F1 = 10 N F2 = 10 N F3 = 10 N F4 = 10 N F5 = 10 N jika panjang batang adalah 8 meter. Jarak AB = BC = CD = DE. Tentukan momen gaya total di titik B dan D!
Untuk menghitung momen gaya total di titik B dan D, kita perlu menghitung momen gaya dari setiap gaya yang bekerja pada titik tersebut.
Momen gaya (torsi) dihitung dengan mengalikan besar gaya dengan jaraknya dari sumbu putar (titik pivot). Jika kita asumsikan pivot berada pada titik A, maka jarak AB, BC, CD, dan DE semuanya adalah 8 meter (sesuai dengan panjang batang).
1. Momen gaya total di titik B:
Momen gaya total di titik B dihitung dengan menjumlahkan momen gaya dari F1, F2, dan F3 karena F4 dan F5 bekerja di sisi yang berlawanan sehingga momen gayanya saling menghapus.
Momen gaya total di titik B = (F1 x AB) + (F2 x AB) + (F3 x AB)
Momen gaya total di titik B = (10 N x 8 m) + (10 N x 8 m) + (10 N x 8 m)
Momen gaya total di titik B = 80 Nm + 80 Nm + 80 Nm
Momen gaya total di titik B = 240 Nm
Jadi, momen gaya total di titik B adalah 240 Newton-meter (Nm).
2. Momen gaya total di titik D:
Momen gaya total di titik D dihitung dengan menjumlahkan momen gaya dari F3, F4, dan F5 karena F1 dan F2 bekerja di sisi yang berlawanan sehingga momen gayanya saling menghapus.
Momen gaya total di titik D = (F3 x DE) + (F4 x DE) + (F5 x DE)
Momen gaya total di titik D = (10 N x 8 m) + (10 N x 8 m) + (10 N x 8 m)
Momen gaya total di titik D = 80 Nm + 80 Nm + 80 Nm
Momen gaya total di titik D = 240 Nm
Jadi, momen gaya total di titik D adalah 240 Newton-meter (Nm).
Verified answer
Penjelasan:
Untuk menghitung momen gaya total di titik B dan D, kita perlu menghitung momen gaya dari setiap gaya yang bekerja pada titik tersebut.
Momen gaya (torsi) dihitung dengan mengalikan besar gaya dengan jaraknya dari sumbu putar (titik pivot). Jika kita asumsikan pivot berada pada titik A, maka jarak AB, BC, CD, dan DE semuanya adalah 8 meter (sesuai dengan panjang batang).
1. Momen gaya total di titik B:
Momen gaya total di titik B dihitung dengan menjumlahkan momen gaya dari F1, F2, dan F3 karena F4 dan F5 bekerja di sisi yang berlawanan sehingga momen gayanya saling menghapus.
Momen gaya total di titik B = (F1 x AB) + (F2 x AB) + (F3 x AB)
Momen gaya total di titik B = (10 N x 8 m) + (10 N x 8 m) + (10 N x 8 m)
Momen gaya total di titik B = 80 Nm + 80 Nm + 80 Nm
Momen gaya total di titik B = 240 Nm
Jadi, momen gaya total di titik B adalah 240 Newton-meter (Nm).
2. Momen gaya total di titik D:
Momen gaya total di titik D dihitung dengan menjumlahkan momen gaya dari F3, F4, dan F5 karena F1 dan F2 bekerja di sisi yang berlawanan sehingga momen gayanya saling menghapus.
Momen gaya total di titik D = (F3 x DE) + (F4 x DE) + (F5 x DE)
Momen gaya total di titik D = (10 N x 8 m) + (10 N x 8 m) + (10 N x 8 m)
Momen gaya total di titik D = 80 Nm + 80 Nm + 80 Nm
Momen gaya total di titik D = 240 Nm
Jadi, momen gaya total di titik D adalah 240 Newton-meter (Nm).
mati aja cooooooo
kata adit