1. Jika terdapat kenaikan pada pengeluaran pemerintah maka bagaimanakah AS(agregat supply)nya? 2. Mnurut analisis Keynes, jika terdapat kenaikan upah nominal, maka bagaimanakah AS (agregat supply)nya?
1. Jika terdapat kenaikan pada pengeluaran pemerintah, maka AS (agregat supply) akan cenderung meningkat. Hal ini karena kenaikan pengeluaran pemerintah akan mendorong peningkatan permintaan agregat, sehingga perusahaan akan menaikkan produksi dan pasokan barang dan jasa akan meningkat. Namun, efek kenaikan pengeluaran pemerintah terhadap AS dapat bergantung pada faktor-faktor lain seperti tingkat suku bunga, kebijakan fiskal lainnya, dan kondisi ekonomi secara keseluruhan.
2. Menurut analisis Keynes, jika terdapat kenaikan upah nominal, maka AS (agregat supply) akan cenderung meningkat pada awalnya, tetapi kemudian akan menurun dalam jangka panjang. Peningkatan upah nominal akan mendorong kenaikan biaya produksi, sehingga perusahaan akan menaikkan harga barang dan jasa untuk mempertahankan keuntungan mereka. Hal ini pada akhirnya akan menyebabkan inflasi dan menurunkan daya beli masyarakat, sehingga permintaan agregat dan produksi akan menurun. Namun, efek kenaikan upah nominal terhadap AS dapat bergantung pada faktor-faktor lain seperti tingkat suku bunga, kebijakan fiskal dan moneter, dan kondisi ekonomi secara keseluruhan.
1. Jika terdapat kenaikan pada pengeluaran pemerintah, maka AS (agregat supply) akan cenderung meningkat. Hal ini karena kenaikan pengeluaran pemerintah akan mendorong peningkatan permintaan agregat, sehingga perusahaan akan menaikkan produksi dan pasokan barang dan jasa akan meningkat. Namun, efek kenaikan pengeluaran pemerintah terhadap AS dapat bergantung pada faktor-faktor lain seperti tingkat suku bunga, kebijakan fiskal lainnya, dan kondisi ekonomi secara keseluruhan.
2. Menurut analisis Keynes, jika terdapat kenaikan upah nominal, maka AS (agregat supply) akan cenderung meningkat pada awalnya, tetapi kemudian akan menurun dalam jangka panjang. Peningkatan upah nominal akan mendorong kenaikan biaya produksi, sehingga perusahaan akan menaikkan harga barang dan jasa untuk mempertahankan keuntungan mereka. Hal ini pada akhirnya akan menyebabkan inflasi dan menurunkan daya beli masyarakat, sehingga permintaan agregat dan produksi akan menurun. Namun, efek kenaikan upah nominal terhadap AS dapat bergantung pada faktor-faktor lain seperti tingkat suku bunga, kebijakan fiskal dan moneter, dan kondisi ekonomi secara keseluruhan.