Faktor yang mempengaruhi besarnya kalor yang diperlukan oleh suatu benda adalah:
1. Massa benda, semakin besar massa maka semakin besar kalor diperlukan
2. Jenis benda,
3. Besar perubahan suhu pemanasan
Pembahasan:
Pemanasan pada suatu benda akan menghasilkan pengikatan suhu yang bergantung pada jumlah kalor yang digunakan dan kalor jenis benda tersebut.
Bila dinyatakan dalam rumus, besar kalor yang diperlukan dalam suatu pemanasan adalah:
Q = m. c. ΔT
Dimana
Q = jumlah kalor digunakan (dalam satuan joule atau kilojoule)
m = massa benda (dalam satuan kg atau gram)
c = kalor jenis benda
ΔT = perubahan suhu (dalam ºC atau kelvin).
Disini terlihat bahwa besar kalor yang diperlukan (Q), begantung pada:
1. massa benda (m)
Besar kalor yang diperlukan berbanding lurus dengan massa benda. Artinya, semakin besar massa benda, maka semakin besar pula kalor yang harus diberikan kepada benda.
Fenomena ini dapat diamati pada saat kita memasak air. Semakin banyak air yang kita masak dalam suatu panci, maka akan semakin lama pula waktu yang diperlukan untuk memasak.
2. kalor jenis benda (c)
Kalor jenis dari tiap benda akan berbeda-beda, sehingga, jumlah kalor untuk pemanasan sangat bergantung pada jenis benda ini. Misalnya saat kita memanaskan logam besi dan tembaga, maka kalor yang diperlukan akan berbeda sebab kalor jenis besi dan tembaga juga berbeda.
3. peningkatan suhu (ΔT)
Semakin besar perubahan suhu, maka semakin besar pula kalor pemanasan. Misalnya bila kita hanya ingin menghangatkan air, kalor pemanasan dan waktu yang diperlukan akan lebih cepat dibanding bila ingin membuat air hingga suhunya mendidih.
Jawaban:
Faktor yang mempengaruhi besarnya kalor yang diperlukan oleh suatu benda adalah:
1. Massa benda, semakin besar massa maka semakin besar kalor diperlukan
2. Jenis benda,
3. Besar perubahan suhu pemanasan
Pembahasan:
Pemanasan pada suatu benda akan menghasilkan pengikatan suhu yang bergantung pada jumlah kalor yang digunakan dan kalor jenis benda tersebut.
Bila dinyatakan dalam rumus, besar kalor yang diperlukan dalam suatu pemanasan adalah:
Q = m. c. ΔT
Dimana
Q = jumlah kalor digunakan (dalam satuan joule atau kilojoule)
m = massa benda (dalam satuan kg atau gram)
c = kalor jenis benda
ΔT = perubahan suhu (dalam ºC atau kelvin).
Disini terlihat bahwa besar kalor yang diperlukan (Q), begantung pada:
1. massa benda (m)
Besar kalor yang diperlukan berbanding lurus dengan massa benda. Artinya, semakin besar massa benda, maka semakin besar pula kalor yang harus diberikan kepada benda.
Fenomena ini dapat diamati pada saat kita memasak air. Semakin banyak air yang kita masak dalam suatu panci, maka akan semakin lama pula waktu yang diperlukan untuk memasak.
2. kalor jenis benda (c)
Kalor jenis dari tiap benda akan berbeda-beda, sehingga, jumlah kalor untuk pemanasan sangat bergantung pada jenis benda ini. Misalnya saat kita memanaskan logam besi dan tembaga, maka kalor yang diperlukan akan berbeda sebab kalor jenis besi dan tembaga juga berbeda.
3. peningkatan suhu (ΔT)
Semakin besar perubahan suhu, maka semakin besar pula kalor pemanasan. Misalnya bila kita hanya ingin menghangatkan air, kalor pemanasan dan waktu yang diperlukan akan lebih cepat dibanding bila ingin membuat air hingga suhunya mendidih.
Kelas: X
Mata Pelajaran: Fisika
Materi: Suhu dan Kalor
Kata Kunci: Besar Kalor Pemanasan.