Gejala-gejala di atmosfer mempengaruhi kehidupan di bumi. Gejala-gejala yang muncul di atmosfer antara lain, adalah sebagai berikut :
1.Pemanasan Global, adalah gejala yang peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut, dan darat di permukaan bumi. Gejala ini di sebabkan oleh efek rumah kaca. Kegiatan industri dan transportasi meningkatkan konsentrasi gas-gas atmosfer yang menimbulkan efek rumah kaca. Pemanasan global berdampak pada kenaikan permukaan air laut, kebakaran hutan, perubahan jumlah dan pola presipitasi, pencairan gletser di kutub, serta punah nya berbagai jenis makhluk hidup.
2.Perubahan iklim global, dapat mengakibatkan perubahan suhu air laut di Samudera Pasifik bagian tengah yang di sebut El nino dan La nino. El nino menyebabkan musim kemarau yang panjang dan kekeringan di wilayah Indonesia. sementara itu, wilayah barat Amerika Selatan mengalami hujan lebat dan banjir. Sebaliknya, La nina menyebabkan musim hujan panjang dan banjir di wilayah Indonesia, sementara itu, wilayah barat Amerika Selatan mengalami kekeringan.
3.Penipisan Ozon, di sebabkan oleh penggunaan bahan, seperti kloroflurokarbon ( CFC ), halon, dan metil bromida yang lepas di udara. Penipisan ozon di lapisan stratosfer meningkatkan radiasi sinar ultraviolet Matahari yang mencapai permukaan bumi. Radiasi Sinar Ultraviolet matahari berdampak negatif bagi kehidupan manusia.
Beberapa gejala yang muncul di hidrosfer dan dampak nya, adalah sebagai berikut :
1. Pencairan es di kutub, berdampak pada berkurang nya daratan di kutub, kenaikan permukaan air laut, Tenggelamnya pulau-pulau kecil, serta perubahan kadar garam dan suhu air laut.
2.Hujan asam, berdampak pada kerusakan lingkungan biotik dan abiotik.
3.Banjir, berdampak pada kerusakan lahan.
4.Penurunan muka air tanah, Berdampak pada pengecilan debit mata air.
Gejala-gejala di atmosfer mempengaruhi kehidupan di bumi. Gejala-gejala yang muncul di atmosfer antara lain, adalah sebagai berikut :
1.Pemanasan Global, adalah gejala yang peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut, dan darat di permukaan bumi. Gejala ini di sebabkan oleh efek rumah kaca. Kegiatan industri dan transportasi meningkatkan konsentrasi gas-gas atmosfer yang menimbulkan efek rumah kaca. Pemanasan global berdampak pada kenaikan permukaan air laut, kebakaran hutan, perubahan jumlah dan pola presipitasi, pencairan gletser di kutub, serta punah nya berbagai jenis makhluk hidup.
2.Perubahan iklim global, dapat mengakibatkan perubahan suhu air laut di Samudera Pasifik bagian tengah yang di sebut El nino dan La nino. El nino menyebabkan musim kemarau yang panjang dan kekeringan di wilayah Indonesia. sementara itu, wilayah barat Amerika Selatan mengalami hujan lebat dan banjir. Sebaliknya, La nina menyebabkan musim hujan panjang dan banjir di wilayah Indonesia, sementara itu, wilayah barat Amerika Selatan mengalami kekeringan.
3.Penipisan Ozon, di sebabkan oleh penggunaan bahan, seperti kloroflurokarbon ( CFC ), halon, dan metil bromida yang lepas di udara. Penipisan ozon di lapisan stratosfer meningkatkan radiasi sinar ultraviolet Matahari yang mencapai permukaan bumi. Radiasi Sinar Ultraviolet matahari berdampak negatif bagi kehidupan manusia.
Beberapa gejala yang muncul di hidrosfer dan dampak nya, adalah sebagai berikut :
1. Pencairan es di kutub, berdampak pada berkurang nya daratan di kutub, kenaikan permukaan air laut, Tenggelamnya pulau-pulau kecil, serta perubahan kadar garam dan suhu air laut.
2.Hujan asam, berdampak pada kerusakan lingkungan biotik dan abiotik.
3.Banjir, berdampak pada kerusakan lahan.
4.Penurunan muka air tanah, Berdampak pada pengecilan debit mata air.