Faktor yang dapat mempengaruhi efek rumah kaca tetap konstan ?
diahviolin
Kelas: XI Mata pelajaran: Fisika Materi: Pemanasan Global
Saya akan mencoba menjawab dengan dua jawaban:
Jawaban pendek:
Faktor yang dapat mempengaruhi efek rumah kaca tetap konstan adalah banyaknya jumlah gas rumah kaca di atmosfer yang terus meningkat.
Jawaban panjang:
Efek rumah kaca yang menyebabkan pemanasan global disebabkan oleh meningkatnya kadar gas-gas seperti karbon dioksida (CO2), ammonia (NH3) dan metana (CH4) di atmosfer. Gas ini akan menyerap panas baik dari radiasi matahari maupun konveksi panas permukaan bumi. Akibatnya, suhu udara akan meningkat dan mengakibatkan pemanasan global.
Kadar gas ini terus meningkat karena aktifitas manusia yang mengeluarkan gas-gas masih terus terjadi. Aktifitas manusia seperti pembakaran bahan bakar fosil untuk kendaraan bermotor dan industri mengakibatkan peningkatan gas ini. Sehingga laju pemanasan suhu bumi juga terus meningkat.
Contohnya adalah laju peningkatan gas karbon dioksida (CO2). Berdasarkan data dari NASA kadar gas ini meningkat secara drastis dari level 320 ppm (parts per million) pada tahun 1950an ke level 400 ppm di tahub 2013.
Selama gas rumah kaca sperti karbon dioksida ini masih tinggi kadarnya di atmosfer maka efek rumah kaca akan tetap konstan.
Oleh karena itu untuk mengurangi efek rumah kaca, kita perlu mengurangi kegiatan yang menghasilkan gas rumah kaca.
Caranya antara lain adalah mengurangi emisi gas karbon dioksida dari kendaraan bermotor, dengan mengalihkan penggunaan ke kendaraan umum, atau kendaran dengan mesin yang ramah lingkungan seperti mobil listrik.
Mata pelajaran: Fisika
Materi: Pemanasan Global
Saya akan mencoba menjawab dengan dua jawaban:
Jawaban pendek:
Faktor yang dapat mempengaruhi efek rumah kaca tetap konstan adalah banyaknya jumlah gas rumah kaca di atmosfer yang terus meningkat.
Jawaban panjang:
Efek rumah kaca yang menyebabkan pemanasan global disebabkan oleh meningkatnya kadar gas-gas seperti karbon dioksida (CO2), ammonia (NH3) dan metana (CH4) di atmosfer. Gas ini akan menyerap panas baik dari radiasi matahari maupun konveksi panas permukaan bumi. Akibatnya, suhu udara akan meningkat dan mengakibatkan pemanasan global.
Kadar gas ini terus meningkat karena aktifitas manusia yang mengeluarkan gas-gas masih terus terjadi. Aktifitas manusia seperti pembakaran bahan bakar fosil untuk kendaraan bermotor dan industri mengakibatkan peningkatan gas ini. Sehingga laju pemanasan suhu bumi juga terus meningkat.
Contohnya adalah laju peningkatan gas karbon dioksida (CO2). Berdasarkan data dari NASA kadar gas ini meningkat secara drastis dari level 320 ppm (parts per million) pada tahun 1950an ke level 400 ppm di tahub 2013.
Selama gas rumah kaca sperti karbon dioksida ini masih tinggi kadarnya di atmosfer maka efek rumah kaca akan tetap konstan.
Oleh karena itu untuk mengurangi efek rumah kaca, kita perlu mengurangi kegiatan yang menghasilkan gas rumah kaca.
Caranya antara lain adalah mengurangi emisi gas karbon dioksida dari kendaraan bermotor, dengan mengalihkan penggunaan ke kendaraan umum, atau kendaran dengan mesin yang ramah lingkungan seperti mobil listrik.