk suatu kelompok karena akan membawa malapetaka kelompok tersebut ( tidak selamanya dia akan jadi pemimpin ) akan tetapi Pemimpin non muslim akan membawa malapetaka yang jauh lebih besar bagi pengikutnya ( bawahannya ) karena Allah akan memberi siksaan di akhirat bagi orang orang yang memilih pemimpin seorng non muslim , oleh karena pemimoin korupsi lebih baik dari pada pemimpin non muslim . Perlu kita ketahui dari penjelasan dalil yang ada "Hukum untuk memilih pemimpin non muslim ialah HARAM"
2. Dalil naqli memilih non muslim ?
=> “Kamu tak akan mendapati kaum yang beriman pada Allah dan hari akhirat, saling berkasih-sayang dengan orang-orang yang menentang Allah dan rasul-Nya, sekali pun orang-orang itu bapak-bapak, atau anak-anak atau saudara-saudara atau pun keluarga mereka. Mereka itulah orang-orang yang telah menanamkan keimanan dalam hati mereka dan menguatkan mereka dengan pertolongan yang datang daripada- nya. dan dimasukan-nya mereka ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. allah ridha terhadap mereka, dan mereka pun merasa puas terhadap (limpahan rahmat)-nya. mereka itulah golongan allah. ketahuilah, bahwa sesungguhnya hizbullah itu adalah golongan yang beruntung.” (QS: Al Mujaadalah [58] : 22)
Maaf bila ada kesalahan , kesalahan berasal dari saya dan kebenaran berasal dari Allah SWT
Patut diketahui jawaban saya terdapat salinan dari beberapa web yang saya rangkum menjadi satu komponen yang utuh . Wassalam :)