Faktor faktor apa sajakah yang dapat menyebabkan sering terjadinya kasus pelanhgaran batas batas wilayah suatu negara
luhikaapriyani1. rendahnya tingkat kesejahteraan masyarakat yang tinggal di wilayah perbatasan (masalah kemiskinan), sebagai contoh di Pulau Kalimantan terdapat wilayah perbatasan Indonesia dnegan Malaysia. Banyak anggota masyarakat WNI menjadi anggota laskar wathaniah semacam 'pasukan bersenjata', karena dari pengakuan mantan anggotanya (yg WNI) bayarannya tinggi). 2. tidak adanya batasan fisik yang jelas yang dibangun untuk menunjukkan garis batas wilayah antar negara (tembok beton, pintu gerbang, kawat berduri, dll), jika wilayah perbatasan adalah daratan. 3. Jumlah petugas (personil) yang menjaga kawasan perbatasan masih belum memadai. 4. Adanya kebiasaan yang tumbuh dan telah berlangsung sejak lama diantara masyarakat kedua negara yang saling berbatasan, seperti masyarakat Papua Barat dan Papua Nugini. Ternyata mereka sering bertransaksi di pasar tradisional yang terletak di perbatasan kedua negara (antara Ind dan papua nugini). Hal ini tidak bisa begitu saja dihapus oleh pemerintah keberadaanya karena telah memberikan andil bagi pertumbuhan ekonomi lokal di satu sisi, namun pengamanan yang ketat harus tetap dilakukan gar tidak terjadi pelanggaran kedaulan negara. 5. Di wilayah perairan sering kali terjadi konflik mengenai batas yang PASTI dan JELAS, kedua negara yang berdampingan sering kali saling mengklaim kepemilikan wilayah perbatasan. 6. Diperparah lagi dnegan faktor minimnyafasilitas pertahanan yang dimiliki oleh TNI, terutama dalam menjaga perbatasan di wilayah perairan Indonesia.
2. tidak adanya batasan fisik yang jelas yang dibangun untuk menunjukkan garis batas wilayah antar negara (tembok beton, pintu gerbang, kawat berduri, dll), jika wilayah perbatasan adalah daratan.
3. Jumlah petugas (personil) yang menjaga kawasan perbatasan masih belum memadai.
4. Adanya kebiasaan yang tumbuh dan telah berlangsung sejak lama diantara masyarakat kedua negara yang saling berbatasan, seperti masyarakat Papua Barat dan Papua Nugini. Ternyata mereka sering bertransaksi di pasar tradisional yang terletak di perbatasan kedua negara (antara Ind dan papua nugini). Hal ini tidak bisa begitu saja dihapus oleh pemerintah keberadaanya karena telah memberikan andil bagi pertumbuhan ekonomi lokal di satu sisi, namun pengamanan yang ketat harus tetap dilakukan gar tidak terjadi pelanggaran kedaulan negara.
5. Di wilayah perairan sering kali terjadi konflik mengenai batas yang PASTI dan JELAS, kedua negara yang berdampingan sering kali saling mengklaim kepemilikan wilayah perbatasan.
6. Diperparah lagi dnegan faktor minimnyafasilitas pertahanan yang dimiliki oleh TNI, terutama dalam menjaga perbatasan di wilayah perairan Indonesia.