Bhinneka Tunggal Ika adalah motto negara Indonesia yang tertulis dalam lambang negara, yaitu Garuda Pancasila. Fakta unik tentang Bhinneka Tunggal Ika yang mungkin tidak diketahui oleh banyak orang adalah sebagai berikut:
1. Bahasa Jawa Kuno: Bhinneka Tunggal Ika berasal dari bahasa Jawa Kuno. Kata "Bhinneka" berasal dari bahasa Jawa Kuno yang berarti "berbeda-beda" atau "beraneka ragam." Sedangkan kata "Tunggal Ika" berarti "tetapi satu" atau "tetapi satu kesatuan."
2. Kitab Sutasoma: Frasa Bhinneka Tunggal Ika pertama kali dikenal oleh masyarakat melalui karya sastra dari abad ke-14, yaitu kitab Sutasoma karya Mpu Tantular. Frasa ini terdapat dalam bait-bait ke-11 pada kakawin Sutasoma.
3. Pancasila: Bhinneka Tunggal Ika menjadi bagian dari Pancasila sebagai moto resmi negara Indonesia pada tahun 1945. Hal ini menandakan pentingnya prinsip persatuan dalam keberagaman sebagai landasan ideologi negara.
4. Dipilih oleh Soekarno: Frasa Bhinneka Tunggal Ika dipilih secara khusus oleh presiden pertama Indonesia, Soekarno, untuk mencerminkan semangat persatuan dalam keberagaman etnis, budaya, dan agama di Indonesia.
5. Pengakuan Internasional: Konsep Bhinneka Tunggal Ika menjadi contoh dan pengakuan internasional atas semangat persatuan dalam keberagaman. Frasa ini sering dianggap sebagai contoh unik dari semangat toleransi dan persatuan antara berbagai suku, etnis, dan agama dalam satu negara.
Motto Bhinneka Tunggal Ika mewakili semangat kesatuan dan persatuan dalam keberagaman, yang menjadi prinsip fundamental dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia.
Jawaban:
Bhinneka Tunggal Ika adalah motto negara Indonesia yang tertulis dalam lambang negara, yaitu Garuda Pancasila. Fakta unik tentang Bhinneka Tunggal Ika yang mungkin tidak diketahui oleh banyak orang adalah sebagai berikut:
1. Bahasa Jawa Kuno: Bhinneka Tunggal Ika berasal dari bahasa Jawa Kuno. Kata "Bhinneka" berasal dari bahasa Jawa Kuno yang berarti "berbeda-beda" atau "beraneka ragam." Sedangkan kata "Tunggal Ika" berarti "tetapi satu" atau "tetapi satu kesatuan."
2. Kitab Sutasoma: Frasa Bhinneka Tunggal Ika pertama kali dikenal oleh masyarakat melalui karya sastra dari abad ke-14, yaitu kitab Sutasoma karya Mpu Tantular. Frasa ini terdapat dalam bait-bait ke-11 pada kakawin Sutasoma.
3. Pancasila: Bhinneka Tunggal Ika menjadi bagian dari Pancasila sebagai moto resmi negara Indonesia pada tahun 1945. Hal ini menandakan pentingnya prinsip persatuan dalam keberagaman sebagai landasan ideologi negara.
4. Dipilih oleh Soekarno: Frasa Bhinneka Tunggal Ika dipilih secara khusus oleh presiden pertama Indonesia, Soekarno, untuk mencerminkan semangat persatuan dalam keberagaman etnis, budaya, dan agama di Indonesia.
5. Pengakuan Internasional: Konsep Bhinneka Tunggal Ika menjadi contoh dan pengakuan internasional atas semangat persatuan dalam keberagaman. Frasa ini sering dianggap sebagai contoh unik dari semangat toleransi dan persatuan antara berbagai suku, etnis, dan agama dalam satu negara.
Motto Bhinneka Tunggal Ika mewakili semangat kesatuan dan persatuan dalam keberagaman, yang menjadi prinsip fundamental dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia.