linglingkezia
Dalam fisika, dikenal subtopik pembahasan GLB dan GLBB. Penjelasannya sebagai berikut: a. GLB atau Gerak Lurus Beraturan GLB atau Gerak Lurus Beraturanadalah gerak suatu benda dengan lintasan berupa garis lurus. Dan jika kecepatan benda tersebut tetap tiap detiknya maka benda itu dikatakan melakukan gerak lurus beraturan (GLB). Gerak yang lintasannya berupa garis lurus dan kecepatannya tetapdisebut gerak lurus beraturan. Hubungan antara jarak yang ditempuh, waktu tempuh, dan kecepatan benda yang bergerak lurus beraturan dapat ditulis dengan rumus:s = v . t s adalah jarak yang ditempuh (perpindahan) bersatuan meter, v adalah kecepatan benda bersatuan m/s, dan t adalah waktu tempuh bersatuan sekon. b. GLBB atau Gerak Lurus Berubah Beraturan Sebagai ilustrasi, misalkan seseorang menjalankan mobil di jalan yang lurus. Pada mulanya, kecepatan mobil bertambah dan semakin besar, kemudian kecepatan mobil tetap. Ketika mobil akan berhenti, kecepatan mobil semakin berkurang dan akhirnya kecepatan mobil sama dengan nol pada saat mobil berhenti. Mobil dikatakan bergerak lurus berubah beraturan (GLBB), karena ada perubahan kecepatan. Tingkat kecepatan yang semakin berkurang disebut perlambatan atau percepatan negatif, sedangkan tingkat kecepatan yang semakin bertambah disebut percepatan positif atau percepatan. Benda yang jatuh bebas beraturan mempunyai percepatan tetap yang berasal dari gaya gravitasi bumi. Gravitasi berbeda di setiap tempat, misalnya di kutub lebih besar dibanding di daerah khatulistiwa. Kecepatan benda jatuh tidak bergantung pada massa benda. Hal itu dibuktikan oleh seorang ahli yang bernama Galileo Galilei dengan suatu percobaan yang pernah dilakukannya.
a. GLB atau Gerak Lurus Beraturan
GLB atau Gerak Lurus Beraturanadalah gerak suatu benda dengan lintasan berupa garis lurus. Dan jika kecepatan benda tersebut tetap tiap detiknya maka benda itu dikatakan melakukan gerak lurus beraturan (GLB). Gerak yang lintasannya berupa garis lurus dan kecepatannya tetapdisebut gerak lurus beraturan. Hubungan antara jarak yang ditempuh, waktu tempuh, dan kecepatan benda yang bergerak lurus beraturan dapat ditulis dengan rumus:s = v . t
s adalah jarak yang ditempuh (perpindahan) bersatuan meter, v adalah kecepatan benda bersatuan m/s, dan t adalah waktu tempuh bersatuan sekon.
b. GLBB atau Gerak Lurus Berubah Beraturan
Sebagai ilustrasi, misalkan seseorang menjalankan mobil di jalan yang lurus. Pada mulanya, kecepatan mobil bertambah dan semakin besar, kemudian kecepatan mobil tetap. Ketika mobil akan berhenti, kecepatan mobil semakin berkurang dan akhirnya kecepatan mobil sama dengan nol pada saat mobil berhenti. Mobil dikatakan bergerak lurus berubah beraturan (GLBB), karena ada perubahan kecepatan. Tingkat kecepatan yang semakin berkurang disebut perlambatan atau percepatan negatif, sedangkan tingkat kecepatan yang semakin bertambah disebut percepatan positif atau percepatan.
Benda yang jatuh bebas beraturan mempunyai percepatan tetap yang berasal dari gaya gravitasi bumi. Gravitasi berbeda di setiap tempat, misalnya di kutub lebih besar dibanding di daerah khatulistiwa. Kecepatan benda jatuh tidak bergantung pada massa benda. Hal itu dibuktikan oleh seorang ahli yang bernama Galileo Galilei dengan suatu percobaan yang pernah dilakukannya.