ADPI Award Bukti Komitmen Kinerja Dana Pensiun Karyawan BPJS Kenetanagakerjaan

Edisi Oktober 2014

ADPI Award Bukti Komitmen Kinerja Dana Pensiun Karyawan BPJS Kenetanagakerjaan

PENSIUN DIUSIA 40 TAHUN, KENAPA TIDAK? TIGA JURUS

Autor Suryadi Kusumo

14 downloads 389 Views 3MB Size

Data uploaded manual by user so if you have question learn more, including how to report content that you think infringes your intellectual property rights, here.

Report DMCA / Copyright

Transcript

Edisi Oktober 2014

ADPI Award Bukti Komitmen Kinerja Dana Pensiun Karyawan BPJS Kenetanagakerjaan

PENSIUN DIUSIA 40 TAHUN, KENAPA TIDAK? TIGA JURUS HADAPI PENSIUN DENGAN AMAN

Informasi Seputar Manfaat Pensiun per 30 September 2014

DPKBPJS Ketenagakerjaan Meraih ADPI Award 2014 Kategori Dana Pensiun dengan Aset di atas 1 triliun Dalam rangka HUT ADPI ke-29 pada 26 september 2014, seperti tahun-tahun sebelumnya ADPI selalu mengadakan berbagai macam kegiatan dan untuk HUT kali ini ADPI mengangkat tema “PENGELOLAAN DANA PENSIUN DALAM MENYONGSONG LANDSCAPE SISTEM JAMINAN SOSIAL NASIONAL” , salah satu acaranya adalah ADPI Award 2014 yang bertujuan memberikan penghargaan bagi pengelola Dana Pensiun sebagai apresisasi dari asosiasi atas pengurus yang telah mengelola sepenuh hati untuk perkembangan dan kemajuan Dana Pensiun yang di kelolanya. Selamat kepada Bapak Nugroho Agung Tristianto selaku Dirut DPKBPJS Ketenagakerjaan (Dapen Jamsostek) telah terpilih sebagai salah satu Best Dana Pensiun dengan asset 1 Triliun, dari Asosiasi Dana Pensiun Indonesia pada tanggal 26 Semptember 2014. Harapan yang muncul semoga kedepan DPKBPJS Ketenagakerjaan dapat meningkat prestasi dalam hal pelayanan kepada para pensiunan. Manajemen memiliki rencana akan meningkatkan pelayanan yang lebih maksimala lagi kepada peserta sehingga peserta memndapatkan manfaat sepadan. Manajemen juga terus berfikir untuk mengembangakan dana investasi yang ada supaya dana tersebut terus berkembang dan memberikan manfaat kepada para peserta pensiun.

PENSIUN DIUSIA 40 TAHUN, KENAPA TIDAK? Penulis : Dini (Kompas) Selama ini Anda bekerja keras, pergi pagi pulang malam, apakah sudah Anda pikirkan sampai kapan hal ini berakhir? Sampai Anda “berkaki tiga”, uzur dan sakit-sakitan? Tentu tidak, bukan? Nah, kalau hal ini tidak ingin terjadi pada diri Anda, sekaranglah saat yang tepat memikirkannya. Merencanakan

bagaimana bisa pensiun dini, tanpa harus tua dan renta dulu. Dan menikmatinya dengan ikhlas sambil tenang beribadah. Ritme pekerjaan yang penuh dengan tekanan seringkali membuat Anda berpikir bagaimana bisa pensiun sedini mungkin. Lebih banyak tinggal di rumah, bekerja paruh 1|Page

waktu atau membuka usaha kecilkecilan. Suatu impian yang indah. Intinya adalah, Anda bisa meluangkan banyak waktu lebih untuk keluarga, dan mengikuti setiap pertumbuhan Anak Anda. Sekarang pertanyaannya adalah seberapa beranikah Anda membuat keputusan ini? Meskipun Anda mendambakan bisa pensiun dini di usia 30 atau 40 tahun. Hal ini tidak mustahil, tinggal kapan Anda mulai melayangkan surat pengunduran diri Anda itu? Menunda untuk pensiun dini umumnya disebabkan oleh beberapa hal seperti bisakah saya nanti hidup tanpa gaji bulanan yang tetap? Karena memutuskan untuk pensiun artinya Anda telah siap dengan dukungan keuangan yang mantap. Bisnis Anda harus sudah berkembang dan Anda harus memiliki “back up” finansial bila sewaktu-waktu terjadi hal-hal yang tidak terduga. Terjaminnya kesehatan dan pendidikan anak salah satu contohnya. Ini salah satu faktor dari sekian banyak kebutuhan yang harus jadi bahan pertimbangkan sebelum memutuskan untuk pensiun dini. Namun di sekitar kita, telah banyak orang melakukannya. Kalau orang lain bisa, Anda pun pasti bisa. Kuncinya adalah membuat perencanaan. Semakin cepat Anda merencanakannya secara detail, semakin mungkin impian itu tercapai. Sheryl Nance-Nash, penulis keuangan dan bisnis di sejumlah media seperti harian The

