Diketahui PS merupakan diameter lingkaran. Besar ∠QOR = 82° dan besar ∠PTQ = ∠RTS. Maka:
Besar ∠QTR = 41°.
Besar ∠PTQ = besar ∠RTS = 24,5°.
Besar ∠OQR = besar ∠ORQ = 49°.
Penjelasan dengan langkah-langkah
Jawaban tidak urut yang ditanyakan. Pada soal, tidak diketahui apa yang dimaksud oleh soal a: ∠QQR.
∠QTR adalah sudut keliling dari sudut pusat ∠QOR. Maka: Besar ∠QTR = ½ × besar ∠QOR ⇔ Besar ∠QTR = ½ × 82° = 41°.
Karena PS merupakan diameter lingkaran, sudut keliling yang terbentuk dari titik P, S, dan sebuah titik lain yang terletak pada busur lingkaran, memiliki besar 90° (sudut siku-siku). Oleh karena itu, besar ∠PTS = 90°.
Karena ∠PTQ = ∠RTS: Besar ∠PTQ = ½ × (besar ∠PTS – besar ∠QTR) ⇔ Besar ∠PTQ = ½ × (90° – 41°) ⇔ Besar ∠PTQ = ½ × 49° = 24,5°.
Untuk soal a, mungkin yang dimaksud adalah ∠OQR. Perhatikan bahwa OQ dan OR adalah jari-jari lingkaran. Segitiga yang terbentuk, yaitu ΔQOR, adalah segitiga sama kaki (atau segitiga sama sisi jika besar ∠QOR = 60°).
Karena besar ∠QOR = 82°, maka ΔQOR adalah segitiga sama kaki, dengan besar ∠OQR = besar ∠ORQ. Oleh karena itu: Besar ∠OQR = ½ × (jumlah besar sudut dalam segitiga – besar ∠QOR) ⇔ Besar ∠OQR = ½ × (180° – 82) ⇔ Besar ∠OQR = ½ × 98° = 49°.
Diketahui PS merupakan diameter lingkaran.
Besar ∠QOR = 82° dan besar ∠PTQ = ∠RTS.
Maka:
Penjelasan dengan langkah-langkah
Jawaban tidak urut yang ditanyakan. Pada soal, tidak diketahui apa yang dimaksud oleh soal a: ∠QQR.
∠QTR adalah sudut keliling dari sudut pusat ∠QOR.
Maka:
Besar ∠QTR = ½ × besar ∠QOR
⇔ Besar ∠QTR = ½ × 82° = 41°.
Karena PS merupakan diameter lingkaran, sudut keliling yang terbentuk dari titik P, S, dan sebuah titik lain yang terletak pada busur lingkaran, memiliki besar 90° (sudut siku-siku). Oleh karena itu, besar ∠PTS = 90°.
Karena ∠PTQ = ∠RTS:
Besar ∠PTQ = ½ × (besar ∠PTS – besar ∠QTR)
⇔ Besar ∠PTQ = ½ × (90° – 41°)
⇔ Besar ∠PTQ = ½ × 49° = 24,5°.
Untuk soal a, mungkin yang dimaksud adalah ∠OQR.
Perhatikan bahwa OQ dan OR adalah jari-jari lingkaran. Segitiga yang terbentuk, yaitu ΔQOR, adalah segitiga sama kaki (atau segitiga sama sisi jika besar ∠QOR = 60°).
Karena besar ∠QOR = 82°, maka ΔQOR adalah segitiga sama kaki, dengan besar ∠OQR = besar ∠ORQ. Oleh karena itu:
Besar ∠OQR = ½ × (jumlah besar sudut dalam segitiga – besar ∠QOR)
⇔ Besar ∠OQR = ½ × (180° – 82)
⇔ Besar ∠OQR = ½ × 98° = 49°.
Jawaban:
a. 49°
b. 41°
c. 24,5°
Penjelasan dengan langkah-langkah:
a. QOR = (180-QOR)/2
QOR = (180 - 82)/2
QOR = 98/2
QOR = 49°
..
b. QTR = QOR/2
QTR = 82/2
QTR = 41°
..
c. PTQ = QOR/2
PTQ = 49/2
PTQ = 24,5°
[tex]\boxed{\colorbox{ccddff}{Answered by Danial Alf'at}}[/tex]