1. Peran burung elang dalam jaring-jaring makanan adalah sebagai predator puncak atau konsumen tersier. Mereka memangsa hewan-hewan kecil seperti ulat dan burung pipit.
Peran ulat dalam jaring-jaring makanan adalah sebagai konsumen primer. Mereka memakan tanaman atau dedaunan.
Peran burung pipit dalam jaring-jaring makanan adalah sebagai konsumen sekunder. Mereka memakan ulat dan serangga kecil.
2. Jumlah ulat yang menurun drastis karena penggunaan pestisida ampuh pembasmi ulat akan berdampak pada burung pipit. Karena ulat merupakan salah satu sumber makanan utama burung pipit, jika jumlah ulat menurun maka pasokan makanan burung pipit akan berkurang. Hal ini dapat mengakibatkan burung pipit kesulitan mencari makan dan berpotensi mengurangi populasi burung pipit.
3. Contoh rantai makanan di lingkungan sawah: Tanaman padi -> Tikus sawah -> Ular sawah -> Burung pemangsa
Contoh rantai makanan di lingkungan hutan: Tumbuhan -> Kupu-kupu -> Burung kecil -> Ular -> Harimau
4. Akibat dari penurunan populasi burung kutilang dapat mempengaruhi rantai makanan di ekosistem kebun. Burung kutilang mungkin merupakan predator dari ular, dan dengan penurunan jumlah burung kutilang, populasi ular dapat meningkat. Hal ini dapat mengganggu keseimbangan populasi belalang yang menjadi makanan utama ular. Selain itu, burung kutilang juga dapat berperan sebagai penyerbuk, sehingga penurunan populasi mereka dapat mempengaruhi penyerbukan pada tanaman.
5. Dampak dari penurunan populasi ular dalam rantai makanan tersebut adalah ketidakseimbangan yang terjadi. Dengan penurunan populasi ular, populasi elang yang memangsa ular juga akan terganggu, sehingga dapat mengakibatkan peningkatan populasi tikus yang menjadi mangsa utama ular. Ketidakseimbangan ini berpotensi mengurangi populasi belalang, dan pada akhirnya dapat berdampak pada penurunan populasi rumput dan pengurai bakteri.
Jawaban:
1. Peran burung elang dalam jaring-jaring makanan adalah sebagai predator puncak atau konsumen tersier. Mereka memangsa hewan-hewan kecil seperti ulat dan burung pipit.
Peran ulat dalam jaring-jaring makanan adalah sebagai konsumen primer. Mereka memakan tanaman atau dedaunan.
Peran burung pipit dalam jaring-jaring makanan adalah sebagai konsumen sekunder. Mereka memakan ulat dan serangga kecil.
2. Jumlah ulat yang menurun drastis karena penggunaan pestisida ampuh pembasmi ulat akan berdampak pada burung pipit. Karena ulat merupakan salah satu sumber makanan utama burung pipit, jika jumlah ulat menurun maka pasokan makanan burung pipit akan berkurang. Hal ini dapat mengakibatkan burung pipit kesulitan mencari makan dan berpotensi mengurangi populasi burung pipit.
3. Contoh rantai makanan di lingkungan sawah: Tanaman padi -> Tikus sawah -> Ular sawah -> Burung pemangsa
Contoh rantai makanan di lingkungan hutan: Tumbuhan -> Kupu-kupu -> Burung kecil -> Ular -> Harimau
4. Akibat dari penurunan populasi burung kutilang dapat mempengaruhi rantai makanan di ekosistem kebun. Burung kutilang mungkin merupakan predator dari ular, dan dengan penurunan jumlah burung kutilang, populasi ular dapat meningkat. Hal ini dapat mengganggu keseimbangan populasi belalang yang menjadi makanan utama ular. Selain itu, burung kutilang juga dapat berperan sebagai penyerbuk, sehingga penurunan populasi mereka dapat mempengaruhi penyerbukan pada tanaman.
5. Dampak dari penurunan populasi ular dalam rantai makanan tersebut adalah ketidakseimbangan yang terjadi. Dengan penurunan populasi ular, populasi elang yang memangsa ular juga akan terganggu, sehingga dapat mengakibatkan peningkatan populasi tikus yang menjadi mangsa utama ular. Ketidakseimbangan ini berpotensi mengurangi populasi belalang, dan pada akhirnya dapat berdampak pada penurunan populasi rumput dan pengurai bakteri.