gerakan reformasi tahun 1988 sebenarnya terjadi di Myanmar (dulu bernama Burma) dan dipelopori oleh mahasiswa dan rakyat Myanmar, bukan di Indonesia. Gerakan ini merupakan upaya untuk menggulingkan pemerintahan militer yang telah berkuasa sejak tahun 1962 dan mendukung perjuangan untuk demokrasi dan hak asasi manusia.
Berikut ini adalah 2 tuntutan dari demonstrasi yang dilakukan selama Gerakan Reformasi 1988 di Myanmar:
1. Mereformasi sistem politik yang otoriter dan korup. Demonstran menuntut agar sistem politik Myanmar yang dikuasai oleh militer selama lebih dari 25 tahun harus diubah menjadi sistem demokrasi yang sesuai dengan kebutuhan rakyat.
2. Meningkatkan kondisi ekonomi dan kesejahteraan rakyat. Demonstran juga menuntut agar pemerintah harus fokus pada peningkatan kesejahteraan rakyat dan memperbaiki kondisi ekonomi yang buruk. Salah satu tuntutan khusus adalah menurunkan harga bahan bakar yang mahal dan menyebabkan beban hidup yang berat bagi rakyat.
1 votes Thanks 2
arifahrubiana
terimakasih kk jawabannya sangat membantu
Jawaban:
gerakan reformasi tahun 1988 sebenarnya terjadi di Myanmar (dulu bernama Burma) dan dipelopori oleh mahasiswa dan rakyat Myanmar, bukan di Indonesia. Gerakan ini merupakan upaya untuk menggulingkan pemerintahan militer yang telah berkuasa sejak tahun 1962 dan mendukung perjuangan untuk demokrasi dan hak asasi manusia.
Berikut ini adalah 2 tuntutan dari demonstrasi yang dilakukan selama Gerakan Reformasi 1988 di Myanmar:
1. Mereformasi sistem politik yang otoriter dan korup. Demonstran menuntut agar sistem politik Myanmar yang dikuasai oleh militer selama lebih dari 25 tahun harus diubah menjadi sistem demokrasi yang sesuai dengan kebutuhan rakyat.
2. Meningkatkan kondisi ekonomi dan kesejahteraan rakyat. Demonstran juga menuntut agar pemerintah harus fokus pada peningkatan kesejahteraan rakyat dan memperbaiki kondisi ekonomi yang buruk. Salah satu tuntutan khusus adalah menurunkan harga bahan bakar yang mahal dan menyebabkan beban hidup yang berat bagi rakyat.