Gangguan dan penyakit pada sistem koordinasi?? min.3
NanSiput1. Meningitis merupakan peradangan di bagian selaput otak (meninges) yang disebabkan oleh bakteri Neisseria meningitis atau virus. 2. Hidrosefalus merupakan peradangan selaput otak sehingga cairan otak terkumpul di otaksehingga kepala membesar.
3. Neuritis adalah iritasi pada neuron yang disebabkan oleh infeksi, kekurangan vitamin, keracunan, atau karena tekanan. 4. Parkinson merupakan gangguan produksi dopamin di otak karena neuron mengalami degenerasi. Kekurangan dopamin mengakibatkan asetilkolin tidak dapat bekerja secara normal. Gangguan koordinasi kerja otot ini mengakibatkan penderita mengalami tremor (melakukan gerak yang tidak terkendali). 5. Gegar otak adalah gangguan pada otak akibat benturan keras pada kepala.
6. Epilepsi adalah kelainan pada neuron-neuron di otak akibat kelainan metabolisme, infeksi, toksin, atau kecelakaan. Penderita epilepsi tidak dapat merespons rangsang pada saat kambuh. Bahkan otot-otot rangka berkontraksi dan tidak terkontrol.
7. Alzheimer umumnya menyerang orang berusia di atas 65 tahun. Gangguan alzheimer ditandai dengan berkurangnya kemampuan mengingat. Penderita alzheimer juga kehilangan kemampuan untuk melakukan aktivitas sehari-hari.
8. Afasia adalah kehilangan daya ingat, karena kerusakan pada otak besar bagian tengah.
9. Ataksia adalah penyakit degeneratif akibat menyusutnya otak kecil. Gejala yang dialami penderita ataksia yaitu kesulitan mengontrol gerak tubuh, tersedak saat minum, dan kesulitan melafalkan kata-kata.
2. Hidrosefalus merupakan peradangan selaput otak sehingga cairan otak terkumpul di otaksehingga kepala membesar.
3. Neuritis adalah iritasi pada neuron yang disebabkan oleh infeksi, kekurangan vitamin, keracunan, atau karena tekanan.
4. Parkinson merupakan gangguan produksi dopamin di otak karena neuron mengalami degenerasi. Kekurangan dopamin mengakibatkan asetilkolin tidak dapat bekerja secara normal. Gangguan koordinasi kerja otot ini mengakibatkan penderita mengalami tremor (melakukan gerak yang tidak terkendali).
5. Gegar otak adalah gangguan pada otak akibat benturan keras pada kepala.
6. Epilepsi adalah kelainan pada neuron-neuron di otak akibat kelainan metabolisme, infeksi, toksin, atau kecelakaan. Penderita epilepsi tidak dapat merespons rangsang pada saat kambuh. Bahkan otot-otot rangka berkontraksi dan tidak terkontrol.
7. Alzheimer umumnya menyerang orang berusia di atas 65 tahun. Gangguan alzheimer ditandai dengan berkurangnya kemampuan mengingat. Penderita alzheimer juga kehilangan kemampuan untuk melakukan aktivitas sehari-hari.
8. Afasia adalah kehilangan daya ingat, karena kerusakan pada otak besar bagian tengah.
9. Ataksia adalah penyakit degeneratif akibat menyusutnya otak kecil. Gejala yang dialami penderita ataksia yaitu kesulitan mengontrol gerak tubuh, tersedak saat minum, dan kesulitan melafalkan kata-kata.