Diketahui larutan asam asetat (CHsCOOH) 0,01 M dan larutan kalium hidroksida (KOH) 0,01 M. Jika kedua larutan tersebut dicampurkan dalam perbandingan 1:1, tentukan:
a. Reaksi netralisasi yang terjadi antara asam asetat dan kalium hidroksidal
b. pH dari larutan hasil campuran!
c. Konduktivitas molar dari larutan hasil campuran!
a. Reaksi netralisasi yang terjadi antara asam asetat (CH3COOH) dan kalium hidroksida (KOH) adalah sebagai berikut:
CH3COOH + KOH -> CH3COOK + H2O
b. Untuk menentukan pH dari larutan hasil campuran, kita perlu menghitung konsentrasi ion hidrogen (H+) dalam larutan. Dalam reaksi netralisasi ini, jumlah asam asetat dan kalium hidroksida adalah sama, yaitu 0,01 M. Oleh karena itu, konsentrasi ion hidrogen (H+) dalam larutan campuran adalah 0,01 M. Dengan demikian, pH larutan campuran adalah 2 (karena pH = -log[H+]).
c. Konduktivitas molar dari larutan hasil campuran tergantung pada tingkat disosiasi ion dalam larutan. Dalam hal ini, larutan campuran terdiri dari garam CH3COOK yang terdisosiasi menjadi ion CH3COO- dan K+. Karena konsentrasi garam adalah 0,01 M, konduktivitas molar larutan campuran ditentukan oleh konduktivitas ion CH3COO- dan K+. Konduktivitas molar dapat dihitung dengan mengalikan konduktivitas ion dengan jumlah ion dalam formula garam. Namun, tanpa informasi lebih lanjut tentang konduktivitas ion, tidak mungkin memberikan nilai konduktivitas molar secara spesifik.
d. Sifat elektrolit dari larutan hasil campuran adalah elektrolit karena larutan campuran terdiri dari garam yang terdisosiasi menjadi ion-ion dalam larutan. Ion-ion ini dapat menghantarkan arus listrik sehingga larutan campuran dapat diklasifikasikan sebagai elektrolit.
Jawaban:
a. Reaksi netralisasi yang terjadi antara asam asetat (CH3COOH) dan kalium hidroksida (KOH) adalah sebagai berikut:
CH3COOH + KOH -> CH3COOK + H2O
b. Untuk menentukan pH dari larutan hasil campuran, kita perlu menghitung konsentrasi ion hidrogen (H+) dalam larutan. Dalam reaksi netralisasi ini, jumlah asam asetat dan kalium hidroksida adalah sama, yaitu 0,01 M. Oleh karena itu, konsentrasi ion hidrogen (H+) dalam larutan campuran adalah 0,01 M. Dengan demikian, pH larutan campuran adalah 2 (karena pH = -log[H+]).
c. Konduktivitas molar dari larutan hasil campuran tergantung pada tingkat disosiasi ion dalam larutan. Dalam hal ini, larutan campuran terdiri dari garam CH3COOK yang terdisosiasi menjadi ion CH3COO- dan K+. Karena konsentrasi garam adalah 0,01 M, konduktivitas molar larutan campuran ditentukan oleh konduktivitas ion CH3COO- dan K+. Konduktivitas molar dapat dihitung dengan mengalikan konduktivitas ion dengan jumlah ion dalam formula garam. Namun, tanpa informasi lebih lanjut tentang konduktivitas ion, tidak mungkin memberikan nilai konduktivitas molar secara spesifik.
d. Sifat elektrolit dari larutan hasil campuran adalah elektrolit karena larutan campuran terdiri dari garam yang terdisosiasi menjadi ion-ion dalam larutan. Ion-ion ini dapat menghantarkan arus listrik sehingga larutan campuran dapat diklasifikasikan sebagai elektrolit.