ReyFrost1250
Munculnya semangat kebangsaan yang ada pada masyarakat Indonesia dipengaruhi oleh faktor dari dalam (intern) dan faktor dari luar ( ekstern ). Faktor ekstern yang mempengaruhi nasionalisme Indonesia, adalah: 1) Pengaruh faham-faham modern dari Eropa (liberalisme, humanisme, nasionalisme, komunisme); 2) Pengaruh gerakan Pan-Islamisme; 3) Pengaruh pergerakan bangsa terjajah di Asia; dan 4) Pengaruh kemenangan Jepang atas Rusia. Sedangkan faktor internal yang mendorong munculnya semangat kebangsaan atau nasionalisme adalah: (1) timbulnya kembali golongan pertengahan, kaun terpelajar; (2) adanya penderitaan dan kesengsaraan yang dialami oleh seluruh rakyat dalam berbagai bidang kehidupan; (3) pengaruh golongan peranakan; dan (4) adanya keinginan untuk melepaskan diri dari imperialisme. Tumbuh dan berkembangnya nasionalisme Indonesia meliputi semua aspek kehidupan berupa semangat untuk memberdayakan ekonomi, pendidikan, politik, sosial, dan budaya yang diwujudkan dalam bentuk perjuangan organisasi pergerakan nasional yang moderat atau radikal, yang mau bekerja sama (kooperatif) maupun tidak bekerja sama (non-kooperatif) dengan pemerintah kolonial Belanda.
1) Pengaruh faham-faham modern dari Eropa (liberalisme, humanisme, nasionalisme, komunisme);
2) Pengaruh gerakan Pan-Islamisme;
3) Pengaruh pergerakan bangsa terjajah di Asia; dan
4) Pengaruh kemenangan Jepang atas Rusia.
Sedangkan faktor internal yang mendorong munculnya semangat kebangsaan atau nasionalisme adalah:
(1) timbulnya kembali golongan pertengahan, kaun terpelajar;
(2) adanya penderitaan dan kesengsaraan yang dialami oleh seluruh rakyat dalam berbagai bidang kehidupan;
(3) pengaruh golongan peranakan; dan
(4) adanya keinginan untuk melepaskan diri dari imperialisme.
Tumbuh dan berkembangnya nasionalisme Indonesia meliputi semua aspek kehidupan berupa semangat untuk memberdayakan ekonomi, pendidikan, politik, sosial, dan budaya yang diwujudkan dalam bentuk perjuangan organisasi pergerakan nasional yang moderat atau radikal, yang mau bekerja
sama (kooperatif) maupun tidak bekerja sama (non-kooperatif) dengan pemerintah kolonial Belanda.
semoga membantu ya kak