New York Times dan majalah Your Company, membeberkan sejumlah langkah menuju pensiun dini. Buat Perencanaan Yang Matang Lakukanlah evaluasi ulang tentang gaya hidup dan cara Anda dalam mengelola keuangan Anda sebelumnya. Hal ini tidak lain adalah untuk memahami bagaimana nantinya Anda akan menjalani hidup setelah benar-benar pensiun dan seberapa besar uang yang harus Anda kumpulkan sebelum pensiun. Dalam hal ini, ada banyak penghitungan keuangan yang bisa Anda temukan di internet, namun yang paling aman tentunya berkonsultasi langsung dengan seorang perencana keuangan profesional. Setelah semuanya mulai berjalan, cobalah evaluasi kembali rencana ini setiap tiga atau empat tahun untuk memastikan bahwa Anda tetap di jalur yang benar. “Tidak memahami kondisi keuangan Anda dengan baik saat akan pensiun dijamin tidak akan membuat Anda benar-benar mencapai tujuan yang diidamkan nanti,” ujar David Walters, seorang perencana keuangan dan akuntan publik untuk Palisades Hudson Financial Group. Fokuskan Pada Prioriotas Utama Memahami dan berpegang pada keputusan bahwa pensiun dini adalah prioritas finansial Anda adalah hal yang penting. Dan bila Anda memiliki beberapa pilihan mengenai cara mengumpulkan uang, maka tetap fokus pada pensiun dini 2|Page

ini ibarat membeli waktu dan kebebasan, dimana Anda menempatkan uang Anda untuk mencapai tujuan menghabiskan lebih sedikit waktu untuk bekerja. “Jangan berlebih-lebihan dan sesuaikan dengan kondisi Anda. Ini artinya Anda saat ini mungkin belum mampu menggunakan uang untuk hal-hal yang dimiliki oleh orang seusia Anda. Bila memang mungkin, kenapa tidak Anda hanya membeli mobil bekas yang tidak terlalu mengecewakan dan tinggal di rumah yang sederhana,” nasihat Richard Barrington, seorang pakar keuangan pribadi pada www.MoneyRates.com. Untuk hal ini, Anda tak perlu rendah diri, karena pada umumnya, sangat banyak orang yang bergaya hidup mewah namun pada kenyataannya tidak mempunyai tabungan dan berada di bawah level Anda. Berkorban sesaat sekarang, namun menimba hasilnya belakangan. Sekaranglah saatnya menanam, dan memanennya nanti. Libatkan Keluarga Dalam merencanakan misi ini, janganlah bekerja sendiri. Jangan lah menjadi satu-satunya orang yang melakukan misi ini. Keluarga pun harus terlibat. Pasangan Anda dan anak-anak juga harus memberi keikhlasannya, mengikuti ritme hidup Anda. Bila tidak, Anda akan berputar di situ-situ saja.

Menabunglah

Mulai

Sekarang

Sebenarnya kunci dari pensiun dini cukup sederhana, yakni menabung lah mulai sekarang. Jangan hiraukan berapa usia Anda saat mengawali ini. Semakin cepat Anda menabung, semakin cepat waktu yang Anda untuk mewujudkan impian ini. Namun Anda tak perlu berkecil hati jika Anda baru membaca artikel ini dan sadar bahwa usia Anda menjelang 40 tahun saat omo. Masih ada kesempatan untuk mengejar ketertinggalan ini. Cermat Memilih Investasi Saat ini terdapat banyak pilihan investasi, yang terkadang membuat Anda pusing bagaimana cara memulainya. Ada banyak pilihan investasi seperti obligasi, saham atau reksa dana. Banyak orang mengawalinya dari pilihan-pilihan ini. Tidak diperlukan trik khusus atau pancingan untuk menghasilkan uang. Mulailah. Investasi Jangka Panjang Hal di atas bisa dibilang investasi jangka pendek. Jangan hanya karena ingin pensiun dini, Anda wajib memilih investasi jangka pendek ini. Ada investasi jangka panjang yang justru lebih masuk akal. Secara impulsif, investasi yang tingkat pengembalian uang yang lebih cepat biasanya memiliki resiko menyebabkan kegagalan lebih besar. Dalam hal ini, Barrington menyarankan Anda untuk memilih 3|Page

