SISISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PERUMAHAN CLUSTER BERBASIS ANDROID (Studi Kasus: Perumahan Kota Bandar Lampung) (Skripsi) Oleh : NISA MASHENTA

SISISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PERUMAHAN CLUSTER BERBASIS ANDROID (Studi Kasus: Perumahan Kota Bandar Lampung)

(Skripsi)

Oleh :

NISA MASHENTA

JURUSA

45 downloads 358 Views 3MB Size

Data uploaded manual by user so if you have question learn more, including how to report content that you think infringes your intellectual property rights, here.

Report DMCA / Copyright

Transcript

SISISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PERUMAHAN CLUSTER BERBASIS ANDROID (Studi Kasus: Perumahan Kota Bandar Lampung)

(Skripsi)

Oleh :

NISA MASHENTA

JURUSAN ILMU KOMPUTER FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2017

ABSTRACT

GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEM HOUSING CLUSTER BASED ANDROID (CASE STUDY: HOUSING OF BANDAR LAMPUNG CITY) By Nisa Mashenta

Bandar Lampung city began to become the target of property developers, especially housing. The distribution of housing in the city of Bandar Lampung conducted by observation for this study there are 60 cluster housing complexes. The number of cluster housing scattered in the city of Bandar Lampung not all can be known by the public. Lack of information on cluster housing obtained by the community such as the distribution of brochures, baleho or other ads can not provide more detailed information. By leveraging technological advances that are now increasingly rapidly, especially smartphones and the internet, cluster housing information in the city of Bandar Lampung can be informed easily. In this study, researchers developed the application of geographic information system based on Android as an alternative way to obtain information and location of cluster housing in Bandar Lampung City, named ClusterBDL. This application serves to inform the public about the layout of housing clusters in the city of Bandar Lampung. Not only that, this application also provides detailed information about the housing that will be selected by application users. The ClusterBDL application can also display housing based on the existing sub-district of Bandar Lampung city, based on price and show the location of the nearest residential location of the user. In developing this application use a web service to connect Android mobile applications with database server and Google Maps API as a tool to display the user position and housing position. The conclusion drawn from this research is that the ClusterBDL application was successfully built and useful for everyone who has used proven with excellent ratings as well as satisfying comments on the Play Store service. In this application data is placed on the database server with the reason the application can be accessed easily and quickly and the process of updating data and applications can be processed easily.

Keywords: information system, housing cluster, Android, google maps

`

ii

ABSTRAK SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PERUMAHAN CLUSTER BERBASIS ANDROID (STUDI KASUS: PERUMAHAN KOTA BANDAR LAMPUNG) Oleh Nisa Mashenta

Kota Bandar Lampung mulai menjadi incaran para pengembang properti, terutama perumahan. Persebaran perumahan di kota Bandar Lampung yang dilakukan secara observasi untuk penelitian ini terdapat 60 komplek perumahan cluster. Banyaknya perumahan cluster yang tersebar di kota Bandar Lampung tidak semuanya dapat diketahui oleh masyarakat. Kurangnya informasi perumahan cluster yang didapat oleh masyarakat seperti penyebaran brosur, baleho ataupun iklan lainnya belum bisa memberikan informasi yang lebih rinci. Dengan memanfaatkan kemajuan teknologi yang sekarang semakin pesat terutama smartphone dan internet, informasi perumahan cluster di Kota Bandar Lampung dapat diinformasikan dengan mudah. Dalam penelitian ini, peneliti mengembangkan aplikasi sistem informasi geografis berbasis Android sebagai alternatif cara untuk mendapatkan informasi dan lokasi perumahan cluster yang ada di Kota Bandar Lampung yang diberi nama ClusterBDL. Aplikasi ini berfungsi untuk memberi informasi kepada masyarakat mengenai letak-letak perumahan cluster di kota Bandar Lampung. Tidak hanya itu, aplikasi ini juga menyediakan informasi detail tentang perumahan yang nantinya akan dipilih oleh pengguna aplikasi. Aplikasi ClusterBDL juga dapat menampilkan perumahan berdasarkan kecamatan yang ada di kota Bandar Lampung, berdasarkan harga dan menampilkan lokasi perumahan terdekat dari lokasi pengguna. Dalam mengembangkan aplikasi ini menggunakan web service untuk menghubungkan aplikasi mobile Android dengan database server dan Google Maps API sebagai tools untuk menampilkan posisi user dan posisi perumahan. Kesimpulan yang didapat dari penelitian ini adalah aplikasi ClusterBDL berhasil dibangun dan berguna bagi setiap orang yang telah menggunakan dibuktikan dengan rating sangat baik serta komentar memuaskan pada layanan Play Store. Pada aplikasi ini data diletakkan pada database server dengan alasan aplikasi dapat diakses dengan mudah dan cepat serta proses update data dan aplikasi dapat diproses dengan mudah.

Kata kunci : sistem informasi, perumahan cluster, Android, google maps

iii

SISISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PERUMAHAN CLUSTER BERBASIS ANDROID (Studi Kasus: Perumahan Kota Bandar Lampung)

Oleh : NISA MASHENTA

Skripsi Sebagai sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar SARJANA KOMPUTER Pada Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

JURUSAN ILMU KOMPUTER FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2017

iv

v

vi

vii

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan pada tanggal 06 September 1995 di Bandung Jawa Barat, sebagai anak pertama dari dua bersaudara dengan Ayah bernama Mashendar dan Ibu bernama Sri Lestari.

Penulis menyelesaikan pendidikan formal pertama kali di TK Dharmawanita tahun 2001. Penulis melanjutkan pendidikan dasar di SD Negeri 9 Pringsewu dan selesai pada tahun 2006. Pendidikan menengah pertama di SMP Negeri 5 Pringsewu diselesaikan penulis pada tahun 2009. Penulis ke pendidikan menengah atas di SMA Negeri 1 Pringsewu yang diselesaikan penulis pada tahun 2013.

Pada tahun 2013 penulis terdaftar sebagai mahasiswi Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung. Selama kuliah, penulis mengikuti organisasi internal jurusan yakni Himakom (Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu Komputer) periode 2013/2014 hingga periode 2014/2015 dan UKMF Natural periode 2013/2014 hingga periode 2015/2016. Selama menjadi mahasiswa beberapa kegiatan yang dilakukan penulis antara lain: 1. Pada bulan Januari 2014 penulis melaksanakan Karya Wisata Ilmiah di Mulyosari Lampung Selatan.

viii

2. Pada bulan Januari 2016 penulis melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Pasar Batang Kecamatan Penawar Aji Kabupaten Tulang Bawang. 3. Pada bulan Juli 2016 penulis melaksanakan Kerja Praktek (KP) di PT. Televisi Transformasi Indonesia (TRANS TV).

