Dua buah kantong berisi masing-masing 3 bola hijau dan 2 bola kuning. Sebuah bola diambil secara acak dari kantong pertama diikuti dengan pengambilan sebuah bola dari kantong kedua. Setiap selesai pengambilan bola, bola tersebut dikembalikan lagi ke kantong semula. a. Banyak titik sampel kejadian diatas adalah.... b. Peluang kejadian A terambil bola bernomer 2 dan 1 c. Peluang kejadian B terambil kedua bola bernomer kembar
a. Untuk mengetahui banyaknya titik sampel kejadian, kita dapat mengalikan jumlah kemungkinan pengambilan bola dari kantong pertama dengan jumlah kemungkinan pengambilan bola dari kantong kedua. Dalam hal ini, terdapat 2 kemungkinan pengambilan bola dari setiap kantong (bola hijau atau bola kuning). Oleh karena itu, total titik sampel kejadian adalah 2 × 2 = 4.
b. Kejadian A adalah mengambil bola bernomor 2 dari kantong pertama dan bola bernomor 1 dari kantong kedua. Dalam kantong pertama terdapat 3 bola hijau dan 2 bola kuning, sehingga peluang mengambil bola nomor 2 adalah 3/5. Di kantong kedua, juga terdapat 3 bola hijau dan 2 bola kuning, sehingga peluang mengambil bola nomor 1 adalah 3/5. Karena pengambilan bola dilakukan secara acak dan bola dikembalikan ke kantong semula, maka peluang kejadian A terjadi adalah hasil perkalian peluang masing-masing pengambilan, yaitu (3/5) × (3/5) = 9/25.
c. Kejadian B adalah mengambil kedua bola bernomor kembar, yaitu baik kedua bola hijau maupun kedua bola kuning. Dalam kantong pertama, terdapat 3 bola hijau dan 2 bola kuning, sehingga peluang mengambil kedua bola hijau adalah (3/5) × (3/5) = 9/25. Begitu pula, peluang mengambil kedua bola kuning adalah (2/5) × (2/5) = 4/25. Oleh karena itu, peluang kejadian B terjadi adalah hasil penjumlahan peluang kedua kemungkinan tersebut, yaitu (9/25) + (4/25) = 13/25.
a. Untuk mengetahui banyaknya titik sampel kejadian, kita dapat mengalikan jumlah kemungkinan pengambilan bola dari kantong pertama dengan jumlah kemungkinan pengambilan bola dari kantong kedua. Dalam hal ini, terdapat 2 kemungkinan pengambilan bola dari setiap kantong (bola hijau atau bola kuning). Oleh karena itu, total titik sampel kejadian adalah 2 × 2 = 4.
b. Kejadian A adalah mengambil bola bernomor 2 dari kantong pertama dan bola bernomor 1 dari kantong kedua. Dalam kantong pertama terdapat 3 bola hijau dan 2 bola kuning, sehingga peluang mengambil bola nomor 2 adalah 3/5. Di kantong kedua, juga terdapat 3 bola hijau dan 2 bola kuning, sehingga peluang mengambil bola nomor 1 adalah 3/5. Karena pengambilan bola dilakukan secara acak dan bola dikembalikan ke kantong semula, maka peluang kejadian A terjadi adalah hasil perkalian peluang masing-masing pengambilan, yaitu (3/5) × (3/5) = 9/25.
c. Kejadian B adalah mengambil kedua bola bernomor kembar, yaitu baik kedua bola hijau maupun kedua bola kuning. Dalam kantong pertama, terdapat 3 bola hijau dan 2 bola kuning, sehingga peluang mengambil kedua bola hijau adalah (3/5) × (3/5) = 9/25. Begitu pula, peluang mengambil kedua bola kuning adalah (2/5) × (2/5) = 4/25. Oleh karena itu, peluang kejadian B terjadi adalah hasil penjumlahan peluang kedua kemungkinan tersebut, yaitu (9/25) + (4/25) = 13/25.