Peninggalan-peninggalan dari zaman megalitikum mempunyai bentuk beraneka ragam.
Begitu pula dengan ukurannya, ada yang pendek dan ada pula yang tingginya mencapai delapan meter.
Bangunan-bangunan megalitik pada dasarnya menggunakan bahan dasar batu.
Di Indonesia, peninggalan zaman megalitikum dapat dijumpai di berbagai daerah, dari ujung Sumatera hingga Timor-Timur.
Situs megalitik di beberapa wilayah Indonesia biasanya juga menunjukkan ciri khas tersendiri.
Tradisi megalitik (juga dikenal sebagai "kebudayaan megalitikum") adalah bentuk-bentuk praktik kebudayaan yang dicirikan oleh pelibatan monumen atau struktur yang tersusun dari batu-batu besar (megalit) sebagai penciri utamanya
Salah satu ciri khas hasil kebudayaan zaman megalitikum adalah….
masyarakat sudah mengenal sistem barter.
alat yang dihasilkan berfungsi untuk memotong.
hasil kebudayaannya terkait sistem kepercayaan.
menghasilkan nekara sebagai wadah pemujaan roh.
menggunakan primus interpares untuk memilih kepala suku.
Penjelasan:
Peninggalan zaman megalitikum
Peninggalan-peninggalan dari zaman megalitikum mempunyai bentuk beraneka ragam.
Begitu pula dengan ukurannya, ada yang pendek dan ada pula yang tingginya mencapai delapan meter.
Bangunan-bangunan megalitik pada dasarnya menggunakan bahan dasar batu.
Di Indonesia, peninggalan zaman megalitikum dapat dijumpai di berbagai daerah, dari ujung Sumatera hingga Timor-Timur.
Situs megalitik di beberapa wilayah Indonesia biasanya juga menunjukkan ciri khas tersendiri.
Tradisi megalitik (juga dikenal sebagai "kebudayaan megalitikum") adalah bentuk-bentuk praktik kebudayaan yang dicirikan oleh pelibatan monumen atau struktur yang tersusun dari batu-batu besar (megalit) sebagai penciri utamanya
Salah satu ciri khas hasil kebudayaan zaman megalitikum adalah….
masyarakat sudah mengenal sistem barter.
alat yang dihasilkan berfungsi untuk memotong.
hasil kebudayaannya terkait sistem kepercayaan.
menghasilkan nekara sebagai wadah pemujaan roh.
menggunakan primus interpares untuk memilih kepala suku.