ix

PERSEMBAHAN

Yang utama dari segalanya… Sembah sujud syukur kepada Allah SWT Taburan cinta dan kasih sayang-Mu telah memberikanku kekuatan, membekaliku dengan ilmu serta memperkenalkanku dengan cinta Atas karunia serta kemudahan yang Engkau berikan akhirnya skripsi yang sederhana ini dapat terselesaikan Dengan segala kerendahan dan ketulusan hati Kupersembahkan Skripsi ini kepada orang yang sangat kucintai dan kusayangi Ayahanda Mashendar dan Ibunda Sri Lestari yang selalu memberikan kasih sayang, segala dukungan, dan doa yang tiada terhingga yang tiada mungkin dapat kubalas hanya dengan selembar kertas yang bertuliskan kalimat persembahan Semoga ini menjadi langkah awal untuk membuat Ibu dan Ayah bahagia Untuk Ibu dan Ayah yang selalu membuatku termotivasi, selalu mendoakanku, selalu menasehatiku menjadi lebih baik, Terima Kasih Ibu…. Terima Kasih Ayah… Adikku, Arief Fauzan tiada yang paling mengharukan saat kumpul bersama, walaupun sering bertengkar tapi hal itu menjadi warna yang tak akan bisa tergantikan Terima kasih atas doa dan bantuan serta kebersamaan yang tak akan pernah terlupakan Keluarga Ilmu Komputer 2013 Serta Almamater tercita, Universitas Lampung

x

MOTO

“Allah tidak membebani seseorang itu melainkan sesuai dengan kesanggupannya” (QS. Al-Baqarah : 286) “…dan janganlah kamu berputus asa dari rahmat Alah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah melainkan kaum yang kafir” (QS. Yusuf : 87) “Banyak kegagalan dalam hidup ini dikarenakan orang-orang tidak menyadari betapa dekatnya mereka dengan keberhasilan saat mereka menyerah” (Thomas Alfa Edison)

xi

SANWACANA

Bismillahirrahmanirrahim, Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, segala puji bagi Allah SWT, Tuhan seluruh alam. Shalawat beserta salam tercurah kepada Muhammad SAW, keluarganya, para sahabat dan para pengikutnya. Dengan kasih sayang dan kekuatan-Nya lah penulis mampu menyelesaikan skripsi yang berjudul “Sistem Informasi Geografis Perumahan Cluster Berbasis Android (Studi Kasus: Perumahan Kota Bandar Lampung)” yang merupakan salah satu mata kuliah yang harus diambil pada

Program Studi Ilmu Komputer Fakultas

Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung.

Skripsi ini penulis selesaikan dengan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih kepada: 1. Kedua orang tua tercinta, Ayah Mashendar dan Ibu Sri Lestari, Adikku tercinta Arief Fauzan, dan keluarga besar yang selalu memberi do’a, motivasi dan kasih sayang yang tak terhingga. 2. Bapak Didik Kurniawan, S.Si.,MT. sebagai pembimbing utama, yang telah membimbing penulis dan memberikan ide, kritik serta saran sehingga penulisan skripsi ini dapat diselesaikan. 3. Bapak Bambang Hermanto, S.Kom., M.Cs. sebagai pembimbing kedua, yang telah membimbing penulis dan memberikan bantuan, kritik serta saran dalam pembuatan skripsi ini.

xii

4. Bapak Dwi Sakethi, S.Si., M.Kom. sebagai pembahas, yang telah memberikan masukan yang bermanfaat dalam perbaikan skripsi ini. 5. Bapak Prof. Warsito, S.Si., DEA, Ph.D. selaku Dekan FMIPA Universitas Lampung. 6. Bapak Dr. Ir. Kurnia Muludi, M.S.Sc., selaku Ketua Jurusan Ilmu Komputer FMIPA Universitas Lampung. 7. Bapak Didik Kurniawan, S.Si.,MT., selaku Sekretaris Jurusan Ilmu Komputer FMIPA Universitas Lampung. 8. Bapak Drs. Rd. Irwan Adi Pribadi, M.Kom. selaku Pembimbing Akademik selama penulis menjadi mahasiswa Ilmu Komputer Universitas Lampung 9. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Ilmu Komputer yang telah memberikan ilmu dan pengalaman dalam hidup untuk menjadi lebih baik. 10. Ibu Ade Nora Maela yang telah membantu segala urusan administrasi penulis di Jurusan Ilmu Komputer. 11. Lambeeeku Gita, Rina, Ici, Navia, Mita, Tika, Bunga, Ratu, dan Rizka, terima kasih atas bantuan dan semangatnya dalam pengerjaan skripsi ini. 12. Kencana Dinda, Lupi dan Pita terima kasih atas bantuan dan semangatnya dalam pengerjaan skripsi ini. 13. Teman-teman Ilmu Komputer 2013 yang menjadi teman satu angkatan selama menjalankan masa studi di Jurusan Ilmu Komputer. 14. Mas Noufal yang telah membukakan MIPA Terpadu dan ruang baca serta menyiapkan ruang seminar. 15. Almamater Tercinta. 16. Semua pihak yang telah memberikan dukungan kepada penulis yang tidak

xiii

mungkin disebut satu persatu.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan ini masih banyak terdapat kekurangan

karena

masih

terbatasnya

kemampuan,

pengalaman,

dan

pengetahuan penulis. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan sebagai bahan perbaikan untuk tulisan-tulisan yang akan datang. Semoga laporan hasil dari kerja praktik ini bermanfaat bagi semua pihak.

Bandar Lampung, 28 Agustus 2016 Penulis,

Nisa Mashenta NPM. 1317051046

DAFTAR ISI

xiv

Halaman DAFTAR ISI ........................................................................................................ xiv DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xvii DAFTAR TABEL ................................................................................................. xx DAFTAR KODE PROGRAM ............................................................................ xxii I. PENDAHULUAN ............................................................................................ 1 A. Latar Belakang .............................................................................................. 1 B. Rumusan Masalah......................................................................................... 3 C. Tujuan ........................................................................................................... 3 D. Manfaat ......................................................................................................... 3 E. Batasan Masalah ........................................................................................... 3 II. TINJAUAN PUSTAKA ................................................................................... 5 A. Sistem Informasi ........................................................................................... 5 a. Pengertian Sistem informasi ..................................................................... 5 b. Komponen Sistem Informasi .................................................................... 5 B. Sistem Informasi Geografis .......................................................................... 6 a.Sistem Informasi Geografis berbasis Mobile ............................................ 6 C. Konsep Dasar Perumahan ............................................................................. 7 a. Pengertian Perumahan .............................................................................. 7 b. Fungsi Perumahan .................................................................................... 7 c.Perumahan Cluster ..................................................................................... 8 d.Persebaran Perumahan di Kota Bandar Lampung ..................................... 8 D. Penelitian Terdahulu ................................................................................... 10 a. Pertiwi (2013) ......................................................................................... 10 b. Sari (2015) .............................................................................................. 10 c. Masudara (2015) ..................................................................................... 11 E. Android ....................................................................................................... 11 F. JSON (JavaScript Object Notation) ........................................................... 12 a. Sekilas Tentang JSON (Java Script Object Notation) ........................... 13 b. JSON Parsing ......................................................................................... 14 G. Google Maps API ....................................................................................... 15 a. Pengertian API ....................................................................................... 15 b. Pengertian Google Maps API ................................................................. 15 H. GPS (Global Positioning System)............................................................... 16 I. Web Service ................................................................................................ 16

xv

J. Basis Data Web Server ............................................................................... 16 K. MySQL ....................................................................................................... 17 a. Primary Key ........................................................................................... 17 b. Unique .................................................................................................... 17 c. Not Null .................................................................................................. 18 L. Metodologi Pengembangan Sistem ............................................................ 18 a. Waterfall Model ...................................................................................... 18 b. Unified Modeling Language (UML) ...................................................... 20 III. METODOLOGI PENELITIAN ...................................................................... 23 A. Waktu dan Tempat Penelitian..................................................................... 24 B. Alat Pendukung Penelitian ......................................................................... 24 a. Perangkat Keras (Hardware).................................................................. 24 b. Perangkat Lunak (Software) ................................................................... 24 C. Metode Pengumpulan Data ........................................................................ 25 D. Deskripsi Global Perangkat Lunak ............................................................. 26 a. Perspektif Produk ................................................................................... 26 b. Fungsi Produk......................................................................................... 26 c. Karakteristik Pengguna .......................................................................... 26 d. Batasan-Batasan ..................................................................................... 27 E. Analisis dan Perancangan Sistem ............................................................... 27 a. Identifikasi Masalah ............................................................................... 27 b. Analisis User Requirement ..................................................................... 28 d. Perancangan Sistem ................................................................................ 29 e. Perancangan Antarmuka (Interface) ...................................................... 42 f. Desain Arsitektur Sistem ........................................................................ 49 F. Metode Pengujian Sistem ........................................................................... 50 G. Jadwal Pengerjaan (Time Schedule) Penelitian .......................................... 53 IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ........................ Error! Bookmark not defined. A. Hasil ............................................................. Error! Bookmark not defined. B. Implementasi User ....................................... Error! Bookmark not defined. a. Tampilan Splashscreen ............................ Error! Bookmark not defined. b. Tampilan Menu Utama ............................ Error! Bookmark not defined. c. Tampilan Menu Perumahan .................... Error! Bookmark not defined. d. Tampilan Menu Peta Lokasi.................... Error! Bookmark not defined. e. Tampilan Menu Daftar Perumahan ......... Error! Bookmark not defined. f. Tampilan Menu Lokasi Terdekat ............ Error! Bookmark not defined. xvi

