Penggunaan bahasa kias yang terdapat dalam novel AW karya Any Asmara

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Bahasa merupakan alat komunikasi manusia yang digunakan untuk berinteraksi sesamanya. Kedudukan bahasa sebagai al

Autor Teguh Kurniawan

105 downloads 480 Views 139KB Size

Data uploaded manual by user so if you have question learn more, including how to report content that you think infringes your intellectual property rights, here.

Report DMCA / Copyright

Transcript

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Bahasa merupakan alat komunikasi manusia yang digunakan untuk berinteraksi sesamanya. Kedudukan bahasa sebagai alat komunikasi mempunyai peran yang sangat penting, karena membawa pesan maupun informasi dari penutur kepada lawan. Salah satu pemakaian bahasa untuk menyampaikan pesan adalah bahasa tulis yang biasa digunakan dalam karya sastra seperti novel dan puisi. Karya sastra tersebut yang mengunggulkan bahasa dalam penciptaannya, karena bahasa bersifat indah. Keindahan bahasa dalam karya sastra tampak pada penggunaan bahasa kias seperti bahasa kias perbandingan, perumpamaan, dan penghalusan nilai rasa. Penggunaan

bahasa

kias

berfungsi

untuk

mengungkapkan

atau

mengekspresikan gagasan dan tujuan yang disampaikan kepada orang lain. Bentuk pengekspresian bahasa kias dalam karya sastra salah satunya banyak ditemukan dalam novel. Salah satu novel yang memanfaatkan penggunaan bahasa kias adalah novel Anteping Wanita karya Any Asmara. Penggunaan bahasa kias yang terdapat dalam novel AW karya Any Asmara menarik untuk diteliti. Dikatakan menarik untuk diteliti karena dalam novel tersebut disajikan menggunakan bahasa Jawa dan setelah dilakukan pembacaan awal terhadap novel AW ditemukan penggunaan bahasa kias atau majas yang cukup banyak. Hal tersebut yang melatar belakangi dan menjadi alasan peneliti untuk meneliti novel tersebut, karena tidak semua karya fiksi khususnya novel berbahasa Jawa dalam 1

2

penyajiannya banyak terdapat penggunaan bahasa kias. Penggunaan bahasa kias (pemajasan) dalam novel AW dapat dilihat pada contoh berikut. (1) “Nganti penduduk saka endi-endi panggonan pada teka ing Ngajodja perlu ngangsu kawruh ana kono.”(AW/1955/1) ‘Sampai penduduk dari berbagai daerah datang ke Jogyakarta untuk menimba ilmu di sana.’ Contoh kalimat (1) di atas merupakan salah satu penggunaan bahasa kias yang terdapat dalam novel AW karya Any Asmara karena makna yang terkandung bukan makna yang sebenarnya yaitu mengandung majas hiperbola. Jenis majas tersebut adalah majas yang mengandung pernyataan yang berlebih-lebihan dengan membesar-besarkan sesuatu hal. Pada contoh di atas dinyatakan majas hiperbola, dapat dilihat bahwa ngangsu kawruh ‘menimba ilmu’ merupakan suatu pernyataan yang berlebihan. Kenyataannya kata ‘ngangsu’ digunakan untuk mencari air, tetapi pengarang memiliki maksud tertentu terhadap bahasa kias yang digunakan. Maksud digunakannya kalimat tersebut untuk menyampaikan bahwa orang-orang yang berasal dari berbagai daerah datang ke Yogyakarta hanya untuk mencari ilmu. Maka secara hiperbola dinyatakan dengan ngangsu kawruh ‘menimba ilmu’.

(2) “Intarti pantjen rupane ayu, nganti dadi kembang lambene para nonoman ana ing sekolahan” (AW/1955/7) ‘Intarti memang cantik, sampai menjadi buah bibir pemuda di sekolahnya’

Kalimat (2) mengandung bahasa kias metafora. Jenis bahasa kias tersebut adalah majas yang mengandung perbandingan yang tersirat yang menyamakan hal

3

yang satu dengan hal yang lain. Metafora tampak pada kembang lambene ‘buah bibir’. Secara langsung tokoh Intarti diibaratkan dengan buah bibir. Buah adalah jenis tumbuhan yang dapat dimakan dan disukai banyak orang karena mengandung vitamin. Maksud digunakannya kalimat tersebut membandingkan Intarti dengan buah yaitu Intari yang mempunyai wajah cantik sehingga menjadi bahan pembicaraan pemuda di sekolahnya. Maka secara metafora dinyatakan dengan kembang lambene ‘buah bibir’. Contoh di atas merupakan sebagian dari bahasa kias yang terdapat dalam novel AW karya Any Asmara. Wujud bahasa kias tersebut berupa majas hiperbola dan metafora. Demikianlah yang melatarbelakangi penelitian ini dengan judul Penggunaan Bahasa Kias dalam Novel AW karya Any Asmara. Penelitian ini dilakukan karena masih jarang ditemukan penelitian tentang gaya bahasa, khususnya tentang penggunaan bahasa kias atau pemajasan dengan objek karya sastra yang berbentuk novel berbahasa Jawa. Oleh sebab itu, penelitian ini masih menarik dan releven dilakukan guna untuk mengetahui penggunaan pemajasan atau bahasa kias yang terdapat dalam karya sastra Jawa, terutama dalam novel AW karya Any Asmara

B. Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan, maka dapat diidentifikasi beberapa masalah. Permasalahan yang muncul pada penelitian ini adalah sebagai berikut. 1.

Bagaimana penggunaan diksi yang terdapat dalam novel AW karya Any Asmara.

4

2.

Jenis bahasa kias yang terdapat dalam novel AW karya Any Asmara.

3.

Makna bahasa kias yang terdapat dalam novel AW karya Any Asmara.

4.

Bentuk bahasa kias yang terdapat dalam novel AW karya Any Asmara.

5.

Apa fungsi bahasa kias yang terdapat dalam novel AW karya Any Asmara.

6.

Apa peran bahasa kias yang terdapat dalam novel AW karya Any Asmara.

7.

Tujuan digunakannya bahasa kias bahasa kias yang terdapat dalam novel AW karya Any Asmara.

C. Pembatasan Masalah Berdasarkan beberapa identifikasi masalah di atas, serta keterbatasan yang dimiliki peneliti masalah yang diteliti perlu dibatasi. Pembatasan masalah dilakukan agar penelitian lebih fokus. Maka permasalahan penelitian ini dibatasi pada masalah berikut ini. 1.

Jenis bahasa kias yang terdapat dalam novel AW karya Any Asmara

2.

Fungsi bahasa kias yang terdapat dalam novel AW karya Any Asmara

D. Rumusan Masalah Berdasarkan pembatasan masalah di atas, masalah-masalah yang akan diteliti dapat dirumuskan sebagai berikut. 1.

Apa sajakah jenis bahasa kias yang terdapat dalam novel AW

karya Any

Asmara? 2.

Apa sajakah fungsi bahasa kias yang terdapat dalam novel AW karya Any Asmara?

5

E. Tujuan Penelitian Berdasarkan perumusan masalah di atas maka penelitian mempunyai tujuan sebagai berikut. 1.

Mendeskripsikan jenis bahasa kias yang terdapat dalam novel AW karya Any Asmara.

2.

Mendeskripsikan fungsi bahasa kias yang terdapat dalam novel AW karya Any Asmara.

F. Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat baik secara teoritis maupun secara praktis. 1.

Manfaat Teoritis Secara teoritis penelitian ini diharapkan dapat menambah kekayaan penelitian

dalam bidang stilistika khusunya bahasa kias dan untuk memperkaya temuan dalam bidang kebahasaan. 2.

Manfaat Praktis

a.

Bagi mahasiswa, penelitian ini dapat memberikan wawasan yang mendalam khususnya tentang bahasa kias.

b.

Bagi peneliti, penelitian ini dapat memberikan atau menambah wawasan keilmuan terutama dalam sastra novel.

c.

Untuk peminat bahasa, penelitian ini dapat meningkatkan apresiasi terhadap gaya bahasa khususnya bahasa kias.

6

G. Batasan Istilah 1.

Gaya bahasa (style) adalah cara seorang pengarang menyampaikan gagasannya dengan menggunakan media bahasa yang indah dan harmonis untuk mendapatkan efek estetis atau keindahan.

2.

Bahasa kias (pemajasan) adalah pilihan kata yang digunakan oleh seseorang untuk menyampaikan pesan dengan makna yang tersirat. Maksudnya, makna dari pesan yang disampaikan tidak tampak pada makna harfiah kata-kata yang menyusunnya, maka bahasa kias dapat digunakan sebagai media seseorang untuk menyampaikan imajinasi pikirannya terkait maksud yang ia ungkapkan. Penelitian ini membahas penggunaan bahasa kias dalam novel Anteping Wanita karya Any Asmara.

3.

Novel Anteping Wanita karya Any Asmara merupakan sebuah novel berbahasa Jawa yang bertuliskan huruf Latin yang mengandung rangkaian kehidupan seseorang dengan orang-orang di sekelilingnya dengan menonjolkan karakter tokoh yang kuat, terdapat nilai-nilai estetik yang dominan pada setiap unsurnya dan sifat setiap pelaku yang dilengkapi dengan dialog-dialog yang mendukung cerita.

Life Enjoy

" Life is not a problem to be solved but a reality to be experienced! "

Get in touch

Social

© Copyright 2013 - 2024 KUDO.TIPS - All rights reserved.