Apa itu 1. Frase Eksosentrik, a.Frase eksosentrik direktif b.Frase eksosentrik nondirektif
2. Frase Endosentrik, / frase subordinatif
3. Frase Koordinatif,
4. Frase Apositif,
ArisaAtika
1. Frase Eksosentrik, yaitu frase yang komponen-komponennya tidak mempunyai perilaku sintaksis yang sama dengan keseluruhannya.
Contoh : Dia berdagang di pasarFrase eksosentrik direktif, komponen pertama berupa preposisi, seperti di, ke,dan dari, sedangkan komponen kedua berupa kata. Contoh : di pasarFrase eksosentrik nondirektif, komponen pertama berupa artikulus,seperti si dan sang, sedangkan komponen kedua berupa kata berkategori nomina, ajektiva, dan verba. Contoh : si miskin 2. Frase Endosentrik, yaitu frase yang komponennya memiliki perilaku sintaksis yang sama dengan keseluruhannya. Contoh : Nenek sedang membaca komik di kamar Frase endosentrik disebut juga frase subordinatif karena terdiri atas komponen atasan dan komponen bawahan. Contoh : mahal sekaliMahal sebagai komponen atasan ; sekali sebagai komponen bawahanDilihat dari kategori intinya, dapat dibedakan adanya frase nominal, verbal, ajektival, dan numeral.
3. Frase Koordinatif, yaitu frase yang komponen pembentuknya sederajat dan dihubungkan oleh konjungsi koordinatif, baik yang tunggal (dan, atau, tetapi), maupun yang terbagi (baik …. maupun ….; makin ….makin ….; baik ….baik….) 4. Frase Apositif, yaitu frase koordinatif yang komponennya saling merujuk sesamanya, sehingga urutan komponennya dapat dipertukarkan.Contoh : – Pak Ahmad, guru saya, rajin sekali- Guru saya, Pak Ahmad, rajin sekali
Contoh : Dia berdagang di pasarFrase eksosentrik direktif, komponen pertama berupa preposisi, seperti di, ke,dan dari, sedangkan komponen kedua berupa kata.
Contoh : di pasarFrase eksosentrik nondirektif, komponen pertama berupa artikulus,seperti si dan sang, sedangkan komponen kedua berupa kata berkategori nomina, ajektiva, dan verba.
Contoh : si miskin
2. Frase Endosentrik, yaitu frase yang komponennya memiliki perilaku sintaksis yang sama dengan keseluruhannya.
Contoh : Nenek sedang membaca komik di kamar
Frase endosentrik disebut juga frase subordinatif karena terdiri atas komponen atasan dan komponen bawahan.
Contoh : mahal sekaliMahal sebagai komponen atasan ; sekali sebagai komponen bawahanDilihat dari kategori intinya, dapat dibedakan adanya frase nominal, verbal, ajektival, dan numeral.
3. Frase Koordinatif, yaitu frase yang komponen pembentuknya sederajat dan dihubungkan oleh konjungsi koordinatif, baik yang tunggal (dan, atau, tetapi), maupun yang terbagi (baik …. maupun ….; makin ….makin ….; baik ….baik….)
4. Frase Apositif, yaitu frase koordinatif yang komponennya saling merujuk sesamanya, sehingga urutan komponennya dapat dipertukarkan.Contoh : – Pak Ahmad, guru saya, rajin sekali- Guru saya, Pak Ahmad, rajin sekali
saya copas