g. Tampilan Menu Pilih Kecamatan ............ Error! Bookmark not defined. h. Tampilan Menu Pilih Harga .................... Error! Bookmark not defined. i. Tampilan Detail Perumahan .................... Error! Bookmark not defined. j. Tampilan Menu Petunjuk ........................ Error! Bookmark not defined. k. Tampilan Menu Tentang ......................... Error! Bookmark not defined. C. Implementasi Admin .................................... Error! Bookmark not defined. a. Tampilan Login Admin ............................ Error! Bookmark not defined. b. Tampilan Halaman Beranda .................... Error! Bookmark not defined. c. Tampilan Halaman Data Perumahan ....... Error! Bookmark not defined. d. Tampilan Halaman Detail Perumahan .... Error! Bookmark not defined. e. Tampilan Form Tambah Data ................. Error! Bookmark not defined. f. Tampilan Form Edit Data ........................ Error! Bookmark not defined. g. Tampilan Halaman Unggah Foto ............ Error! Bookmark not defined. h. Tampilan Halaman Keluar ...................... Error! Bookmark not defined. D. Pengujian Sistem ......................................... Error! Bookmark not defined. a. Pengujian Fungsional .............................. Error! Bookmark not defined. b. Ulasan Pengguna ..................................... Error! Bookmark not defined. c. Hasil Penelitian........................................ Error! Bookmark not defined. V. SIMPULAN DAN SARAN ............................................................................ 55 A. Simpulan ..................................................................................................... 55 B. Saran ........................................................................................................... 55 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

DAFTAR GAMBAR

xvii

Halaman Gambar 1 Komponen Sistem Informasi (Ladjamudin, 2013) ................................ 5 Gambar 2 SIG Mobile (Lengkong, 2015) .............................................................. 6 Gambar 3 Android (Rosadi, 2016) ....................................................................... 12 Gambar 4 Arsitektur JSON parsing (Wijaya, 2015) ............................................ 15 Gambar 5 Waterfall model (Cahyono, 2008) ....................................................... 19 Gambar 6 Use case diagram (Erika, 2011) .......................................................... 21 Gambar 7 Activity diagram (Erika, 2011) ............................................................ 21 Gambar 8 Squence Diagram (Erika, 2011) .......................................................... 22 Gambar 9 Class Diagram (Erika, 2011) .............................................................. 23 Gambar 10 Use case diagram aplikasi................................................................. 30 Gambar 11 Activity diagram peta lokasi ............................................................ 38 Gambar 12 Activity diagram daftar perumahan berdasarkan kecamatan............. 38 Gambar 13 Activity diagram menampilkan petunjuk penggunaan ...................... 39 Gambar 14 Activity diagram menampilkan tentang aplikasi ............................... 39 Gambar 15 Squence diagram peta lokasi ............................................................. 40 Gambar 16 Sequence diagram perumaha berdasarkan kecamatan ...................... 40 Gambar 17 Sequence diagram petunjuk .............................................................. 41 Gambar 18 Sequence diagram menu tentang....................................................... 41 Gambar 19 Class Diagram................................................................................... 42 Gambar 20 Rancangan tampilan splash screen .................................................... 43 Gambar 21 Rancangan Halaman Menu Perumahan ........................................... 44 Gambar 22 Rancangan Halaman Lokasi Terdekat............................................... 44 Gambar 23 Rancangan Halaman Daftar Perumahan Berdasarkan Kecamatan ... 45

xviii

Gambar 24 Rancangan halaman daftar perumahan berdasarkan harga ............... 45 Gambar 25 Rancangan Halaman Detail Perumahan ............................................ 46 Gambar 26 Rancangan Halaman Petunjuk .......................................................... 46 Gambar 27 Rancangan Halaman Tentang............................................................ 47 Gambar 28 Rancangan Halaman Login Admin ................................................... 47 Gambar 29 Rancangan halaman Input Data Perumahan .................................... 48 Gambar 30 Rancangan Halaman Daftar Perumahan ........................................... 48 Gambar 31 Desain Arsitektur Sistem.................................................................. 49 Gambar 32 Tampilan Splashscreen ...................... Error! Bookmark not defined. Gambar 33 Tampilan Menu Utama....................... Error! Bookmark not defined. Gambar 34 Tampilan Menu Perumahan ............... Error! Bookmark not defined. Gambar 35 Tampilan Menu Peta Lokasi .............. Error! Bookmark not defined. Gambar 36 Tampilan Marker Detail ..................... Error! Bookmark not defined. Gambar 37 Tampilan Menu Daftar Perumahan .... Error! Bookmark not defined. Gambar 38 Tampilan Fitur Pencarian ................... Error! Bookmark not defined. Gambar 39 Tampilan Menu Lokasi Terdekat ....... Error! Bookmark not defined. Gambar 40 Tampilan Menu Pilih Kecamatan ....... Error! Bookmark not defined. Gambar 41 Tampilan Menu Pilih Harga ............... Error! Bookmark not defined. Gambar 42 Tampilan Detail Perumahan ............... Error! Bookmark not defined. Gambar 43 Tampilan Fitur SMS ........................... Error! Bookmark not defined. Gambar 44 Tampilan Fitur Telepon ...................... Error! Bookmark not defined. Gambar 45 Tampilan Lokasi pada Google Maps . Error! Bookmark not defined. Gambar 46 Tampilan Menu Petunjuk ................... Error! Bookmark not defined. Gambar 47 Tampilan Menu Tentang .................... Error! Bookmark not defined.

xix

Gambar 48 Tampilan Login Admin ....................... Error! Bookmark not defined. Gambar 49 Tampilan Halaman Beranda ............... Error! Bookmark not defined. Gambar 50 Tampilan Halaman Data Perumahan.. Error! Bookmark not defined. Gambar 51 Tampilan Halaman Detail PerumahanError! Bookmark not defined. Gambar 52 Tampilan Halaman Tambah Data ...... Error! Bookmark not defined. Gambar 53 Tampilan Form Edit Data ................... Error! Bookmark not defined. Gambar 54 Tampilan Halaman Unggah Foto ....... Error! Bookmark not defined. Gambar 55 Tampilan Halaman Unggah Foto ....... Error! Bookmark not defined. Gambar 56 Tampilan Halaman Keluar ................. Error! Bookmark not defined. Gambar 57 Aplikasi ClusterBDL pada Play Store Error! Bookmark not defined. Gambar 58 Komentar Aplikasi ClusterBDL pada Play Store .... Error! Bookmark not defined.

xx

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 1 Persebaran perumahan cluster ................................................................... 8 Tabel 2 Skala Likert .............................................................................................. 28 Tabel 3 Kategori Kelayakan.................................................................................. 29 Tabel 4 Skenario use case melihat sebaran lokasi perumahan ............................. 30 Tabel 5 Skenario use case melihat daftar perumahan ........................................... 31 Tabel 6 Skenario use case melihat daftar perumahan berdasarkan kecamatan .... 32 Tabel 7 Skenario use case melihat daftar harga .................................................... 32 Tabel 8 Skenario use case lokasi terdekat............................................................ 33 Tabel 9 Skenario use case melihat petunjuk penggunaan ..................................... 33 Tabel 10 Skenario use case melihat tentang aplikasi perumahan ......................... 34 Tabel 11 Skenario use case login admin ............................................................... 34 Tabel 12 Skenario use case melihat daftar perumahan ......................................... 35 Tabel 13 Skenario use case menambah data perumahan ...................................... 35 Tabel 14 Skenario use case mengedit data perumahan ......................................... 36 Tabel 15 Skenario use case menghapus data perumahan ..................................... 37 Tabel 16 Daftar Pengujian Equivalence Partitioning (EP) pada Aplikasi Mobile untuk user .............................................................................................................. 50 Tabel 17 Daftar Pengujian Equivalence Partitioning (EP) pada Sistem Informasi untuk Admin .......................................................................................................... 52 Tabel 18 Time Schedule Penelitian ....................................................................... 53

xxi

Tabel 19 Hasil pengujian Equivalence Partitioning aplikasi ClusterBDL untuk user ......................................................................... Error! Bookmark not defined. Tabel 20 Hasil pengujian Equivalence Partitioning Sistem Informasi Perumahan untuk admin............................................................ Error! Bookmark not defined. Tabel 21 Hasil Kuesioner Kelayakan Dari User .... Error! Bookmark not defined.

xxii

DAFTAR KODE PROGRAM

Halaman Kode Program 1 Contoh teks php json ................................................................. 13 Kode Program 2 Luaran JSON ............................................................................. 14 Kode Program 3 Contoh pembuatan primary key ................................................. 17 Kode Program 4 Contoh pembuatan unique ......................................................... 18 Kode Program 5 Tampilan Splashscreen ............... Error! Bookmark not defined. Kode Program 6 Tampilan Menu Utama ............... Error! Bookmark not defined. Kode Program 7 activity_main_drawer ................. Error! Bookmark not defined. Kode Program 8 XML Tampilan Menu Utama ..... Error! Bookmark not defined. Kode Program 9 Tampilan Menu Perumahan ........ Error! Bookmark not defined. Kode Program 10 Marker Peta Lokasi................... Error! Bookmark not defined. Kode Program 11 Perum.php ................................. Error! Bookmark not defined. Kode Program 12 Daftar Perumahan ..................... Error! Bookmark not defined. Kode Program 13 XML Daftar Perumahan ........... Error! Bookmark not defined. Kode Program 14 Lokasi Terdekat ........................ Error! Bookmark not defined. Kode Program 15 JSON Lokasi Terdekat .............. Error! Bookmark not defined. Kode Program 16 Pilih Kecamatan ........................ Error! Bookmark not defined. Kode Program 17 Pilih Harga ................................ Error! Bookmark not defined. Kode Program 18 Detail Perumahan...................... Error! Bookmark not defined. Kode Program 19 Fitur SMS ................................. Error! Bookmark not defined. Kode Program 20 Fitur Telepon ............................ Error! Bookmark not defined.

xxiii

Kode Program 21 Membuka Perumahan di Google Maps .. Error! Bookmark not defined. Kode Program 22 Petunjuk Aplikasi ..................... Error! Bookmark not defined. Kode Program 23 Menu Tentang Aplikasi ............ Error! Bookmark not defined. Kode Program 24 Halaman Login Admin .............. Error! Bookmark not defined. Kode Program 25 Halaman Beranda ..................... Error! Bookmark not defined. Kode Program 26 Halaman Data Perumahan ........ Error! Bookmark not defined. Kode Program 27 Halaman Detail Perumahan ...... Error! Bookmark not defined. Kode Program 28 Halaman Tambah Data ............. Error! Bookmark not defined. Kode Program 29 Form Edit Data ......................... Error! Bookmark not defined. Kode Program 30 Halaman Unggah Foto .............. Error! Bookmark not defined. Kode Program 31 Halaman Logout ....................... Error! Bookmark not defined.

xxiv

1

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kota Bandar Lampung menjadi sebuah daerah pusat ekspansi bisnis para pengembang properti di Lampung. Hal ini dikarenakan Bandar Lampung mulai menjadi incaran para pengembang properti, terutama perumahan. Persebaran perumahan di kota Bandar Lampung yang dilakukan secara observasi untuk penelitian ini terdapat 60 komplek perumahan cluster yang tersebar pada beberapa kecamatan yaitu kecamatan Tanjung Karang Barat, Kedamaian, Kemiling, Langkapura, Rajabasa, Way Halim, Sukabumi, Sukarame, Tanjung Karang Pusat, Kedaton, Teluk Betung Utara, Teluk Betung Barat, Tanjung Seneng, dan Labuhan Ratu.

Banyaknya perumahan cluster yang tersebar di kota Bandar Lampung tidak semuanya dapat diketahui oleh masyarakat. Kurangnya informasi perumahan cluster yang didapat oleh masyarakat seperti penyebaran brosur, baleho ataupun iklan lainnya belum bisa memberikan informasi yang lebih rinci. Dengan memanfaatkan kemajuan teknologi yang sekarang semakin pesat terutama smartphone dan internet, data perumahan cluster di Kota Bandar Lampung dapat diinformasikan dengan efisien dan efektif serta informasi dapat digabungkan dengan pemetaan dimana lokasi perumahan cluster itu berada. Sehingga informasi yang diperoleh bukan hanya tekstual saja tetapi juga dalam bentuk spasial atau peta

2

yang interaktif. Dengan menggunakan media smartphone dan internet sebagai akses informasi mempunyai kelebihan yaitu dapat di akses siapa saja, dimana saja, kapan saja tanpa mengenal jarak dan waktu.

Dalam penelitian sebelumnya, Lia Novita Sari (2015) dapat menunjukan informasi perumahan yang ada di Kota Palembang. Selain Lia Novita Sari, Jenry Jimmy Masudara (2015) juga telah membuat sebuah sistem informasi geografis letak perumahan di Kota Manado berbasis Web. Dari berbagai teknologi yang digunakan dalam pencarian lokasi perumahan, Mutiaraning Pertiwi (2013) dalam penelitiannya menyatakan bahwa dengan memanfaatkan teknologi Global Positioning System (GPS) yang berfungsi sebagai penunjuk lokasi, Location Based Service (LBS) yang menyediakan informasi berdasar letak geografis perangkat mobile, serta adanya fasilitas Google Map yang telah built in dalam handphone Android, maka aplikasi ini akan semakin mudah untuk digunakan. Teknologi ini sesuai dengan yang digunakan pada Aplikasi “ClusterBDL”, yang akan memiliki fitur diantaranya memberikan informasi dan lokasi perumahan cluster di Kota Bandar Lampung.

Dari latar belakang ini penulis ingin membantu masyarakat dalam mendapatkan informasi tentang perumahan cluster di Kota Bandar Lampung yang dapat diakses secara online. Dengan demikian masyarakat umum dapat terbantu untuk mencari informasi dan lokasi perumahan cluster secara cepat yang sebelumnya mungkin belum diketahui. Berdasarkan uraian permasalahan di atas maka penulis mengambil judul skripsi “Sistem Informasi Geografis Perumahan Cluster Berbasis Android (Studi Kasus: Perumahan Kota Bandar Lampung)”.

3

B. Rumusan Masalah

Rumusan masalah yang dibahas adalah bagaimana menemukan informasi dan lokasi perumahan cluster di kota Bandar Lampung dengan menggunakan smartphone berbasis Android secara efektif ?

