Diketahui ∆H pembentuk NH3 sebesar -46 kJ mol-1. entalpi reaksi 2NH3(g) -> N2(g) + 3H2(g) dalam kJ adalah..? bantuin yaa..
clarapristiwari
Mata pelajaran : Kimia Kelas : XI SMA Kategori : termokimia Kode kategori : 11.7.2 Kata kunci : menghitung perubahan entalpi Jawaban : Perubahan entalpi untuk reaksi : 2NH3 -----> N2 + 3H2 sebesar +92 kJ
Penjelasan : Reaksi kimia berdasarkan perubahan kalornya dibagi menjadi dua yaitu reaksi endoterm dan eksoterm. Reaksi endoterm adalah reaksi penyerapan kalor dimana terjadi perpindahan kalor dari lingkungan ke sistem. Karena sistem menyerap energi dari luar, maka terjadi penurunan suhu (T2 < T1). Reaksi eksoterm adalah reaksi pelepasan atau pembebasan kalor. Pada reaksi ini terjadi perpindahan kalor dari sistem ke lingkungan sehingga terjadi kenaikan suhu (T2 > T1). Selain itu, reaksi eksoterm dan endoterm dapat ditentukan oleh perubahan entalpi reaksi (∆H). Jika entalpi produk lebih besar dibanding entalpi reaktan, maka ∆H bertanda positif. Sebaliknya, jika entalpi produk lebih kecil dibanding entalpi reaktan maka ∆H bertanda negatif. Reaksi endoterm ditandai dengan ∆H yang bertanda positif, sedangkan ∆H yang bertanda negatif merupakan reaksi eksoterm.
Ada beberapa macam perubahan entalpi antara lain : 1. Perubahan entalpi pembentukan standar Perubahan entalpi pembentukan standar (∆Hf) adalah perubahan entalpi pada reaksi pembentukan 1 mol suatu senyawa dari unsur-unsur penyusunnya. Sebagai contoh reaksi pembentukan 1 mol amonia dari gas nitrogen dan oksigen melepaskan kalor sebesar 46 kJ/mol. Persamaan reaksinya : ½ N2 (g) + ³/2 H2 (g) -------> NH3 (g) ∆H = -46 kJ 2. Perubahan entalpi penguraian standar Perubahan entalpi penguraian standar (∆Hd) adalah perubahan entalpi penguraian 1 mol suatu senyawa menjadi unsur-unsurnya. Sebagai contoh perubahan entalpi reaksi penguraian 1 mol amonia menjadi nitrogen dan oksigen membutuhkan kalor 46 kJ/mol. Persamaan reaksinya sebagai berikut : NH3 (g) ------> ½ N2 (g) + ³/2 H2 (g) ∆H = +46 kJ. 3. Perubahan entalpi pembakaran standar Perubahan entalpi pembakaran standar (∆Hc) adalah pembakaran 1 mol zat dengan oksigen. Sebagai contoh reaksi pembakaran 1 mol metana melepaskan kalor sebesar 127 kJ/mol. Persamaan reaksinya : CH4 (g) + O2 (g) -------> CO2 (g) + H2O (g) ∆H = -127 kJ
Perubahan entalpi pembentukan NH3 sebesar -46 kJ/mol artinya setiap 1 mol NH3 yang dibentuk dari reaksi antara nitrogen dan oksigen. ½ N2 (g) + ³/2 H2 (g) ------> NH3 (g) ∆H = -46 kJ Perubahan entalpi untuk reaksi : 2NH3 (g) -----> N2 (g) + 3H2 (g) ∆H = +92 kJ Hubungan antara reaksi yang pertama dengan yang kedua yaitu pada reaksi pertama adalah reaksi pembentukan dengan disertai pelepasan kalor. Pada reaksi kedua adalah reaksi penguraian sehingga ∆H dibalik tandanya dan dikalikan 2 karena koefisien reaksinya dijadikan 2 kali.
Kelas : XI SMA
Kategori : termokimia
Kode kategori : 11.7.2
Kata kunci : menghitung perubahan entalpi
Jawaban :
Perubahan entalpi untuk reaksi :
2NH3 -----> N2 + 3H2 sebesar +92 kJ
Penjelasan :
Reaksi kimia berdasarkan perubahan kalornya dibagi menjadi dua yaitu reaksi endoterm dan eksoterm. Reaksi endoterm adalah reaksi penyerapan kalor dimana terjadi perpindahan kalor dari lingkungan ke sistem. Karena sistem menyerap energi dari luar, maka terjadi penurunan suhu (T2 < T1). Reaksi eksoterm adalah reaksi pelepasan atau pembebasan kalor. Pada reaksi ini terjadi perpindahan kalor dari sistem ke lingkungan sehingga terjadi kenaikan suhu (T2 > T1). Selain itu, reaksi eksoterm dan endoterm dapat ditentukan oleh perubahan entalpi reaksi (∆H). Jika entalpi produk lebih besar dibanding entalpi reaktan, maka ∆H bertanda positif. Sebaliknya, jika entalpi produk lebih kecil dibanding entalpi reaktan maka ∆H bertanda negatif. Reaksi endoterm ditandai dengan ∆H yang bertanda positif, sedangkan ∆H yang bertanda negatif merupakan reaksi eksoterm.
Ada beberapa macam perubahan entalpi antara lain :
1. Perubahan entalpi pembentukan standar
Perubahan entalpi pembentukan standar (∆Hf) adalah perubahan entalpi pada reaksi pembentukan 1 mol suatu senyawa dari unsur-unsur penyusunnya. Sebagai contoh reaksi pembentukan 1 mol amonia dari gas nitrogen dan oksigen melepaskan kalor sebesar 46 kJ/mol. Persamaan reaksinya :
½ N2 (g) + ³/2 H2 (g) -------> NH3 (g) ∆H = -46 kJ
2. Perubahan entalpi penguraian standar
Perubahan entalpi penguraian standar (∆Hd) adalah perubahan entalpi penguraian 1 mol suatu senyawa menjadi unsur-unsurnya. Sebagai contoh perubahan entalpi reaksi penguraian 1 mol amonia menjadi nitrogen dan oksigen membutuhkan kalor 46 kJ/mol. Persamaan reaksinya sebagai berikut : NH3 (g) ------> ½ N2 (g) + ³/2 H2 (g) ∆H = +46 kJ.
3. Perubahan entalpi pembakaran standar
Perubahan entalpi pembakaran standar (∆Hc) adalah pembakaran 1 mol zat dengan oksigen. Sebagai contoh reaksi pembakaran 1 mol metana melepaskan kalor sebesar 127 kJ/mol. Persamaan reaksinya :
CH4 (g) + O2 (g) -------> CO2 (g) + H2O (g) ∆H = -127 kJ
Perubahan entalpi pembentukan NH3 sebesar -46 kJ/mol artinya setiap 1 mol NH3 yang dibentuk dari reaksi antara nitrogen dan oksigen.
½ N2 (g) + ³/2 H2 (g) ------> NH3 (g) ∆H = -46 kJ
Perubahan entalpi untuk reaksi :
2NH3 (g) -----> N2 (g) + 3H2 (g) ∆H = +92 kJ
Hubungan antara reaksi yang pertama dengan yang kedua yaitu pada reaksi pertama adalah reaksi pembentukan dengan disertai pelepasan kalor. Pada reaksi kedua adalah reaksi penguraian sehingga ∆H dibalik tandanya dan dikalikan 2 karena koefisien reaksinya dijadikan 2 kali.