Kayla301006
Kisahnya adalah = Pada zaman nabi Muhammad Saw. ada pengemis buta yang membenci nabi Muhammad Saw. Dan pada suatu hari Rasulullah bertemu pengemis buta itu. pengemis itu kelaparan, lalu Rasulullah pun memberikan dan menyuapi pengemis itu. Tapi sang pengemis tidak bisa makan, dia minta makanan itu harus dikunyah terlebih dahulu. Rasulullah pun mengunyah makanan itu dahulu lalu menyuapinya. Setiap pagi Rasulullah mendatangi pengemis itu dan melakukan hal yang sama. Lalu saat sang Rasul meninggal teman rasul mendatangi pengemis itu, lalu ia melakukan hal yang sama seperti Rasulullah. Tapi makanannya tidak dikunyah. Pengemis itu pun mengeluh. Lalu ia bertanya ” apakah kamu orang yang berbeda? orang yang setiap hari menyuapi dan mengunyah makananku kemana?" Sembari mendengarkan kisah itu, lalu teman Rasulullah pun mengucapkan, "wahai pengemis. Yang setiap hari menyuapi mu ialah Rasullullah Saw. Ialah orang yang kamu benci. Kini ia sudah meninggal dan aku disuruh melanjutkan perbuatannya itu." Setelah tahu kebenarannya, pengemis itu pun masuk islam
Pada zaman nabi Muhammad Saw. ada pengemis buta yang membenci nabi Muhammad Saw. Dan pada suatu hari Rasulullah bertemu pengemis buta itu. pengemis itu kelaparan, lalu Rasulullah pun memberikan dan menyuapi pengemis itu. Tapi sang pengemis tidak bisa makan, dia minta makanan itu harus dikunyah terlebih dahulu. Rasulullah pun mengunyah makanan itu dahulu lalu menyuapinya. Setiap pagi Rasulullah mendatangi pengemis itu dan melakukan hal yang sama. Lalu saat sang Rasul meninggal teman rasul mendatangi pengemis itu, lalu ia melakukan hal yang sama seperti Rasulullah. Tapi makanannya tidak dikunyah. Pengemis itu pun mengeluh. Lalu ia bertanya ” apakah kamu orang yang berbeda? orang yang setiap hari menyuapi dan mengunyah makananku kemana?" Sembari mendengarkan kisah itu, lalu teman Rasulullah pun mengucapkan, "wahai pengemis. Yang setiap hari menyuapi mu ialah Rasullullah Saw. Ialah orang yang kamu benci. Kini ia sudah meninggal dan aku disuruh melanjutkan perbuatannya itu." Setelah tahu kebenarannya, pengemis itu pun masuk islam