C. Tujuan

Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan aplikasi sistem informasi geografis berbasis Android sebagai alternatif cara untuk mendapatkan informasi dan lokasi perumahan cluster yang ada di Kota Bandar Lampung dengan tampilan yang user friendly.

D. Manfaat

Manfaat yang bisa didapatkan dari penelitian ini adalah: a. Membantu masyarakat pengguna smartphone Android dan internet untuk menemukan lokasi dan informasi perumahan cluster yang tersebar di Kota Bandar Lampung secara efektif, efisien dan dapat diakses oleh siapa saja, dimana saja, kapan saja tanpa mengenal jarak dan waktu. b. Menumbuhkembangkan pemanfaatan teknologi secara optimal pada pemasaran perumahan di kota Bandar Lampung.

E. Batasan Masalah

Adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah : a. Aplikasi ini hanya untuk smartphone berbasis Android dengan minimal versi 4.1 (Jelly Bean).

4

b. Sistem informasi ini dibuat dengan menggunakan perangkat lunak Android Studio Versi 2.0. c. Informasi atribut yang dicantumkan dalam sistem informasi ini meliputi nama perumahan, nama pengembang perumahan, alamat perumahan, lokasi, nomor telepon yang bisa dihubungi, harga, keterangan, foto perumahan dan spesifikasi rumah. d. Dalam sistem informasi ini, pengguna tidak dapat melakukan proses pengeditan dan penghapusan terhadap hasil yang ditampilkan. e. Metode pengembangan sistem menggunakan Waterfall model, yang dilakukan hanya sampai tahap pengujian sistem saja. f. Pengujian sistem menggunakan black box dengan metode Equivalence Partitioning (EP). g. Sistem yang dikembangkan membutuhkan koneksi internet untuk mengakses GPS dan Google Maps. h. Data lokasi dan informasi perumahan yang ada di dalam sistem ini berasal dari hasil observasi penulis. i. Sistem ini tidak membahas tentang unit tersedia dan pemesanan rumah serta apapun yang berhubungan langsung antara pencari perumahan dengan kantor pemasaran.

5

II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Sistem Informasi

a. Pengertian Sistem informasi Sistem informasi dapat didefinisikan sekumpulan prosedur organisasi yang pada saat dilaksanakan akan memberikan informasi bagi pengambil keputusan dan/atau untuk mengendalikan organisasi. Suatu sistem yang dapat dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen-komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan informasi. (Ladjamudin, 2013).

b. Komponen Sistem Informasi

Komponen sistem informasi terdiri dari : 1.

Hardware dan software yang berfungsi sebagai mesin.

2.

People dan procedures yang merupakan manusia dan tatacara menggunakan mesin.

3.

Data merupakan jembatan penghubung antara manusia dan mesin agar terjadi suatu proses pengolahan data (Ladjamudin, 2013).

Hardware (Perangkat Keras)

Software (Perangkat Lunak) Mesin

DATA

Procedures (Procedur)

People (Manusia)

Manusia

Gambar 1 Komponen Sistem Informasi (Ladjamudin, 2013)

6

B. Sistem Informasi Geografis

Sistem Informasi Geografis adalah sistem informasi yang digunakan untuk memasukkan, menyimpan, memanggil kembali, mengolah, menganalisa, dan menghasilkan data yang mempunyai referensi geografis. Data ini biasa disebut data geospasial. Data geospasial berfungsi sebagai pendukung pengambilan keputusan dalam perencanaan dan pengelolaan penggunaan lahan, sumber daya alam, lingkungan, transportasi, fasilitas kota, dan pelayanan umum lainya (Prahasta, 2009).

a. Sistem Informasi Geografis berbasis Mobile

Saat ini, aplikasi Mobile GIS sebuah kebutuhan. Selama ini banyak kegiatan di lapangan menggunakan Global Positioning System (GPS), laptop, dan perangkat lunak GIS untuk melakukan pemetaan secara real time. Dengan konfigurasi yang baik, pengguna akan dapat melihat posisinya di lapangan melalui peta, citra, atau bentuk spasial lainnya. Mobile GIS merupakan sebuah integrasi cara kerja perangkat lunak atau keras untuk pengaksesan data dan layanan geospasial melalui perangkat bergerak via jaringan kabel atau nirkabel.

Gambar 2 SIG Mobile (Lengkong, 2015)

7

Mobile GIS telah menjadi sebuah kebutuhan. Selama ini banyak kegiatan di Global Positioning System (GPS) dan perangkat lunak GIS untuk real time. Dengan konfigurasi yang baik, pengguna akan dapat melihat posisinya di lapangan melalui peta, citra, atau bentuk merupakan sebuah integrasi cara kerja perangkat lunak atau keras untuk pengaksesan data perangkat bergerak via jaringan kabel atau nirkabel (Lengkong, 2015).

C. Konsep Dasar Perumahan

a. Pengertian Perumahan

Perumahan adalah kelompok rumah yang berfungsi sebagai lingkungan tempat tinggal atau hunian yang dilengkapi dengan prasarana dan sarana lingkungan. Prasarana lingkungan yaitu kelengkapan dasar fisik lingkungan, misalnya penyediaan air minum, pembuangan sampah, listrik, telepon, jalan, yang memungkinkan lingkungan pemukiman berfungsi sebagaimana mestinya. Sedangkan sarana lingkungan yaitu fasilitas penunjang yang berfungsi untuk penyelenggaraan serta pengembangan kehidupan ekonomi, sosial dan budaya, seperti fasilitas taman bermain, olah raga, pendidikan, pertokoan, sarana perhubungan, keamanan, serta fasilitas umum lainnya (Keman, 2005).

b. Fungsi Perumahan

Perumahan digunakan sebagai lingkungan tempat tinggal atau lingkungan hunian yang dilengkapi dengan prasarana dan sarana lingkungan (UU No. 4 Tahun 1992). Fungsi perumahan digunakan sebagai penunjang kesempatan berbagai keluarga untuk berkembang dalam kehidupan sosial, budaya, dan ekonomi. Fungsi

8

perumahan diwujudkan dalam lokasi tempat rumah itu didirikan. Kebutuhan berupa akses ini diterjemahkan dalam pemenuhan kebutuhan sosial dan kemudahan ke tempat kerja guna mendapatkan sumber penghasilan Tentang Perumahan dan Permukiman (Pradana, 2014).

c. Perumahan Cluster

Rumah cluster adalah sejumlah rumah yang berada dalam suatu lingkungan yang dibatasi oleh pagar yang tinggi dengan sistem pengamanan yang baik, misalnya tersedia pos satpam dan untuk dalam lingkungannya sendiri didesain masing masing rumah yang tanpa pagar. Perumahan tipe ini membidik segmen konsumen menengah ke atas di kawasan kota. Perumahan tipe ini memiliki kalangan pasarnya tersendiri sehingga banyak pengembang yang bersemangat untuk membangun perumahan ini meskipun harganya dinilai cukup mahal (Benita, 2013).

d. Persebaran Perumahan di Kota Bandar Lampung

Berdasarkan observasi yang telah dilakukan dalam penelitian ini, berikut daftar persebaran perumahan yang ada di Kota Bandar Lampung.

