Faktor apa sajakah yang menyebabkan memudarnya integrasi nasional?
Galihfadhilah098
Pertama, infiltrasi budaya. Semakin mudah masyarakat memperoleh informasi, maka pengaruh budaya luar akan langsung tereduksi dalam kehidupan sosial masyarakat. Yang paling parah kalau budaya tersebut menjadi tren dan gaya hidup masyarakat kita hingga menjadi kontra produktif karena budaya asli kita terisolasi oleh budaya asing. Fenomena kehidupan bebas di kalangan remaja, narkoba dan kejahatan kemanusiaan lainnya merupakan dampak merambahnya budaya asing masuk dalam tatanan kehidupan masyarakat kita. Kedua, polarisasi ideologi. Ideologi merupakan jati diri atau karakter suatu bangsa. Ideologi memberi karakter dan pengaruh bagi bangsa dalam pergaulan dunia internasional. Ketika transfer informasi semakin mudah, ditunjang dengan gencarnya pemberitaan media massa, baik elektronik maupun cetak, maka paham atau ideologi asing akan dengan mudah masuk dalam kehidupan bangsa kita. Masuknya ideologi asing, secara tidak langsung akan mengubah tatanan kehidupan dan sistem berpikir masyarakat. Berbagai bentuk pemikiran saat ini telah berkembang sedemikian rupa, sehingga mewarnai sistem kehidupan bangsa, mulai dari penganut paham konservatif, sosialisme, Marxisme hingga radikalisme, berbaur menjadi satu dalam kehidupan masyarakat. Kebebasan berpikir tidak menjadi tabu dan haram, akan tetapi ketika kebebasan tersebut sudah melampaui batas-batas logika dan bisa merusak kehidupan social kemasyarakatan, maka hal ini menjadi haram. Ketiga, distorsi kepentingan. Setiap terjadi perubahan kebijakan, terutama dunia internasional, dengan sendirinya akan terjadi pergeseran kepentingan. Hal inilah yang menyebabkan negara kita semakin terpuruk. Orientasi politik dan ekonomi negara kita sangat terpengaruh paham dunia luar. Kemandirian kita seakan lenyap ketika kepentingan asing masuk ke dalam sistem pemerintahan. Ini terjadi manakala orientasi kepentingan negara kita harus disesuaikan dengan kepentingan pasar dunia, dan bukan lagi berorientasi pada rakyat. Privatisasi usaha-usaha milik negara (BUMN), dan penjualan perusahaan swasta nasional kepada pihak asing adalah bukti konkret ketidakberdayaan kita dalam aspek ekonomi. Akibatnya, negara kita tidak mempunyai kekuatan dalam mengatur dan mengurus ekonomi sendiri. Negara kita pun sangat mudah ”didikte” oleh kepentingan luar (asing) dengan dalih globalisasi dan liberalisasi.