Apabila 50mL larutan NaOH 0,1 M direaksikan dgn 50 mL HCl 0,1 M dlm sebuah bejana, suhu larutan naik dr 29 C menjadi 34 C. jika kalor jenis larutan dianggap = kalor jenis air = 4,2 J/g C, perubahan entalpi reaksi NaOH + HCl ---> NaCl + H2O adalah.....
claramatika
Mata pelajaran : Kimia Kelas : XI SMA Kategori : Termokimia Kode kategori berdasarkan kurikulum KTSP : 11.7.2 Kata kunci : perubahan entalpi reaksi (∆H), kalorimetri Jawaban : Perubahan entalpi untuk reaksi : NaOH + HCl ---> NaCl + H2O Dapat dihitung menggunakan prinsip kalorimetri yaitu : ∆H = - Q / mol = - (m c ∆T) / mol m = massa larutan = 100 gram c = kalor jenis air = 4,2 J/g °C ∆T = 34 - 29 = 5 °C mol = M x V = 0,1 x 0,05 = 0,005 ∆H = - (m c ∆T) / mol ∆H = - (100 x 4,2 x 5) / 0,005 ∆H = - 420000 J/mol = - 420 kJ/mol
Pembahasan : Perubahan entalpi (∆H) adalah selisih antara entalpi produk dengan entalpi reaktan. Perubahan entalpi dapat ditentukan sesuai dengan jenis reaksinya. Jika reaksinya eksoterm, perubahan entalpi akan bernilai negatif karena sistem melepaskan kalor ke lingkungan. Suhu lingkungan akan naik sehingga ∆T bernilai positif. Jika reaksinya endoterm, perubahan entalpi akan bernilai positif karena a sistem menyerap kalor dari lingkungan. Suhu lingkungan akan berkurang sehingga ∆T akan bernilai negatif.
Perubahan entalpi suatu reaksi dapat ditentukan dengan 4 cara yaitu dengan cara Hukum Hess, dengan data perbulan entalpi pembentukan, dengan data energi ikatan dan dengan cara kalorimetri. Pada soal ini, perubahan entalpi akan ditentukan dengan cara kalorimetri. Pada soal terdapat campuran dua larutan yaitu larutan NaOH dan larutan HCl dan keduanya bereaksi. Campuran kedua larutan tersebut akan menyebabkan kenaikan suhu karena terjadi pelepasan kalor dari sistem ke lingkungan (reaksi eksoterm).
Diketahui persamaan reaksi eksoterm dari dua larutan yaitu : NaOH + HCl ---> NaCl + H2O Akan menghasilkan atau melepaskan kalor sebesar 240 kJ/mol.
Perhitungannya : •V total = V NaOH + V HCl = 50 ml + 50 ml V total = 100 ml Massa jenis air = 1 g/ml (Massa jenis larutan dianggap sama dengan massa jenis air karena kedua larutan bercampur jadi satu) •Massa larutan = massa jenis x V = 1 x 100 Massa larutan = 100 gram •∆T = T2 - T1 = 34 - 29 = 5 ° C •mol = M x V = 0,1 x 0,05 = 0,005 (volume larutan harus dijadikan Liter) • ∆H = - (Q kalorimeter + Q reaksi) Karena kalorimeter dianggap tidak ikut bereaksi maka ∆H = - Q reaksi (tanda negatif artinya reaksi pelepasan kalor/ eksoterm) •∆H = - Q/mol = - (m c ∆T) / mol ∆H = - (100 x 4,2 x 5) / 0,005 ∆H = - 420000 J/mol = - 420 kJ/mol
Jadi, pada campuran 0,1 M NaOH 50 ml dengan 0,1 M HCl 50 ml akan menghasilkan kalor sebesar 240 kJ/mol.
Kelas : XI SMA
Kategori : Termokimia
Kode kategori berdasarkan kurikulum KTSP : 11.7.2
Kata kunci : perubahan entalpi reaksi (∆H), kalorimetri
Jawaban :
Perubahan entalpi untuk reaksi :
NaOH + HCl ---> NaCl + H2O
Dapat dihitung menggunakan prinsip kalorimetri yaitu :
∆H = - Q / mol = - (m c ∆T) / mol
m = massa larutan = 100 gram
c = kalor jenis air = 4,2 J/g °C
∆T = 34 - 29 = 5 °C
mol = M x V = 0,1 x 0,05 = 0,005
∆H = - (m c ∆T) / mol
∆H = - (100 x 4,2 x 5) / 0,005
∆H = - 420000 J/mol = - 420 kJ/mol
Pembahasan :
Perubahan entalpi (∆H) adalah selisih antara entalpi produk dengan entalpi reaktan. Perubahan entalpi dapat ditentukan sesuai dengan jenis reaksinya. Jika reaksinya eksoterm, perubahan entalpi akan bernilai negatif karena sistem melepaskan kalor ke lingkungan. Suhu lingkungan akan naik sehingga ∆T bernilai positif. Jika reaksinya endoterm, perubahan entalpi akan bernilai positif karena a sistem menyerap kalor dari lingkungan. Suhu lingkungan akan berkurang sehingga ∆T akan bernilai negatif.
Perubahan entalpi suatu reaksi dapat ditentukan dengan 4 cara yaitu dengan cara Hukum Hess, dengan data perbulan entalpi pembentukan, dengan data energi ikatan dan dengan cara kalorimetri. Pada soal ini, perubahan entalpi akan ditentukan dengan cara kalorimetri. Pada soal terdapat campuran dua larutan yaitu larutan NaOH dan larutan HCl dan keduanya bereaksi. Campuran kedua larutan tersebut akan menyebabkan kenaikan suhu karena terjadi pelepasan kalor dari sistem ke lingkungan (reaksi eksoterm).
Diketahui persamaan reaksi eksoterm dari dua larutan yaitu :
NaOH + HCl ---> NaCl + H2O
Akan menghasilkan atau melepaskan kalor sebesar 240 kJ/mol.
Perhitungannya :
•V total = V NaOH + V HCl = 50 ml + 50 ml
V total = 100 ml
Massa jenis air = 1 g/ml (Massa jenis larutan dianggap sama dengan massa jenis air karena kedua larutan bercampur jadi satu)
•Massa larutan = massa jenis x V = 1 x 100
Massa larutan = 100 gram
•∆T = T2 - T1 = 34 - 29 = 5 ° C
•mol = M x V = 0,1 x 0,05 = 0,005 (volume larutan harus dijadikan Liter)
• ∆H = - (Q kalorimeter + Q reaksi)
Karena kalorimeter dianggap tidak ikut bereaksi maka ∆H = - Q reaksi (tanda negatif artinya reaksi pelepasan kalor/ eksoterm)
•∆H = - Q/mol = - (m c ∆T) / mol
∆H = - (100 x 4,2 x 5) / 0,005
∆H = - 420000 J/mol = - 420 kJ/mol
Jadi, pada campuran 0,1 M NaOH 50 ml dengan 0,1 M HCl 50 ml akan menghasilkan kalor sebesar 240 kJ/mol.