Tabel 1 Persebaran perumahan cluster

No

Kecamatan

Nama Perumahan

1 2 3 4 5 6 7 8 9

Kedamaian

Cluster Alam Intan Mulita Residence Pujangga Alam Garden Citra Mas Green Kemiling Residence Griya Cempaka Permai I Plus Springhill Harmonia Residence Villa Jasmine

Kedaton

Kemiling

9

10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55

Labuhan Ratu Langkapura

Rajabasa

Sukabumi

Sukarame

Tanjung Karang Barat

Tanjung Karang Pusat Tanjung Karang Timur

Tanjung Senang

Teluk Betung Barat

Bukit Kemiling Permai Residence Cordy Residence I Palmira Residence Perumahan Taman Suropati Bukit Pramuka III Griya Resik Segalaminder Pramuka Garden Residence Casalira Residence Cahaya Alam Permai Raffles Residence Perumahan Rubicon Estate I Puspita Residence Rajabasa Harmony Rajabasa Raya (RARA) Estate Bumi Rajabasa Residence Green Valley Residence Bukit Villa Tirtayasa Griya Jabal Nur Kedamaian Residence Bahtera Indah Sejahtera Arum Lestari Permai 5 Marotoi Mas Residence Vila Padi Griya Senopati Madani Griya Ilhami I Golf Residence Vista Residence Alpabenia Residence Bumi Kesuma Residence II Perumahan Griya Abadi II Sukadanaham Residence Royal Garden Palapa Mansion Bumi Kedamaian Residence Bukit Alam Surya Residence Grand Saujana Klutum City Cluster Perumahan Taman Al-Zaitun Jati Agung Permai Pualam Magek Residence Griya Padi Tanjung Seneng Cluster Ganta Lamban Helau Citra Garden Emerald Hill Residence Griya Cempaka Permai

10

56 57 58 59 60

Teluk Betung Selatan Way Halim

Rubicon Estate II CitraLand Perumahan Teguh Sentosa Central Garden Residence D’Eleven Tanjung Seneng

D. Penelitian Terdahulu

Dalam penelitian ini hal-hal yang diutarakan oleh peneliti sifatnya yang mendukung adanya penelitian ini mengacu pada beberapa penelitian yang terdahulu, antara lain :

a. Pertiwi (2013)

Dalam penelitian ini aplikasi peta properti berbasis Mobile GIS yang terintegrasi pada google Map pada Smartphone Android diharapkan dapat memenuhi kebutuhan konsumen akan properti di sektor perumahan dengan berbagai kemudahan dan kecepatan pengguna dalam mencari dan mengidentifikasi properti yang diinginkan.

Dengan bantuan Global Positioning System (GPS) sebagai

penunjuk lokasi, Location Based Service (LBS) menyediakan informasi letak geografis perangkat mobile, serta Google Map yang telah built in dalam handphone Android, maka aplikasi ini akan semakin mudah untuk digunakan. Hasil akhir dari penelitian ini adalah aplikasi mobile pada handphone Android yang menyajikan informasi informasi terkait properti dijual di beberapa lokasi di Semarang yang disertai dengan peta dan arah kemudi. Informasi disajikan dalam beberapa kategori, yaitu kategori harga, luas tanah, dan luas bangunan.

b. Sari (2015)

11

Dalam penelitian ini penulis berencana untuk memfasilitasi masyarakat supaya tahu lokasi perumahan melalui perangkat Android (Android 2.3, Gingerbread). Para penulis membuat aplikasi sistem informasi geografis di lokasi perumahan berbasis Android. Metode pengembangan sistem yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode mobile-D. Aplikasi mobile GIS mampu untuk memberikan informasi lokasi dan informasi perumahan di Palembang.

c. Masudara (2015)

Pada penelitian ini penulis membuat sistem informasi geografis perumahan di kota Manado berbasis web dengan menggunakan HTML

(HyperText Markup

Language), PHP (Perl HyperText Preprocessor), CSS(Cascading Style Sheets) dan JavaScript untuk merancang

antarmuka dan logika sistem, MySQL untuk

perancangan database sistem dan google API untuk pemetaan. Informasi yang disajikan berupa nama perumahan, alamat, foto perumahan, gambar tipe rumah, denah rumah, ketersediaan dan harga dari tiap tipe rumah. Dengan adanya SIG (Sistem Informasi Geografis) ini diharapkan masyarakat dapat lebih mudah dan cepat mendapatkan informasi perumahan di kota Manado.

E. Android

Android merupakan suatu software stack yang terdistribusi open source. Terdiri dari sistem operasi, dan aplikasi. Android menyediakan platform yang terbuka bagi para pengembang untuk mencitakan aplikasi mereka. Awalnya Google Inc. membeli Android Inc. yang erupakan pendatang baru yang membuat piranti lunak untuk ponsel/smartfren. Android merupakan generasi baru platform mobile yang

12

memberikan pengembangan untuk melakukan pengembangan sesuai dengan yang diharapkannya (Rosadi, 2016) .

Gambar 3 Android (Rosadi, 2016)

F. JSON (JavaScript Object Notation)

13

JSON (JavaScript Object Notation) adalah format pertukaran data (light weight data interchange format), mudah dibaca dan ditulis oleh manusia, serta mudah diterjemahkan dan dibuat (generate) oleh komputer. JSON merupakan format teks yang tidak bergantung pada bahasa pemrograman apapun karena menggunakan gaya bahasa yang umum digunakan oleh programmer keluarga C termasuk C, C++, C#, Java, JavaScript, Perl, Python dll. Oleh karena sifat-sifat tersebut, menjadikan JSON ideal sebagai bahasa pertukaran data. (Sallatan, 2011). a. Sekilas Tentang JSON (Java Script Object Notation)

JSON (Java Script Object Notation) adalah format pertukaran data yang bersifat ringan, disusun oleh Douglas Crockford. Fokus JSON adalah pada representasi data di website. JSON dirancang untuk memudahkan pertukaran data pada situs dan merupakan perluasan dari fungsi-fungsi javascript. Contoh teks php dalam memformat hasil query berupa format JSON:



Kode Program 1 Contoh teks php json

Luaran JSON dari kode diatas adalah sebagai berikut :

14

{"status":"Ok", "item":[ {"id":"1","bulan":"Januari","total":"700"}, {"id":"2","bulan":"Februari","total":"400"}, {"id":"3","bulan":"Maret","total":"200"}, {"id":"4","bulan":"April","total":"800"}, {"id":"5","bulan":"Mei","total":"700"}, {"id":"6","bulan":"Juni","total":"230"}, {"id":"7","bulan":"Juli","total":"400"}, {"id":"8","bulan":"Agustus","total":"350"}, {"id":"9","bulan":"September","total":"800"}, {"id":"10","bulan":"Oktober","total":"350"}, {"id":"11","bulan":"November","total":"400"}, {"id":"12","bulan":"Desember","total":"600"} ]}

Kode Program 2 Luaran JSON

b. JSON Parsing

Penggunaan JSON Parsing dalam HTTP Connection ini bertujuan untuk memberi kemudahan bagi user ketika menggunakan aplikasi ini. Dengan adanya JSON Parsing dalam HTTP Connection, informasi yang ada di dalam website dapat ditampilkan dalam sebuah aplikasi mobile. Hal ini menyebabkan aplikasi mobile tidak perlu menampilkan seluruh content yang ada di dalam website seperti halnya pada mobile web browser. Aplikasi android akan memilih jenis konten yang ingin ditampilkan seperti gambar konten aplikasi, item description, dan lain-lain. Dalam JSON Parsing membutuhkan API (Application Program Interface) yang berfungsi untuk menghubungkan antara aplikasi mobile dan aplikasi website. Kumpulan source code berbasis PHP, yang isinya berupa Query untuk mengambil data dari website, yang hasilnya di-encode ke dalam bentuk JSON. Pada saat aplikasi mobile mengirimkan request untuk menampilkan data (SELECT * FROM) dari website, API akan meneruskannya sesuai dengan Query yang tepat untuk menampilkan data (SELECT * FROM). Setelah data diambil, kemudian di-encode ke dalam bentuk JSON, dan diteruskan ke dalam aplikasi mobile. Di dalam aplikasi mobile, JSON

15

tersebut di-parsing ke dalam bentuk yang diinginkan, misalnya dalam bentuk list. Gambar 4 menunjukkan arsitektur JSON parsing (Wijaya, 2015).