investasi jangka panjang yang lebih rasional. Waspadai Inflasi Dalam investasi jangka panjang, faktor inflasi haruslah diperhatikan. Harga berbagai sektor bisa mengalami inflasi dua kali lipat. Perhitungan ketika Anda mulai menjalani kehidupan pensiun, ternyata inflasi bisa naik dua kali lipat dari sebelumnya. Oleh karenanya, mengkalkulasikan faktor inflasi dalam perencanaan keuangan Anda adalah hal yang bijak. Kreatif dan Berinovasi Kreatif dalam menunjang cara konvensional untuk menabung dan berinvestasi adalah hal yang sangat

membantu sekali. Misalnya membuka diri untuk pekerjaan sampingan untuk membantu melunasi hutang atau menambah sumber penghasilan. Tekun meski pekerjaan atau bisnis sampingan tersebut belum segera menghasilakan keuntungan yang besar. Berprinsiplah untuk jangan memperlakukan keuangan sebagai situasi pilihan “sekarang atau tidak sama sekali”. Perubahan posisi karier, seperti memilih bagian pekerjaan yang tidak terlalu menimbulkan stres dan menyita waktu, juga sangat membantu semua yang telah Anda lakukan. Tentunya sambil terus fokus menabung dan mengumpulkan hasil dari bisnis atau investasi Anda dari yang lain.

TIGA JURUS HADAPI PENSIUN DENGAN AMAN TIGA JURUS HADAPI PENSIUN DENGAN AMAN 3 November 2012 16:54 oleh : Nurbaiti

Menjalani hari tua dengan nyaman dan tentram tentu dambaan setiap manusia. Banyak orang beranggapan, uang pensiun atau pesangon dari tempat bekerja dapat menjamin hari tua. Namun, apa benar dengan uang tersebut kebutuhan kita setelah tidak mendapatkan gaji dapat terjamin?

Konsultan dan perencana keuangan dari One-Shildt Financial Planning, Fithri Adam, mengatakan sebaiknya Anda memiliki persiapan sendiri dalam menghadapi pensiun.

Oleh karena itu, ada beberapa strategi yang dapat Anda terapkan menjelang pensiun. 1. Siapkan Dana Pensiun Pribadi

Dana pensiun sebaiknya disiapkan sejak dini, jika perlu sejak awal bekerja. Semakin muda Anda, semakin kecil dana yang harus disishkan. Misalnya, jika Anda masih 4|Page

berusia 25 tahun, cukup sisihkan 5% dari gaji Anda untuk dana pensiun sudah sangat besar nantinya. 2. Investasi Jangka Panjang Anda dapat menyiapkan dana untuk investasi jangka panjang sejak masa produktif kerja. Investasi yang dimaksud bisa perhiasan, logam mulia, reksa dana, saham, tanah, apartemen, maupun rumah untuk kos-kosan yang didedikasikan untuk dana pensiun. 3. Siapkan Pensiun

Usaha

Menjelang

Saat masih produktif, 5-2 tahun menjelang pensiun, Anda dapat menyiapkan usaha yang dapat Anda lakukan saat pensiun. Dalam

menyiapkan sebuah usaha tentunya ada trial and error sehingga tidak bisa langsung BEP, karenanya perlu Anda rintis sebelum pensiun. “Jika Anda menunggu pensiun baru membuka usaha dengan uang pesangon, tentu sangat disayangkan karena fasilitas lain dari kantor telah berhenti dan Anda hanya mengandalkan uang pesangon,” ujar Fithri. Tiga strategi di atas penting untuk diterapkan, terutama bagi Anda yang peduli dengan kehidupan setelah pensiun. Bila Anda termasuk kelompok yang terlambat mempersiapkan, paling tidak lima tahun sebelum pensiun, Anda sudah aware dengan persiapan hari tua Anda. (JIBI/nel)

Informasi Seputar Manfaat Pensiun per 30 September 2014 Berikut ini merupakan penyebaran penerima manfaat pensiun berdasrkan kategori jenis pensiun yang dikelompokan berdasarkan nilai manfaat yang diterima. Dibawah ini terlihat 1.243 penerima manfaat pensiun yang tersebar menjadi empat kelompok. • Pensiun Normal • Pensiun Cacat • • • •

Pensiun Dipercepat Pensiun Janda Pensiun Duda Pensiun Anak

5|Page

Dalam tabel di atas juga terlihat jumlah total manfaat pensiun yang telah di bayarkan.

6|Page

Life Enjoy

" Life is not a problem to be solved but a reality to be experienced! "

Get in touch

Social

© Copyright 2013 - 2024 KUDO.TIPS - All rights reserved.