Pertambangan batu bara di Palembang, Sumatera Selatan memiliki sejarah yang panjang dan bermula sejak zaman kolonial Belanda pada tahun 1919. Penelitian pada tahun 1915-1918 oleh kolonial Belanda menemukan sumber batubara di kawasan Tanjung Enim, provinsi Sumatera Selatan.
Pada tahun 1923, tambang bawah tanah atau underground mining mulai dilakukan hingga tahun 1940-an. Pada tahun 1938, produksi batu bara untuk kepentingan komersial dimulai. Setelah masa kemerdekaan, para karyawan Indonesia berjuang menuntut perubahan status tambang menjadi pertambangan nasional. Pada tahun 1950, Pemerintah RI kemudian mengesahkan pembentukan Perusahaan Negara Tambang Arang Bukit Asam (PN TABA) . PN TABA kemudian berubah status menjadi Perseroan Terbatas dengan nama PT Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk pada tahun 1981.
Saat ini, PT Bukit Asam (Persero) Tbk adalah perusahaan pertambangan terbesar milik Pemerintah yang mengelola tambang batu bara yang berlokasi di Muaraenim Sumatera Selatan. Museum Batubara Bukit Asam Tanjung Enim dibangun sebagai bentuk kenangan bersejarah aktivitas penambangan di Tanjung Enim yang telah berumur seabad lebih.
Pertambangan batu bara di Palembang, Sumatera Selatan memiliki sejarah yang panjang dan bermula sejak zaman kolonial Belanda pada tahun 1919. Penelitian pada tahun 1915-1918 oleh kolonial Belanda menemukan sumber batubara di kawasan Tanjung Enim, provinsi Sumatera Selatan.
Pada tahun 1923, tambang bawah tanah atau underground mining mulai dilakukan hingga tahun 1940-an. Pada tahun 1938, produksi batu bara untuk kepentingan komersial dimulai. Setelah masa kemerdekaan, para karyawan Indonesia berjuang menuntut perubahan status tambang menjadi pertambangan nasional. Pada tahun 1950, Pemerintah RI kemudian mengesahkan pembentukan Perusahaan Negara Tambang Arang Bukit Asam (PN TABA) . PN TABA kemudian berubah status menjadi Perseroan Terbatas dengan nama PT Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk pada tahun 1981.
Saat ini, PT Bukit Asam (Persero) Tbk adalah perusahaan pertambangan terbesar milik Pemerintah yang mengelola tambang batu bara yang berlokasi di Muaraenim Sumatera Selatan. Museum Batubara Bukit Asam Tanjung Enim dibangun sebagai bentuk kenangan bersejarah aktivitas penambangan di Tanjung Enim yang telah berumur seabad lebih.
[tex] [/tex]