Gambar 4 Arsitektur JSON parsing (Wijaya, 2015)

G. Google Maps API

a. Pengertian API

Application Programming Interface (API) bukan hanya satu set class dan method atau fungsi dan signature yang sederhana. API yang bertujuan utama untuk mengatasi ketidakpahaman dalam membangun software yang berukuran besar, berawal dari sesuatu yang sederhana sampai ke yang kompleks dan merupakan perilaku komponen yang sulit dipahami (Halim, 2011).

b. Pengertian Google Maps API

Seperti yang tercatat oleh Svennerberg, Google Maps API adalah API yang paling populer di internet. Pencatatan yang dilakukan pada bulan Mei tahun 2010 menyatakan bahwa 43% mashup (aplikasi dan situs web yang menggabungkan dua

16

atau lebih sumber data) menggunakan Google Maps API. Beberapa tujuan dari penggunaan Google Maps API adalah untuk melihat lokasi, mencari alamat, mendapatkan petunjuk mengemudi dan lain sebagainya (Utama, 2015).

H. GPS (Global Positioning System)

Global Positioning System (GPS) sistem radio navigasi penentuan posisi menggunakan satelit. GPS dapat memberikan posisi suatu objek di muka bumi dengan akurat dan cepat (koordinat tiga dimensi x, y, z) dan memberikan informasi waktu serta kecepatan bergerak secara kontinyu di seluruh dunia. Dengan mengamati sinyal-sinyal dari satelit dalam jumlah dan waktu yang cukup, kemudian data yang diterima tersebut dapat dihitung untuk mendapatkan informasi posisi, kecepatan, dan waktu (Lengkong, 2015).

I. Web Service

Web Services adalah kumpulan dari fungsi dan method yang terdapat pada sebuah server yang dapat dipanggil oleh klien dari jarak jauh, kemudian untuk memanggil method-method tersebut dapat menggunakan aplikasi yang akan dibuat dengan bahasa pemrograman apa saja yang dijalankan pada platform apa saja. Web Services diperlukan karena pada masa sekarang ini perangkat keras maupun sistem operasi, aplikasi hingga bahasa pemrograman semakin beraneka ragam jenisnya. Keadaan tersebut dapat menimbulkan masalah dalam proses pertukaran data antar perangkat yang menggunakan aplikasi dan platform yang berbeda (Sugiarto, 2008).

J. Basis Data Web Server

17

Basis data web server merupakan basis data yang disimpan pada sisi server dimana penyimpanan basis data ditempatkan pada sebuah halaman. Hal ini dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman SQL (Structure Query Language) untuk pembangunan basis data dan bahasa PHP untuk mengkoneksikan basis data ke sisi client (Pradana, 2014).

K. MySQL

MySQL termasuk dalam kategori database management system, yaitu suatu database yang terstruktur dalam pengolahan dan penampilan datanya. MySQL merupakan database yang bersifat client server, dimana data diletakkan di server yang bisa diakses melalui computer client. Pengaksesan dapat dilakukan apabila komputer telah terhubung dengan server. Aturan constraint dalam MySQL adalah suatu aturan yang membatasi data yang akan dimasukkan pada tabel dalam database MySQL. Berikut aturan constraint dalam MySQL:

a. Primary Key

Primary key berguna untuk merelasikan atau menghubungkan antara tabel satu dengan yang lain. Jika ada data yang sama dimasukkan dalam kolom yang diberi primary key maka akan muncul pesan error “duplicate entry”. Berikut adalah contoh pembuatan primary key: mysql> create tabel barang(kode_brg varchar(10) not null, ->nama_brg varchar(20), harga int(10), ->primary key(kode_brg)); Query OK, 0 rows affected (0.05)

Kode Program 3 Contoh pembuatan primary key

b. Unique

18

Unique merupakan constraint yang digunakan apabila dalam suatu tabel memiliki lebih dari satu kunci yang unik. Berikut adalah contoh pembuatan unique: mysql> create tabel barang(kode_brg varchar(10) not null, ->nama_brg varchar(20), harga int(10), ->primary key(kode_brg), unique (nama_brg)); Query OK, 0 rows affected (0.05)

Kode Program 4 Contoh pembuatan unique

c. Not Null

Constraint not null digunakan untuk menjamin tidak adanya data atau nilai null yang muncul dalam kolom apabila ada kolom yang tidak diisikan (Sugiri, 2010).

L. Metodologi Pengembangan Sistem

Metodologi pengambangan sistem yang digunakan yaitu Waterfall Model dan desain menggunakan Unified Modeling Language (UML).

a. Waterfall Model

Model ini telah diperoleh dari proses rekayasa lainnya. Model ini menawarkan cara pembuatan perangkat lunak secara lebih nyata. Langkah-langkah yang penting dalam model Waterfall ini adalah:

Requirements definition System and software design Implementation and unit testing Integration and system testing Operation and maintenence

19

Gambar 5 Waterfall model (Cahyono, 2008)

1. Penentuan dan analisis spesifikasi Jasa, kendala dan tujuan dihasilkan dari konsultasi dengan pengguna sistem. Kemudian semuanya itu dibuat dalam bentuk yan dapat dimengerti oleh pengguna dan staf pengembang perangkat lunak.

2. Desain sistem dan perangkat lunak Proses desain sistem membagi kebutuhan-kebutuhan menjadi sistem perangkat lunak atau perangkat keras. Proses tersebut menghasilkan sebuah arsitektur sistem keseluruhan. Desain perangkat lunak termasuk menghasilkan fungsi sistem perangkat lunak dalam bentuk yang mungkin ditransformasi ke dalam satu atau lebih program yang dapat dijalankan. 3. Implementasi dan ujicoba unit Selama tahap ini desain perangkat lunak dianggap sebagai sebuah program lengkap atau unit program. Uji unit termasuk pengujian bahwa setiap unit sesuai spesifikasi. 4. Integrasi dan ujicoba sistem Unit program diintegrasikan dan diuji menjadi sistem yang lengkap untuk meyakinkan bahwa persyaratan perangkat lunak telah dipenuhi. Setelah ujicoba, sistem disampaikan ke pengguna. 5. Operasi dan pemeliharaan

20

Normalnya, ini adalah phase yang terpanjang. Sistem perangkat lunak dipasang dan digunakan. Pemeliharaan termasuk pembetulan kesalahan yang tidak ditemukan pada langkah sebelumnya. Perbaikan implementasi unit sistem dan peningkatan unit sistem dan peningkatan jasa sistem sebagai kebutuhan baru dapat ditentukan kemudian (Cahyono, 2008).

b. Unified Modeling Language (UML) Unified Modeling Language (UML) adalah ‘bahasa’ pemodelan untuk sistem atau perangkat lunak yang berparadigma ‘berorientasi objek’. Pemodelan (modeling) sesungguhnya digunakan untuk penyederhanaan permasalahan-permasalahan yang kompleks sedemikian rupa sehingga mudah dipelajari dan dipahami (Nugroho, 2010).

1. Use Case Diagram Diagram use case atau use case diagram menyajikan interaksi antara use case dan aktor. Use case menggambarkan fungsionalitas sistem atau persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi sistem dari pandangan pemakai (Sholiq, 2006). Contoh diagram use case disajikan pada Gambar 6.

21

Gambar 6 Use case diagram (Erika, 2011)

2. Activity Diagram Diagram aktivitas atau Activity Diagram dapat digunakan untuk menunjukan aliran kerja bisnis (business work flow) serta dapat digunakan untuk menggambarkan aliran kejadian (flow of events) dalam use case. (Sholiq, 2006). Contoh diagram aktivitas disajikan pada Gambar 7.

Gambar 7 Activity diagram (Erika, 2011)

3. Sequence Diagram

22

Diagram sekuensial atau sequence diagram digunakan untuk menunjukan aliran fungsionalitas dalam use case. Contoh squence diagram terdapat di Gambar 8.

