Do,a dan takdir bisa saling mempengaruhi, do'a bisa menolak Sebagian takdir atau bencana. Oleh sebab itu sebagai manusia kita wajib berusaha dan berdo'a. karena sesuatu yang belum terjadi masih bisa berubah. Walaupun mendapatkan nilai dibawah KKM, namun harus tetap belajar terus disertai berdo'a sampai berhasil. Dari narasi tersebut manfaat beriman kepada qadha dan qadar adalah...
Seseorang yang beriman kepada qada dan qadar akan mendapatkan ketenangan jiwa. Hal ini dikarenakan ia merasa senang dan menerima dengan ikhlas atas semua ketentuan Allah SWT. Tidak ada kekhawatiran dalam jiwa, karena ia meyakini bahwa Allah SWt. senantiasa menghendaki kebaikan pada di ri hamba-Nya.
- Senantiasa bersikap sabar dan syukur.
Apabila mendapat nikmat maka ia akan berayukur kepada Allah SWT. Ciri orang yang bersyukur yaitu di dalam hatinya merasa cukup atas pemberian Allah SWT. Kemudian rasa syukur tersebut diwujudkan secara lisan dan perbuatan.
- - Menumbuhkan sikap optimis.
Seseorang yang beriman kepada qada dan qadar akan memiliki sikap optimis. Kegagalan meraih cita cita tidak membuatnya putus asa, justru sebaliknya semakin bersemangat berusaha sekuat tenaga untuk meraihnya.
- Menjauhkan diri dari sifat sombong.
Seseorang yang beriman kepada qada dan qadar apabila memperoleh keberhasilan ia menganggap semua itu adalah karunia Allah SWT. Ia tidak pernah mengatakan semua itu merupakan hasil usahanya sendiri.
Jawaban:
B. menumbuhkan optimis
Penjelasan:
- Menenangkan jiwa.
Seseorang yang beriman kepada qada dan qadar akan mendapatkan ketenangan jiwa. Hal ini dikarenakan ia merasa senang dan menerima dengan ikhlas atas semua ketentuan Allah SWT. Tidak ada kekhawatiran dalam jiwa, karena ia meyakini bahwa Allah SWt. senantiasa menghendaki kebaikan pada di ri hamba-Nya.
- Senantiasa bersikap sabar dan syukur.
Apabila mendapat nikmat maka ia akan berayukur kepada Allah SWT. Ciri orang yang bersyukur yaitu di dalam hatinya merasa cukup atas pemberian Allah SWT. Kemudian rasa syukur tersebut diwujudkan secara lisan dan perbuatan.
- - Menumbuhkan sikap optimis.
Seseorang yang beriman kepada qada dan qadar akan memiliki sikap optimis. Kegagalan meraih cita cita tidak membuatnya putus asa, justru sebaliknya semakin bersemangat berusaha sekuat tenaga untuk meraihnya.
- Menjauhkan diri dari sifat sombong.
Seseorang yang beriman kepada qada dan qadar apabila memperoleh keberhasilan ia menganggap semua itu adalah karunia Allah SWT. Ia tidak pernah mengatakan semua itu merupakan hasil usahanya sendiri.
#Semoga bermanfaat
#Tolong jadikan jawaban tercerdas ya kak