Faktor utama yang mempengaruhi adaptasi di darat adalah Suhu udara
Pembahasan
Faktor – faktor yang mempengaruhi adaptasi makhluk hidup di darat adalah :
1. Air
2. Suhu
3. Kelembapan udara
4. Intensitas cahaya
5. Keadaan tanah
Adaptasi Terhadap Lingkungan Darat
Salah satu lingkungan yang menjadi tempat hidup berbagai jenis organisme adalah lingkungan darat. Suatu ekosistem yang faktor lingkungannya didominasi oleh daratan disebut ekosistem daratn atau ekosistem terestrial. Habitat darat dapat dibedakan menjadi beberapa bioma atau daerah.
Berdasarkan karakteristik lingkungannya, bioma di lingkungan darat dibedakan menjadi bioma gurun pasir, bioma padang rumput, bioma hutan basah, bioma hutan gugur, bioma taiga, bioma hutan hujan trofis, dan bioma tundra.
#1 Adaptasi Hewan di Lingkungan Darat
Makhluk hidup yang hidup di lingkungan darat menyesuaikan diri dengan beberapa cara. Berikut beberapa contoh cara penyesuaian diri yang dilakukan hewan lingkungan darat :
1). Pada daerah dingin : memiliki bulu atau rambut yang tebal
2). Pada daerah gurun pasir : terdapat kantung persediaan air
3). Terdapat cakar sebagai pelingung tubuh
4). Pada reptilia : memiliki sisik yang keras
5). Pada aves : memiliki bentuk paruh yang berbeda-beda.
#2 Adaptasi Tumbuhan di Lingkunga Darat
Sama seperti hewan, tumbuhan yang hidup di lingkungan darat juga melakukan penyesuaian diri agar dapat bertahan hidup. Secara umum, untuk mengatasi kekurangan air, tumbuhan akan mengurangi penguapan atau menyediakan cadangan air.
Beberapa contoh adaptasi tumbuhan untuk mengurangi penguapan :
1). Menggugurkan daun di musim kemarau : contoh jati, mahoni
2). Mematikan bagian tubuh yang di atas tanah : misal jahe
3). Memiliki daun kecil berbentuk jarum : contoh kaktus
4). Daun tebal dengan sedikit stomata
5). Stomata tersembunyi pada lekukan urat daun
6). Daun berlapis kutikula atau berbulu.
Beberapa contoh adaptasi tumbuhan untuk menyediakan cadangan air :
1). Terdapat jaringan penyimpanan air (spon) dalam batang
2). Memiliki sel-sel akar dengan nilai osmosis tinggi
3). Memiliki akar panjang untuk memperluas jangkauan.
Adaptasi tumbuhan di lingkungan lembab :
1). Memiliki daun cenderung tipis dan lebar
2). Memiliki banyak stomata
3). Sering melakukan gutasi.
Adaptasi Terhadap Lingkungan Air
Lingkungan air merupakan lingkungan yang didominasi oleh air. Secara garis besar, ekosistem air dibedakan menjadi dua jenis, yaitu ekosistem air tawar dan ekosistem air laut. Setiap makhluk hidup memiliki cara penyesuaian yang berbeda sesuai ekosistemnya.
Secara umum, penyesuaian diri makhluk hidup di lingkungan air dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti kadar garam (salinitas air), kadar mineral, kadar oksigen dalam air, instensitas matahari, tingkat keasaman, dan kedalaman air.
#1 Adaptasi Hewan di Lingkungan Air
Sama seperti hewan di darat, hewan di lingkungan air juga melakukan penyesuaian diri. Misalnya lumba-lumba dan paus yang cenderung sering muncul ke permukaan air untuk bernafas, perbedaan tekanan osmosis pada cairan tubuh ikan dan sebagainya.
Berikut beberapa contoh adaptasi ikan di air tawar :
1). Aktif mengabsorpsi garam mineral dari lingkungan
2). Kadar ureum dalam darah rendah
3). Cenderung sedikit minum
4). Banyak mengeluarkan urine
5). Urine yang keluar cenderung encer.
Berikut beberapa contoh adaptasi ikan di air laut :
1). Aktif mengeksresi garam mineral dari dalam tubuh
2). Kadar ureum dalam darah tinggi
3). Cenderung banyak minum
4). Sedikit mengeluarkan urine
5). Urine yang keluar cenderung pekat.
Terima kasih sudah bertanya di Brainly. Semoga jawaban ini dapat membantumu ya..
Ayo kuasai materi pembelajaran lainnya melalui tautan di bawah ini!