Gambar 8 Squence Diagram (Erika, 2011)

4. Class Diagram Class adalah sebuah spesifikasi yang akan menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti dari pengembangan dan desain berorientasi objek. Class menggambarkan keadaan (atribut/properti) suatu sistem, sekaligus menawarkan layanan untuk memanipulasi keadaan tersebut (metode/fungsi). Class Diagram menggambarkan struktur dan deskripsi class, package dan objek beserta hubungan satu sama lain seperti pewarisan, asosiasi, dan lain-lain (Erika, 2011). Bentuk dari class diagram dapat terlihat pada Gambar 9.

23

Gambar 9 Class Diagram (Erika, 2011)

III. METODOLOGI PENELITIAN

24

A. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian dilaksanakan pada bulan November 2016 hingga Juli 2017. Lokasi dari penelitian ini adalah jurusan ilmu komputer, fakultas matematika dan ilmu pengetahuan alam, universitas lampung dan perumahan yang berkonsep cluster di Kota Bandar Lampung.

B. Alat Pendukung Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan alat untuk mendukung dan menunjang pelaksanaan penelitian, diantaranya:

a. Perangkat Keras (Hardware)

Perangkat keras yang digunakan pada pengembangan sistem ini menggunakan laptop dengan spesifikasi: 1. System Manufacturer: Lenovo 2. System Model: 80E4 3. Processor: Intel® Core™ i5-5200 CPU @ 2.20Hz 2.2 GHz 4. Installed Memory (RAM) : 4096MB RAM 5. Hardisk: 500 GB

b. Perangkat Lunak (Software)

Perangkat lunak (software) yang digunakan dalam pengembangan sistem ini yaitu :

25

1. Sistem Operasi Windows 10 Pro 64 Bit 2. Android Studio Versi 2.0 3. GPS Coordinates 4. Google Maps 5. StarUML

C. Metode Pengumpulan Data

Ada beberapa metode pengumpulan data yang dilakukan untuk penelitian ini, yaitu:

a. Studi Literatur

Metode yang dilakukan dengan studi kepustakaan berdasarkan referensi yang berkaitan dengan tema yang dibahas. Dalam metode ini penulis mengumpulkan berbagai data dan informasi yang berkaitan dengan penelitian melalui buku, jurnal, internet, dan situs-situs internet.

b. Observasi

Metode pengumpulan data dan seluruh informasi yang digunakan dalam pembuatan perancangan aplikasi. Pada metode ini penulis melakukan observasi ke perumahan cluster yang ada di Kota Bandar Lampung.

c. Dokumentasi

Pada tahap dokumentasi, penulis akan melakukan pengumpulan data-data yang dibutuhkan dalam pembuatan aplikasi ini. Adapun data yang harus dikumpulkan yaitu data spasial dan non spasial. Data spasial berupa koordinat lokasi perumahan

26

atau kantor pemasaran perumahan. Sedangkan data non spasial berupa brosurbrosur perumahan dan data dari beberapa website seperti www.rumahdijual.com, www.perumahandilampung.com dan www.sigerproperty.com.

D. Deskripsi Global Perangkat Lunak

a. Perspektif Produk

Perangkat lunak yang dibuat khusus digunakan dalam proses pemetaan persebaran dan informasi perumahan cluster di kota Bandar Lampung terhadap pengguna smartphone

berbasis

Android.

Rancangan

antarmuka

perangkat

lunak

menggunakan Android Studio dengan basis data MySQL. Perangkat lunak pemetaan persebaran perumahan Bandar Lampung ini terdiri dari beberapa form, yaitu: form perumahan sebagai form persebaran sekaligus menu utama dari perangkat lunak ini, form lokasi terdekat, form pilih kecamatan, form pilih harga, form petunjuk dan form tentang aplikasi.

b. Fungsi Produk

Secara umum, aplikasi ini berfungsi untuk memberi informasi kepada masyarakat mengenai letak-letak perumahan cluster di kota Bandar Lampung. Tidak hanya itu, aplikasi ini juga menyediakan informasi detail tentang perumahan yang nantinya akan dipilih oleh pengguna aplikasi. Aplikasi SIG perumahan juga dapat menampilkan perumahan berdasarkan kecamatan yang ada di kota Bandar Lampung dan menampilkan lokasi perumahan terdekat dari lokasi pengguna.

c. Karakteristik Pengguna

27

Pengguna perangkat lunak pemetaan lokasi perumahan berbasis Android adalah masyarakat yang menggunakan smartphone berbasis Android. Masyarakat atau user yang membutuhkan informasi perumahan dan bisa juga membandingkan antar perumahan yang diinginkan user.

d. Batasan-Batasan

Batasan dalam penggunaan perangkat lunak pemetaan lokasi perumahan adalah : 1. Penggunaan perangkat lunak sangat bergantung dengan GPS dan internet. 2. Pengguna tidak dapat melakukan proses penambahan, pengeditan dan penghapusan pada perangkat lunak ini. 3. Aplikasi ini tidak menyediakan unit rumah yang tersedia maupun transaksi jual beli perumahan.

E. Analisis dan Perancangan Sistem

a. Identifikasi Masalah

Adapun permasalahan yang teridentifikasi adalah : 1. Tidak mudah mendapatkan informasi perumahan yang detail dan tanpa survei ke lokasi perumahan. 2. Pencarian perumahan biasanya dilakukan dengan mencari di search engine google dan tidak mudah untuk menyaring website yang menyediakan info khusus perumahan di Kota Bandar Lampung. 3. Sistem informasi geografi berbasis android dalam menginformasikan tentang perumahan masih jarang di Kota Bandar Lampung.

28

b. Analisis User Requirement

Kebutuhan dasar aplikasi ini adalah sebagai berikut: 1. Sistem dapat menampilkan peta dan lokasi perumahan di kota Bandar Lampung dengan menggunakan perangkat Android. 2. Sistem dapat menampikan informasi detail perumahan di kota Bandar Lampung dengan menggunakan perangkat Android.

c. Analisi Data

Teknik pengolahan data untuk variabel bebas menggunakan pengukuran dengan skala Likert. Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau kelompok orang tentang sebuah kejadian atau gejala sosial yang telah ditetapkan secara spesifik oleh peneliti. Skala Likert dapat memberikan alternatif jawaban dari soal sangat positif hingga sangat negatif. Pertimbangan pemilihan pengukuran ini karena memudahkan responden untuk memilih jawaban.

Kriteria jawaban yang dibagikan kepada responden menggunakan kuesioner berupa pengukuran skala Likert. Responden diminta menggunakan aplikasi secara keseluruhan. Responden diminta memberikan salah satu pilihan dari jawaban yang telah disediakan. Tabel 2 Skala Likert No 1 2 3 4

Katagori Sangat Setuju Setuju Cukup Setuju Tidak Setuju

Skor 4 3 2 1

29

Hasil Persentase digunakan untuk memberikan jawaban atas kelayakan dari aspekaspek yang diteliti. Menurut Arikunto (2010), Pembagian kategori kelayakan ada lima. Skala ini memperhatikan rentang dari bilangan persentase. Nilai maksimal yang diharapkan adalah 100% dan minimum 0%. Pembagian kategori kelayakan dapat dilihat pada Tabel 3:

Tabel 3 Kategori Kelayakan No 1 2 3 4 5

Kategori Sangat Layak Layak Cukup Layak Tidak Layak Sangat Tidak Layak

Persentase 81%-100% 61%-80% 41%-60% 21%-40%

Life Enjoy

" Life is not a problem to be solved but a reality to be experienced! "

Get in touch

Social

© Copyright 2013 - 2024 KUDO.TIPS - All rights reserved.