Zhu yang seorang janda dan anak saudagar pencari sarang walet dari Kalimantan Timur merantau ke kota berteluk hangat di selat sunda (Bandar Lampung). Dia rindu dengan suaminya, akan tetapi suaminya sudah meninggal yaitu Sulaiman yang seorang petani kopi ilegal tapi selama hidupnya mempertahankan ladang kopi dari pemerintah karena dipaksa pergi meninggalkan tanah karena dituduh melakukan pembunuhan gajah.
Kisah cinta Zhu dan Sulaiman berawal dari Sulaiman dan Nyiwar yang datang kerumah Zhu untuk meminta pertolongan dari Zhu. Zhu menolong mereka karena teringat atas jasa ayahnya yang berbaik hati menolong orang dan selama Sulaiman tinggal di rumah Zhu, mereka saling jatuh cinta sehingga mereka menikah. Akan tetapi terjadi sesuatu yang tidakterduga setelah pernikahan yaitu berita pemberontakan petani kopi mulai menyebar dan pemerintah tidak tinggal diam sehingga rumah Zhu diserang dan digelandang paksa sehingga pada akhirnya Sulaiman terpaksa meninggalkan Zhu.
Kategori soal : Bahasa Indonesia
Kelas : X
Materi : Unsur Intrinsik dan Ekstrinsik Cerita
Kata Kunci : Gaya bahasa
Judul : Sulaiman Pergi ke Tanjung Cina
Penulis : Hanna Fransisca
Penerbit : Komodo Books
Cetakan : 1 Mei 2012
Jumlah Halaman : 140 Halaman
Zhu yang seorang janda dan anak saudagar pencari sarang walet dari Kalimantan Timur merantau ke kota berteluk hangat di selat sunda (Bandar Lampung). Dia rindu dengan suaminya, akan tetapi suaminya sudah meninggal yaitu Sulaiman yang seorang petani kopi ilegal tapi selama hidupnya mempertahankan ladang kopi dari pemerintah karena dipaksa pergi meninggalkan tanah karena dituduh melakukan pembunuhan gajah.
Kisah cinta Zhu dan Sulaiman berawal dari Sulaiman dan Nyiwar yang datang kerumah Zhu untuk meminta pertolongan dari Zhu. Zhu menolong mereka karena teringat atas jasa ayahnya yang berbaik hati menolong orang dan selama Sulaiman tinggal di rumah Zhu, mereka saling jatuh cinta sehingga mereka menikah. Akan tetapi terjadi sesuatu yang tidakterduga setelah pernikahan yaitu berita pemberontakan petani kopi mulai menyebar dan pemerintah tidak tinggal diam sehingga rumah Zhu diserang dan digelandang paksa sehingga pada akhirnya Sulaiman terpaksa meninggalkan Zhu.
Tema : Perjuangan
Gaya Bahasa :
· Repetisi : “Hamparan ratusan kotak-kotak beton di seantero kota-kota itu”
· Metafora : “Kota berteluk hangat di selat sunda”
· Pleonasme : “Kemilau emas memancar”