Verified answer
Faktor utama yang mempengaruhi adaptasi di darat adalah Suhu udara
Pembahasan
Faktor – faktor yang mempengaruhi adaptasi makhluk hidup di darat adalah :
1. Air
2. Suhu
3. Kelembapan udara
4. Intensitas cahaya
5. Keadaan tanah
Adaptasi Terhadap Lingkungan Darat
Salah satu lingkungan yang menjadi tempat hidup berbagai jenis organisme adalah lingkungan darat. Suatu ekosistem yang faktor lingkungannya didominasi oleh daratan disebut ekosistem daratn atau ekosistem terestrial. Habitat darat dapat dibedakan menjadi beberapa bioma atau daerah.
Berdasarkan karakteristik lingkungannya, bioma di lingkungan darat dibedakan menjadi bioma gurun pasir, bioma padang rumput, bioma hutan basah, bioma hutan gugur, bioma taiga, bioma hutan hujan trofis, dan bioma tundra.
#1 Adaptasi Hewan di Lingkungan Darat
Makhluk hidup yang hidup di lingkungan darat menyesuaikan diri dengan beberapa cara. Berikut beberapa contoh cara penyesuaian diri yang dilakukan hewan lingkungan darat :
1). Pada daerah dingin : memiliki bulu atau rambut yang tebal
2). Pada daerah gurun pasir : terdapat kantung persediaan air
3). Terdapat cakar sebagai pelingung tubuh
4). Pada reptilia : memiliki sisik yang keras
5). Pada aves : memiliki bentuk paruh yang berbeda-beda.
#2 Adaptasi Tumbuhan di Lingkunga Darat
Sama seperti hewan, tumbuhan yang hidup di lingkungan darat juga melakukan penyesuaian diri agar dapat bertahan hidup. Secara umum, untuk mengatasi kekurangan air, tumbuhan akan mengurangi penguapan atau menyediakan cadangan air.
Beberapa contoh adaptasi tumbuhan untuk mengurangi penguapan :
1). Menggugurkan daun di musim kemarau : contoh jati, mahoni
2). Mematikan bagian tubuh yang di atas tanah : misal jahe
3). Memiliki daun kecil berbentuk jarum : contoh kaktus
4). Daun tebal dengan sedikit stomata
5). Stomata tersembunyi pada lekukan urat daun
6). Daun berlapis kutikula atau berbulu.
Beberapa contoh adaptasi tumbuhan untuk menyediakan cadangan air :
1). Terdapat jaringan penyimpanan air (spon) dalam batang
2). Memiliki sel-sel akar dengan nilai osmosis tinggi
3). Memiliki akar panjang untuk memperluas jangkauan.
Adaptasi tumbuhan di lingkungan lembab :
1). Memiliki daun cenderung tipis dan lebar
2). Memiliki banyak stomata
3). Sering melakukan gutasi.
Adaptasi Terhadap Lingkungan Air
Lingkungan air merupakan lingkungan yang didominasi oleh air. Secara garis besar, ekosistem air dibedakan menjadi dua jenis, yaitu ekosistem air tawar dan ekosistem air laut. Setiap makhluk hidup memiliki cara penyesuaian yang berbeda sesuai ekosistemnya.
Secara umum, penyesuaian diri makhluk hidup di lingkungan air dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti kadar garam (salinitas air), kadar mineral, kadar oksigen dalam air, instensitas matahari, tingkat keasaman, dan kedalaman air.
#1 Adaptasi Hewan di Lingkungan Air
Sama seperti hewan di darat, hewan di lingkungan air juga melakukan penyesuaian diri. Misalnya lumba-lumba dan paus yang cenderung sering muncul ke permukaan air untuk bernafas, perbedaan tekanan osmosis pada cairan tubuh ikan dan sebagainya.
Berikut beberapa contoh adaptasi ikan di air tawar :
1). Aktif mengabsorpsi garam mineral dari lingkungan
2). Kadar ureum dalam darah rendah
3). Cenderung sedikit minum
4). Banyak mengeluarkan urine
5). Urine yang keluar cenderung encer.
Berikut beberapa contoh adaptasi ikan di air laut :
1). Aktif mengeksresi garam mineral dari dalam tubuh
2). Kadar ureum dalam darah tinggi
3). Cenderung banyak minum
4). Sedikit mengeluarkan urine
5). Urine yang keluar cenderung pekat.
Terima kasih sudah bertanya di Brainly. Semoga jawaban ini dapat membantumu ya..
Ayo kuasai materi pembelajaran lainnya melalui tautan di bawah ini!
Pelajari lebih lanjut :
1. Adaptasi fisik manusia
brainly.co.id/tugas/9763068
2. Adaptasi tumbuhan yang benar
brainly.co.id/tugas/9679730
3. Adaptasi morfologi
brainly.co.id/tugas/9575132
4. Adaptasi struktur paru-paru
brainly.co.id/tugas/9441641
Detail jawaban
Kelas: 7 SMP
Mapel: IPA
Bab: 4
Kode: 7.4.4
Kata Kunci : Adaptasi, darat, makhluk, hidup